MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pengawas (Dewas) PUD Pasar Kota Medan memberikan sinyal bahwa Pemko Medan akan merenovasi Pasar Marelan. Hal itu terungkap ketika Dewas PUD Pasar meninjau Pasar Marelan Selasa (10/1). Pemko Medan berharap, renovasi bisa memacu kinerja untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Peninjauan tersebut dilakukan Kabag Perekonomian Pemko Medan, Regen selaku Dewan Pengawas PUD Pasar Medan Pada peninjauan ini, Regen didampingi Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, Dirops Ismail Pardede, Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, dan Kacab III Mahyudin Ginting.
Disebutkan Regen, peninjauan dilakukan setelah pihaknya menerima surat dari salah satu organisasi pedagang. Dalam surat itu disebutkan, bahwa kondisi lantai 2 Pasar Melarelan sudah tidak layak untuk dijadikan tempat aktifitas perdagangan, seperti kondisi atap yang bolong hingga meja yang rusak.
Namun, sambung Regen, dari hasil peninjauan didapati bahwa kondisi meja di lantai 2 masih utuh semua. Meski begitu, Regen menyebutkan bahwa dari peninjauan ini akan dilakukan langkah-langkah, terutama berkordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk membenahi Pasar Marelan.
“Mejanya masih utuh, tetapi memang di atap ada beberapa bagian yang perlu dibenahi. Nanti kita akan koordinasikan ini ke OPD terkait supaya bisa dilakukan pembenahan,” ucap Regen.
Dilanjutkan Regen, bila pembenahan dilakukan, nantinya pasar tersebut akan dimanfaatkan bagi pedagang yang ada di bagian halaman. Dengan upaya itu, nanti pasar dapat lebih nyaman, tertib dan kondusif, baik untuk pedagang, pembeli, maupun masyarakat luas.”Secepatnya lah kalau lantai 2 itu bisa dibenahi supaya bisa memberikan pemasukan atau meningkatkan kinerja PUD Pasar,” ujar Regen.
Pada kesempatan yang sama, Dirut PUD Pasar Medan, Suwarno mengapresiasi peninjauan yang dilakukan oleh dewan pengawas. Dirinya berharap, pembenahan tersebut bisa segera terealisasi.
“Semoga pembenahan bisa segera terealisasi. Sebab perlu diketahui bersama, bahwa bangunan Pasar Marelan merupakan aset milik Pemko Medan. Meski begitu, kami siap berkolaborasi untuk pembenahan tersebut,” pungkasnya. (map/ila)
