Banjir Tak Kunjung Teratasi
MEDAN – Persoalan banjir di Jalan Pahlawan Kelurahan Pahlawaan Kecamatan Medan Perjuanagan sudah sangat meresahkan warga sekitar. Ketika hujan deras, kawasan ini terendam air setinggi betis orang dewasa.
“Disini kalau hujan, banjir. Jika hujannya sebentar genangan airnya bisa semata kaki orang dewasa, dan jika deras bisa setinggi lutut orang dewasa. Kejadian ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu,”terangnya.
Sekitar tiga bulan yang lalu, lanjutnya, di lingkungan ini dilakukan pengorekan saluran drainse. Akan tetapi tidak semua saluran drainase yang diperbaiki. Hanya ada sebagian. “Percuma saja dilakukan pengorekan saluran drainase. Jika hujan masih saja banjir. Saya heran kenapa tidak merata perbaikan saluran drainase yang ada di Kelurahan Pahlawan, “akunya.
Karena tidak kunjung selesainya permasalahan banjir di Kelurahan Pahlawan, banyak warga yang menimbun rumahnya sendiri agar tidak kebanjiran ketika hujan. “ Kami terpaksa menimbun rumah untuk mengindari masuknya air ke dalam rumah ketika hujan,‘’beber Andi.
Menurut pantauan Sumut Pos (8/2) saluran drainase yang diperbaiki dimulai dari Jalan Bambu Runcing hingga Jalan Satria. Saluran drainase juga tidak berfungsi dengan baik, karena banyak sampah yang ada di dalam saluran drainase.
Naga Sakti Lurah Pahlawan tidak berada di kantor ketika hendak dikonformasi. Rafnila Lubis Sekertaris Kelurahan Pahlawan menjelaskan, karena sudah akhir tahun makan tidak semua saluran drainase diperbaiki. ‘’Mungkin sisanya masuk dalam tahun anggaran 2013,”terangnya.
Pihak Kelurahan, sambungnya, sudah melakukan Musrembang (Musyawarah Rencana Pembangunan) dan sudah diusulkan agar proyer pengerjaan saluran drainase dilanjutkan. Demikian juga dengan pengaspalan jalan serta perbaikan lampu jalan.
Rafnila juga menghimbau kepada warga di Kelurahn Pahlawan untuk tidak membuang sampah di saluran drainase. Serta para pengusaha kayu yang ada di Jalan Pahlawan untuk tidak membuang limbah dari kayu ke dalam saluran drainase. (mag-8)