32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Bangun Jati Diri, Cerdaskan Bangsa

Jubileum 150 HKBP Wilayah II Berlangsung Sukses

MEDAN-Ribuan jemaat HKBP dari seluruh Distrik se-Sumatera Utara memadati Stadion Teladan Medan, melaksanakan Ibadah Raya Jubelium 150 Tahun HKBP, Minggu (9/10).

Turut hadir dalam acara tersebut Menko Kesra HR Agung Laksono, Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST, Ketua DPRD Sumut H Saleh Bangun, Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu, Wakapoldasu Sahala Allagan, Kajatisu Basuni Syarif SH.

Pangkosek Hanudnas Marsma Bonar Hutagaol, Jenderal (Purn) Luhut B Panjaitan, Ketua Nasional Jubileum Edwin Pamimpin Situmorang SH MH, Ketua FKUB Sumut DR Maratua Simanjuntak, anggota DPD RI Drs Rudolf M Pardede dan Parlindungan Purba, Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap MM, Bupati Simalungun DR JR Saragih, Sekda Taput, Drs Sanggam Hutagalung MM, Uskup Agung Medan, pemimpin lintas denominasi gereja, tamu luar negeri dan anggota DPRD Sumut.

Dalam kata sambutannya, Menko Kesra mengajak seluruh umat beragama merefleksikan kasih Tuhan kepada kaum papa melalui penanggulangan kemiskinan. “Kita juga harus menanam rasa simpati dan empati sekaligus bertindak nyata dengan berpegang pada prinsip kerukunan, kemitraan, dialog dan toleransi,” katanya.

Agung Laksono juga menyampaikan selamat dan suka cita atas terselenggaranya Jubileum 150 Tahun HKBP Wilayah II. “Semoga Tuhan melimpahkan kekuatan dalam menunaikan tugas panggilan gereja, yaitu bersekutu, bersaksi, dan melayani melalui pelayanan kepada jemaat, masyarakat, bangsa dan negara. Pelayanan umat adalah esensi tugas gereja dimanapun. Melayani, mencintai, memberi sambil terus-menerus memberikan pelita kehidupan kepada semuanya adalah sebuah tugas mulia, yang menyirami kehidupan rohani umat, serta dengan sendirinya tutur memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dan kedamaian bangsa,” ucapnya kepada jemaat HKBP di Stadion Teladan.

Plt Gubernur Gatot Pujo Nugroho dalam kesempatan itu mengungkapkan rasa bangga, walaupun pelaksanaan ibadah raya berada di tengah keberagaman, tapi suasana kondusivitas tetap terjaga. “Kita ingin Sumut mandiri, maju, sejahtera dan tetap dalam bingkai keberagaman. Keberagaman menjadi modal sosial bagi kita, dalam rangka Jubileum 150 Tahun HKBP atas pemerintah provinsi dan masyarakat Sumut, menyampaikan aspresiasi yang tinggi dan dapat menjadikan kegiatan menjadi momentum kesadaran kolektif jemaat ke arah yang lebih baik, sesuai dengan dua goal HKBP, yakni non fisik dan fisik,” ungkapnya kepada jemaat.

Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengharapkan, melalui pesta Jubileum 150 Tahun HKBP ini umat beragama lebih taat demi peradaban. “Dapat meningkat kualitas umat yang lebih dan torelan. Marilah kita bersatu dan bahu membahu sesama umat beragama,” tuturnya.

Ketua FKUB Sumut, Dr H Maratua Simanjuntak menyampaikan, perayaan jubileum ini mengingatkan kembali akan peran besar Pdt Dr IL Nommensen sebagai misionaris yang membawa kekristenan ke tanah Batak (Tapanuli). “Untuk itu FKBU Sumut menyambut baik atas perayaan Jubileum 150 tahun HKBP hari ini, sebab baik secara langsung maupun tidak langsung, gereja HKBP telah menjadi mitra kerja FKUB Sumut dalam membentengi dan memelihara kerukunan di Sumut, menghindari konflik sosial apalagi konflik agama yang sering dijadikan alat untuk mengganggu kerukunan dan kedamaian masyarakat,” katanya.

Tema Jubileum 150 Tahun HKBP “Hendaklah Hidupmu Tetap di Dalam Dia, Berajar, Dibangun dan Bertumbuh di Dalam Dia” sesuai firman Tuhan yang dikutip dari Kolose 2:6-7. Sedangkan sub tema “Dengan Jubileum 150 Tahun HKBP, HKBP membangun jati dirinya sebagai gereja yang bersumber kepada Alkitab, beribadah dan mencerdaskan seluruh warga-Nya, bersaksi dan melayani di tengah-tengah masyarakat serta mandiri di bidang teologi, daya dan dana”.
Ketua Umum Panitia Jubileum 150 Tahun HKBP Wilayah II, Dr RE Nainggolan MM memaparkan berbagai kegiatan social yang dilakukan panitia selama ini. Baik dalam bentuk pelayanan berobat gratis kepada 80 ribu lebih masyarakat kurang mampu, tanpa harus memandang agama, suku dan status lainnya, juga gerakan pelestarian lingkungan melalui penghijauan missal oleh jemaat HKBP di berbagai tempat di wilayah II.

“Dalam kesempatan ini saya sampaikan terima kasih kepada Yayasan Surya Kebenaran Internasional dengan Pembina Pdt Bambang Jonan, drg Anita dan segenap relawan yang senantiasa tidak pernah mengenal lelah untuk memberikan darma baktinya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dalam mensukseskan pelayanan kesehatan gratis yang dilakukan panitia Jubileum 150 tahun HKBP Wilayah II,” kata mantan Sekda Provinsi Sumut ini.
Ditegaskan RE Nainggolan, jemaat yang hadir datang dari berbagai tempat, dari desa maupun kota, dari wilayah di Sumut. “Mereka terdiri dari Ama, Ina, bahkan Naposo Bulung, Remaja, dan khususnya Anak-anak Sekolah Minggu karena mereka akan menerima tongkat estafet untuk menghadiri, merayakan, dan menyelenggarakan Jubileum 200 tahun HKBP, 50 tahun kedepan, pada tahun 2061 yang akan datang. Terima kasih atas pelayanan yang telah diberikan pemerintah kepada mereka, sehingga mereka bisa ber-jubileum dengan wajah gembira dan bahagia,” tambahnya.

Ephorus HKBP, Pdt Dr Bonar Napitupulu mengatakan, Jubileum gereja adalah kegiatan berdasarkan Tahun Yobel dalam alkitab, sebagaimana tertulis dalam Imamat 25:8-22. “Oleh sebab itu Jubileum itu berlangsung dalam kurun waktu 50 tahun. Tapi HKBP menyadari bahwa satu generasi adalah 25 tahun, maka HKBP memutuskan melakukan perayaan Jubileum dalam kurun waktu 25 tahun walaupun harus tetap dalam roh, jiwa dan penghayatan tahun Yobel,” terangnya.

Sebelum acara nasional dimulai, dilakukan prosesi yang diawali dengan blazz music, lalu masuk barisan pembawa bendera HKBP dan bendera Jubileum, yang kemudian diikuti unsure Pemimpin Pusat HKBP, Praeses HKBP ke-9 Distrik di wilayah II, Nahdlatul Ulama (NU), Katolik, Methodist, segenap perwakilan dari gereja-gereja Lutheran, Calvinis dan Aras Nasional. Lalu perwakilan Sekolah Minggu, Remaja, Naposobulung, Ama, Ina, dan Lansia dari jemaat HKBP. Disusul para Pendeta HKBP yang ada di wilayah II, Guru Jemaat, Bibelvrow, Diakonis, barisan pembawa Vandel Distrik HKBP pada wilayah II dan Bendera Jubileum 150 Tahun HKBP serta ditutup dengan rombongan blazz music.

Pemberian penghargaan kepada pemenang paduan suara diberikan oleh Menko Kesra didampingi Plt Gubsu, Wali Kota, Ketua Umum Panitia Nasional, Ketua Umum Panitia Wilayah II dan Ketua Panitia Festival Koor Wilayah II. Lalu penyerahan piagam penghargaan kepada Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) dan daftar Bank Donor Darah HKBP kepada Ketua PMI Sumut oleh Ephorus HKBP didampingi Ketua Umum Panitia Wilayah II dan Ketua Bidang Kesehatan, serta diakhiri dengan koor massal oleh Naposobulung HKBP (N-HKBP) dengan konduktor Marudut Tambunan.

MC Jubileum 150 Tahun HKBP Wilayah II, Choky Sitohang, dari atas panggung dengan ceria berkata, 120 ribu jamaat HKBP dari sembilan distrik wilayah II memenuhui Stadion Teladan. “Ini sangat menggembirakan bagi saya karena bisa menjadi pembawa acara Jubelium 150 Tahun HKBP,” kata Choky.

Kemudian acara hiburan diisi pujian yang dibawakan R and B Trio, Putri Ayu Silaen dan Ray Tambunan. Acara juga diisi dengan teatrikal oleh muda-mudi HKBP dan paduan suara dari gereja undangan yang turut hadir.(jon)

Jubileum 150 HKBP Wilayah II Berlangsung Sukses

MEDAN-Ribuan jemaat HKBP dari seluruh Distrik se-Sumatera Utara memadati Stadion Teladan Medan, melaksanakan Ibadah Raya Jubelium 150 Tahun HKBP, Minggu (9/10).

Turut hadir dalam acara tersebut Menko Kesra HR Agung Laksono, Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST, Ketua DPRD Sumut H Saleh Bangun, Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu, Wakapoldasu Sahala Allagan, Kajatisu Basuni Syarif SH.

Pangkosek Hanudnas Marsma Bonar Hutagaol, Jenderal (Purn) Luhut B Panjaitan, Ketua Nasional Jubileum Edwin Pamimpin Situmorang SH MH, Ketua FKUB Sumut DR Maratua Simanjuntak, anggota DPD RI Drs Rudolf M Pardede dan Parlindungan Purba, Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap MM, Bupati Simalungun DR JR Saragih, Sekda Taput, Drs Sanggam Hutagalung MM, Uskup Agung Medan, pemimpin lintas denominasi gereja, tamu luar negeri dan anggota DPRD Sumut.

Dalam kata sambutannya, Menko Kesra mengajak seluruh umat beragama merefleksikan kasih Tuhan kepada kaum papa melalui penanggulangan kemiskinan. “Kita juga harus menanam rasa simpati dan empati sekaligus bertindak nyata dengan berpegang pada prinsip kerukunan, kemitraan, dialog dan toleransi,” katanya.

Agung Laksono juga menyampaikan selamat dan suka cita atas terselenggaranya Jubileum 150 Tahun HKBP Wilayah II. “Semoga Tuhan melimpahkan kekuatan dalam menunaikan tugas panggilan gereja, yaitu bersekutu, bersaksi, dan melayani melalui pelayanan kepada jemaat, masyarakat, bangsa dan negara. Pelayanan umat adalah esensi tugas gereja dimanapun. Melayani, mencintai, memberi sambil terus-menerus memberikan pelita kehidupan kepada semuanya adalah sebuah tugas mulia, yang menyirami kehidupan rohani umat, serta dengan sendirinya tutur memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dan kedamaian bangsa,” ucapnya kepada jemaat HKBP di Stadion Teladan.

Plt Gubernur Gatot Pujo Nugroho dalam kesempatan itu mengungkapkan rasa bangga, walaupun pelaksanaan ibadah raya berada di tengah keberagaman, tapi suasana kondusivitas tetap terjaga. “Kita ingin Sumut mandiri, maju, sejahtera dan tetap dalam bingkai keberagaman. Keberagaman menjadi modal sosial bagi kita, dalam rangka Jubileum 150 Tahun HKBP atas pemerintah provinsi dan masyarakat Sumut, menyampaikan aspresiasi yang tinggi dan dapat menjadikan kegiatan menjadi momentum kesadaran kolektif jemaat ke arah yang lebih baik, sesuai dengan dua goal HKBP, yakni non fisik dan fisik,” ungkapnya kepada jemaat.

Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengharapkan, melalui pesta Jubileum 150 Tahun HKBP ini umat beragama lebih taat demi peradaban. “Dapat meningkat kualitas umat yang lebih dan torelan. Marilah kita bersatu dan bahu membahu sesama umat beragama,” tuturnya.

Ketua FKUB Sumut, Dr H Maratua Simanjuntak menyampaikan, perayaan jubileum ini mengingatkan kembali akan peran besar Pdt Dr IL Nommensen sebagai misionaris yang membawa kekristenan ke tanah Batak (Tapanuli). “Untuk itu FKBU Sumut menyambut baik atas perayaan Jubileum 150 tahun HKBP hari ini, sebab baik secara langsung maupun tidak langsung, gereja HKBP telah menjadi mitra kerja FKUB Sumut dalam membentengi dan memelihara kerukunan di Sumut, menghindari konflik sosial apalagi konflik agama yang sering dijadikan alat untuk mengganggu kerukunan dan kedamaian masyarakat,” katanya.

Tema Jubileum 150 Tahun HKBP “Hendaklah Hidupmu Tetap di Dalam Dia, Berajar, Dibangun dan Bertumbuh di Dalam Dia” sesuai firman Tuhan yang dikutip dari Kolose 2:6-7. Sedangkan sub tema “Dengan Jubileum 150 Tahun HKBP, HKBP membangun jati dirinya sebagai gereja yang bersumber kepada Alkitab, beribadah dan mencerdaskan seluruh warga-Nya, bersaksi dan melayani di tengah-tengah masyarakat serta mandiri di bidang teologi, daya dan dana”.
Ketua Umum Panitia Jubileum 150 Tahun HKBP Wilayah II, Dr RE Nainggolan MM memaparkan berbagai kegiatan social yang dilakukan panitia selama ini. Baik dalam bentuk pelayanan berobat gratis kepada 80 ribu lebih masyarakat kurang mampu, tanpa harus memandang agama, suku dan status lainnya, juga gerakan pelestarian lingkungan melalui penghijauan missal oleh jemaat HKBP di berbagai tempat di wilayah II.

“Dalam kesempatan ini saya sampaikan terima kasih kepada Yayasan Surya Kebenaran Internasional dengan Pembina Pdt Bambang Jonan, drg Anita dan segenap relawan yang senantiasa tidak pernah mengenal lelah untuk memberikan darma baktinya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dalam mensukseskan pelayanan kesehatan gratis yang dilakukan panitia Jubileum 150 tahun HKBP Wilayah II,” kata mantan Sekda Provinsi Sumut ini.
Ditegaskan RE Nainggolan, jemaat yang hadir datang dari berbagai tempat, dari desa maupun kota, dari wilayah di Sumut. “Mereka terdiri dari Ama, Ina, bahkan Naposo Bulung, Remaja, dan khususnya Anak-anak Sekolah Minggu karena mereka akan menerima tongkat estafet untuk menghadiri, merayakan, dan menyelenggarakan Jubileum 200 tahun HKBP, 50 tahun kedepan, pada tahun 2061 yang akan datang. Terima kasih atas pelayanan yang telah diberikan pemerintah kepada mereka, sehingga mereka bisa ber-jubileum dengan wajah gembira dan bahagia,” tambahnya.

Ephorus HKBP, Pdt Dr Bonar Napitupulu mengatakan, Jubileum gereja adalah kegiatan berdasarkan Tahun Yobel dalam alkitab, sebagaimana tertulis dalam Imamat 25:8-22. “Oleh sebab itu Jubileum itu berlangsung dalam kurun waktu 50 tahun. Tapi HKBP menyadari bahwa satu generasi adalah 25 tahun, maka HKBP memutuskan melakukan perayaan Jubileum dalam kurun waktu 25 tahun walaupun harus tetap dalam roh, jiwa dan penghayatan tahun Yobel,” terangnya.

Sebelum acara nasional dimulai, dilakukan prosesi yang diawali dengan blazz music, lalu masuk barisan pembawa bendera HKBP dan bendera Jubileum, yang kemudian diikuti unsure Pemimpin Pusat HKBP, Praeses HKBP ke-9 Distrik di wilayah II, Nahdlatul Ulama (NU), Katolik, Methodist, segenap perwakilan dari gereja-gereja Lutheran, Calvinis dan Aras Nasional. Lalu perwakilan Sekolah Minggu, Remaja, Naposobulung, Ama, Ina, dan Lansia dari jemaat HKBP. Disusul para Pendeta HKBP yang ada di wilayah II, Guru Jemaat, Bibelvrow, Diakonis, barisan pembawa Vandel Distrik HKBP pada wilayah II dan Bendera Jubileum 150 Tahun HKBP serta ditutup dengan rombongan blazz music.

Pemberian penghargaan kepada pemenang paduan suara diberikan oleh Menko Kesra didampingi Plt Gubsu, Wali Kota, Ketua Umum Panitia Nasional, Ketua Umum Panitia Wilayah II dan Ketua Panitia Festival Koor Wilayah II. Lalu penyerahan piagam penghargaan kepada Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) dan daftar Bank Donor Darah HKBP kepada Ketua PMI Sumut oleh Ephorus HKBP didampingi Ketua Umum Panitia Wilayah II dan Ketua Bidang Kesehatan, serta diakhiri dengan koor massal oleh Naposobulung HKBP (N-HKBP) dengan konduktor Marudut Tambunan.

MC Jubileum 150 Tahun HKBP Wilayah II, Choky Sitohang, dari atas panggung dengan ceria berkata, 120 ribu jamaat HKBP dari sembilan distrik wilayah II memenuhui Stadion Teladan. “Ini sangat menggembirakan bagi saya karena bisa menjadi pembawa acara Jubelium 150 Tahun HKBP,” kata Choky.

Kemudian acara hiburan diisi pujian yang dibawakan R and B Trio, Putri Ayu Silaen dan Ray Tambunan. Acara juga diisi dengan teatrikal oleh muda-mudi HKBP dan paduan suara dari gereja undangan yang turut hadir.(jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/