26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Kakak Sendiri Kok Dipukuli

Wijai (33), warga Jalan Karya Bakti, Helvetia Medan Helvetia ditangkap polisi, Senin (9/1), karena dilaporkan kakaknya Gudo (42). Pengakuan Gudo, dirinya sering dianiaya Wijay. Gudo juga mengaku, anaknya, juga sering dipukul oleh Wijayn
“Setiap dia (Wijaya) pulang ke rumah dia marah-marah. Anak saya juga sering dipukuli. Memang kami tinggal satu rumah. Hal ini sudah berlangsung sekitar enam bulan sejak kepergian ayah kami,” kata Gudo.

Sementara Wijay saat hendak diboyong polisi ke Mapolsekta Medan Sunggal membantah memukul kakaknya. Wijay mengaku hanya marah-marah saja. “Tak ada saya memukul,” tuturnya.

Kapolsekta Medan Sunggal, Kompol Budi mengaku, Wijay ditangkap berdasarkan laporan saudaranya Gudo.
“Masih dalam penyelidikan dan kasus ini masih kita periksa karena ini kasus penganiayaan dalam keluarga,” ungkapnya. (jon)

Wijai (33), warga Jalan Karya Bakti, Helvetia Medan Helvetia ditangkap polisi, Senin (9/1), karena dilaporkan kakaknya Gudo (42). Pengakuan Gudo, dirinya sering dianiaya Wijay. Gudo juga mengaku, anaknya, juga sering dipukul oleh Wijayn
“Setiap dia (Wijaya) pulang ke rumah dia marah-marah. Anak saya juga sering dipukuli. Memang kami tinggal satu rumah. Hal ini sudah berlangsung sekitar enam bulan sejak kepergian ayah kami,” kata Gudo.

Sementara Wijay saat hendak diboyong polisi ke Mapolsekta Medan Sunggal membantah memukul kakaknya. Wijay mengaku hanya marah-marah saja. “Tak ada saya memukul,” tuturnya.

Kapolsekta Medan Sunggal, Kompol Budi mengaku, Wijay ditangkap berdasarkan laporan saudaranya Gudo.
“Masih dalam penyelidikan dan kasus ini masih kita periksa karena ini kasus penganiayaan dalam keluarga,” ungkapnya. (jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/