Asik menonton keyboard di pesta pernikahan, dua pemuda tiba-tiba rubuh ditikam oleh orang tak dikenal (OTK). Kuat dugaan, motifnya hanya karena saling adu pandang.
PERISTIWA itu terjadi di Lingkugan Taman Bunga, Kelurahan Berandan Barat, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Kamis (9/8).
Kedua korban masing-masing, Muhammad Rizky (18) warga Jalan Telaga Said, Gang Sepakat, Lingkungan III, Kelurahan Pelawi Utara, Kecamatan Babalan dan Hafis (18) warga Jalan Pompa Air, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan.
“Ya benar, ada peristiwa penganiayaan disertai dengan senjata tajam,” ujar Kapolsek Brandan, AKP Jhonson M Sitompul.
Dijelaskannya, dua remaja malang ini ditikam menggunakan senjata tajam. Sehingga Rizky mengalami luka pada dada sebelah kiri. Sedangkan Hafis mengalami luka pada bagian bahu sebelah kiri.
“Dua remaja ini ditikam saat nikamti musik organ tunggal (keyboard) di acara pesta pernikahan. Dugaannya motifnya karena tidak senang saling lirik-lirikan. Mereka ditikam oleh OTK yang masih diselidiki,” kata Kapolsek.
Saat ini, orang tua korban menduga pelakunya seorang penarik becak bernama Sorasa (60). Warga Jalan Telaga Said, Gang Sepakat, Lingkungan III, Kelurahan Pelawi Utara, Kecamatan Babalan itu pun sudah dilaporkan orang tua korban ke Mapolsek Pangkalan Brandan.
“Hingga saat ini, pelaku penganiayaan belum diketahui. Masih dalam penyelidikan pihak Polsek Pangkalan Berandan,” jelas Kapolsek.
Korban Hafis saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit Pertamina. Sedangkan korban Muhammad Rizky dirujuk ke RSU H Adam Malik Medan. Karena mengalami luka serius pada bagian dada sebelah kiri.(bam/ala)