MEDAN, SUMUTPOS.CO- Pasca bentrokan antar mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed), Kapolsek Percut Seituan Kompol, Ronald F Sipayung langsung menempatkan sejumlah personil di kampus tersebut.
Penempatan sejumlah personil untuk memantauan dan mengantisispasi terulangnya bentrokan antar mahasiswa di Unimed.
“Anggota yang ditempatkan di sana tidak di dalam, tetapi diluar saja. Namun, sesekali anggota tetap melakukan pemantauan ke dalam kampus,” ujarnya.
Dijelaskannya, pihak telah memberi pengarahan terhadap mahasiswa yang terlibat bentrok, dan membuat pernyataan damai yang langsung disaksikan oleh wakil rektor III dan dekan dari masing-masing fakutas.
“Kita berharap hal ini tidak akan terulang lagi, dengan harapan semua akan berjalan damai,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Unimed, Muhammad Surip mengatakan, masalah tersebut tidak perlu dibesar-besarkan lagi sebab sudah diselesaikan oleh masing-masing dekan. “Perlu kami tegaskan bahwa bentrok kemarin bukan antarfakultas, melainkan personal,” ujar Surip.
Surip mengatakan kalau pimpinan Fakultas Ilmu Olahraga dan Fakultas Teknik, juga sudah menandatangani perjanjian perdamaian terhadap kedua mahasiswa yang terlibat bentrok itu.
“Mereka (kedua dekan, Red) menandatangani perjanjian agar mahasiswa yang terlibat bentrok tidak mengulangi perbuatan seperti itu lagi. Jika masih melakukan hal serupa, maka akan diberikan skorsing,” tegas Surip.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi, kata Surip, pihaknya berkomitmen menuntaskan cepat persoalan ini agar tidak merembet menjadi permasalahan yang lebih besar.
Pada saat bentrok, lanjut Surip, beberapa pimpinan Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Olahraga mengetahui insiden tersebut. Oleh karenanya, begitu mengetahui peristiwa itu, para pimpinan langsung mendamaikan bentrokan kedua mahasiswa tersebut pada malam itu juga. “Ya mereka tahu, makanya langsung didamaikan pada malam itu juga. Dan saat ini situasi kampus sudah kembali kondusif,” pungkasnya. (prn/ris/ram)
