23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Rp700 Juta Narkoba Dimusnahkan

MEDAN-Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) melakukan pemusnahan barang bukti narkoba senilai Rp700 juta, hasil tangkapan selama sebulan terakhir. Pemusnahan dilakukan di Markas Dit Res Narkoba Poldasu, Jumat (9/11) pagi. Barang bukti narkoba yang dimusnahkan terdiri dari 546,36 gram sabu dan 11.580 gram ganja kering.

Direktur Reserse Narkoba Poldasu, Kombes Pol Andjar Dewanto mengatakan, barang bukti narkoba tersebut merupakan hasil tangkapan selama satu bulan terakhir, yang disita dari 18 tersangka.

“Dalam pemusnahan ini terdiri dari 18 tersangka dari 10 LP (Laporan Polisi). Keseluruhan dari barang bukti narkoba yang disita adalah 681,38 gram sabu dan 11.700 gram ganja kering. Sementara yang dimusnahkan sebanyak 546,38 gram sabu dan 11.580 gram ganja kering, dengan total senilai kurang lebih Rp700 juta,” ujar Andjar.

Dikatakan Andjar, peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara sudah sangat meresahkan. Ke depan, dia berharap adanya bantuan dan kerja sama dari masyarakat, LSM, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan instansi terkait lainnya untuk memberantas peredaran narkoba tersebut.

Kantongi Sajam, Ganja dan uang Palsu

Helmi Fajar Pulungan (30), warga Jalan Pipit II, Perumnas Mandala, Percut Seituan kedapatan menyimpan uang palsu pecahan Rp50 ribu sebanyak 8 lembar. Helmi diamankan saat melintas di Jalan Denai, Medan Denai, Kamis (8/11) malam. Rencananya uang tersebut akan digunakan untuk membeli sabu-sabu.

Kapolsekta Medan Area, AKP Rama S Putra SIK mengatakan, setelah diperiksa uang pecahan Rp50 ribu ternyata palsu. Selain uang palsu, pihaknya juga mengamankan sebuah pisau.  Pengakuan terdangka Helmi, uang palsu itu didapat dari seorang temannya seorang oknum petugas. Menurutnya, uang palsu itu hanya dititipkan saja oleh temannya itu dan belum pernah membelanjakan uang palsu tersebut.

“Rencananya mau dipakai untuk beli sabu di Jalan Denai. Itu bukan uang saya tapi punya teman saya dan saya pakai karena saya tak ada uang,” katanya.(mag-12/jon)

MEDAN-Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) melakukan pemusnahan barang bukti narkoba senilai Rp700 juta, hasil tangkapan selama sebulan terakhir. Pemusnahan dilakukan di Markas Dit Res Narkoba Poldasu, Jumat (9/11) pagi. Barang bukti narkoba yang dimusnahkan terdiri dari 546,36 gram sabu dan 11.580 gram ganja kering.

Direktur Reserse Narkoba Poldasu, Kombes Pol Andjar Dewanto mengatakan, barang bukti narkoba tersebut merupakan hasil tangkapan selama satu bulan terakhir, yang disita dari 18 tersangka.

“Dalam pemusnahan ini terdiri dari 18 tersangka dari 10 LP (Laporan Polisi). Keseluruhan dari barang bukti narkoba yang disita adalah 681,38 gram sabu dan 11.700 gram ganja kering. Sementara yang dimusnahkan sebanyak 546,38 gram sabu dan 11.580 gram ganja kering, dengan total senilai kurang lebih Rp700 juta,” ujar Andjar.

Dikatakan Andjar, peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara sudah sangat meresahkan. Ke depan, dia berharap adanya bantuan dan kerja sama dari masyarakat, LSM, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan instansi terkait lainnya untuk memberantas peredaran narkoba tersebut.

Kantongi Sajam, Ganja dan uang Palsu

Helmi Fajar Pulungan (30), warga Jalan Pipit II, Perumnas Mandala, Percut Seituan kedapatan menyimpan uang palsu pecahan Rp50 ribu sebanyak 8 lembar. Helmi diamankan saat melintas di Jalan Denai, Medan Denai, Kamis (8/11) malam. Rencananya uang tersebut akan digunakan untuk membeli sabu-sabu.

Kapolsekta Medan Area, AKP Rama S Putra SIK mengatakan, setelah diperiksa uang pecahan Rp50 ribu ternyata palsu. Selain uang palsu, pihaknya juga mengamankan sebuah pisau.  Pengakuan terdangka Helmi, uang palsu itu didapat dari seorang temannya seorang oknum petugas. Menurutnya, uang palsu itu hanya dititipkan saja oleh temannya itu dan belum pernah membelanjakan uang palsu tersebut.

“Rencananya mau dipakai untuk beli sabu di Jalan Denai. Itu bukan uang saya tapi punya teman saya dan saya pakai karena saya tak ada uang,” katanya.(mag-12/jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/