25.6 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Jaga Kebersihan seperti Jaga Pelanggan

Pedagang Pasar Padang Bulan tetap eksis menggelar gotong royong dan menjaga kebersihan. Bahkan, di pasar Padang Bulan menjaga kebersihan sudah menjadi komitmen seluruh pedagang, sama seperti menjaga pelanggan untuk berbelanja.

Ditemui di pasar Padang Bulan, seorang pedagang Pasar Padang Bulan, Wira mengatakan, kondisi pasar Padang Bulan selalu tampil bersih karena pedagangnya suka menjaga kebersiha, bahkan pola menjaga kebersihan sama seperti menjaga pelanggannya.

Pria yang telah sepuluh tahun berdagang di pasar Padang Bulan itu mengatakan, setiap pedagang sudah memiliki tempat sampah masing-masing di setiap kiosnya. Dari sampah yang dikumpulkan inilah yang nantinya dibuat ke tempat pembuangan sampah sementara di sekitar pasar.

“Kondisi itu membuat kebersihan di pasar Padang Bulan tetap terjaga. Saya yakin, tahun depan Kota Medan tetap meraih predikat bersih, bila pemerintah dan masyarakat memiliki komitmen bersama menjaga kebersihan,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan pedagang lainnya, Fahmi. Menurut dia, bila kondisi kebersihan yang ada di pasar Padang Bulan terjaga dengan baik. Kemudian, petugas kebersihan selalu mengutip sampah setiap hari dan tepat waktu, tentunya pasar akan tetap terjaga kebersihannya. “Kami tetap ingin menciptakan pasar Padang Bulan ini bersih, karena disinilah kami mencari makan,” sebutnya.

Menyikapi itu, Lurah Padang Bulan, Frans Siahan S.STP menyebutkan, hingga kini pihak kecamatan dan kelurahan terus melakukan gebrakan peningkatan kebersihan yang ada di setiap lingkungan atau pasar tradisional termasuk di pasar Padang Bulan.

Adapun gebrakan peningkatkan kebersihan yang di lakukan, yakni dengan cara meletakkan kepala lingkungan di setiap pengawasan di daerahnya. Kemudian, meletakkan pegawai pasukan bestari atau melati di setiap daerah yang rawan sampah bertumpuk, seperti di pasar-pasar tradisional.

“Artinya, pasukan bestari selalu memberikan kebersihan pasar setiap hari,” sebutnya.  Lebih lanjut, dia menyampaikan, pasukan bestari yang telah disiapkan tentunya memiliki waktu bekerja, pada pagi hari sebelum pasar dibuka dan sore hari setelah pasar ditutup, sehingga pasar yang ada tetap terjaga kebersihannya. (omi)

Pedagang Pasar Padang Bulan tetap eksis menggelar gotong royong dan menjaga kebersihan. Bahkan, di pasar Padang Bulan menjaga kebersihan sudah menjadi komitmen seluruh pedagang, sama seperti menjaga pelanggan untuk berbelanja.

Ditemui di pasar Padang Bulan, seorang pedagang Pasar Padang Bulan, Wira mengatakan, kondisi pasar Padang Bulan selalu tampil bersih karena pedagangnya suka menjaga kebersiha, bahkan pola menjaga kebersihan sama seperti menjaga pelanggannya.

Pria yang telah sepuluh tahun berdagang di pasar Padang Bulan itu mengatakan, setiap pedagang sudah memiliki tempat sampah masing-masing di setiap kiosnya. Dari sampah yang dikumpulkan inilah yang nantinya dibuat ke tempat pembuangan sampah sementara di sekitar pasar.

“Kondisi itu membuat kebersihan di pasar Padang Bulan tetap terjaga. Saya yakin, tahun depan Kota Medan tetap meraih predikat bersih, bila pemerintah dan masyarakat memiliki komitmen bersama menjaga kebersihan,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan pedagang lainnya, Fahmi. Menurut dia, bila kondisi kebersihan yang ada di pasar Padang Bulan terjaga dengan baik. Kemudian, petugas kebersihan selalu mengutip sampah setiap hari dan tepat waktu, tentunya pasar akan tetap terjaga kebersihannya. “Kami tetap ingin menciptakan pasar Padang Bulan ini bersih, karena disinilah kami mencari makan,” sebutnya.

Menyikapi itu, Lurah Padang Bulan, Frans Siahan S.STP menyebutkan, hingga kini pihak kecamatan dan kelurahan terus melakukan gebrakan peningkatan kebersihan yang ada di setiap lingkungan atau pasar tradisional termasuk di pasar Padang Bulan.

Adapun gebrakan peningkatkan kebersihan yang di lakukan, yakni dengan cara meletakkan kepala lingkungan di setiap pengawasan di daerahnya. Kemudian, meletakkan pegawai pasukan bestari atau melati di setiap daerah yang rawan sampah bertumpuk, seperti di pasar-pasar tradisional.

“Artinya, pasukan bestari selalu memberikan kebersihan pasar setiap hari,” sebutnya.  Lebih lanjut, dia menyampaikan, pasukan bestari yang telah disiapkan tentunya memiliki waktu bekerja, pada pagi hari sebelum pasar dibuka dan sore hari setelah pasar ditutup, sehingga pasar yang ada tetap terjaga kebersihannya. (omi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/