26.7 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Indonesia Butuh 800 Tenaga Lalu-lintas Udara

MEDAN-Kebutuhan tenaga air traffic control (ATC) untuk melayani lalu lintas penerbangan saat ini masih kurang, sementara armada airlines dsn pengguna jasa gnkutan udara bertambah.

”Dari data yang ada jumlah tenaga ATC yang existing secara nasional hanya 1000 personel, sementara pengguna jasa transportasi udara berkisar 97 orang, diperkirakan kekurangan tenaga ATC berkisar 800 personel,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Santoso Eddy Wibowo dalam acara wisuda 39 Taruna program non diploma Junior Air Traffic Control (JATC) angkatan I dan II sekaligus membukas diklat program non diploma JATC angkatan V di Halaman Kantor Akadami Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan di Jalan Penerbangan Padang Bulan Medan, Rabu (6/3).

Menurut Santoso, demi memenuhi kebutuhan personel ATC tersebut maka BPSDM Perhubungan bekerja sama dengan Angkasar Pura II Persero merekrut putra putri bangsa dari seluruh daerah, minimum lulusan Diplomas III dan strata I dengan jumla 100 orang. Terobosan yang dilakukan pusat ini kata Santoso merupakan langkah yang tepat dalam mempercepat pemenuhan SDM ATC.

“Kepada pimpinan PT Angkasa Pura II kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikannya, juga kepada TNI AU yang telah memberikan kepada kami meningkatkan kompetensi personel TNI AU dalam penyelenggarakan Diklat JATC,” tutur Santoso.

Hadir dalam acara, Direktur ATKP Medan Asri Santosa ST SSiT MT, Kacab Angkasa Pura II Polonia Medan Said Irawan, Diknas Pendidikan TNI AU Kol Tek Haryono, Danlanud Letkol Riva Yanto, Kadishub Sumut Anthony Siahaan, Kadishub Medan Renward Parapat, dari Polda Sumut AKBP E Silalahi, karyawan karyawati ATKP Medan serta undangan lainnya.

Direktur ATKP Medan Asri Santosa didampingi Humas Syukrinaldi mengatakan, ATKP Medan telah berupaya memberikan yang terbaik dalam merekrut dan mendidik SDM di bidang pemanduan lalu lintsa udara (ATC) dengan meluluskan 39 program non JATC. (omi)

MEDAN-Kebutuhan tenaga air traffic control (ATC) untuk melayani lalu lintas penerbangan saat ini masih kurang, sementara armada airlines dsn pengguna jasa gnkutan udara bertambah.

”Dari data yang ada jumlah tenaga ATC yang existing secara nasional hanya 1000 personel, sementara pengguna jasa transportasi udara berkisar 97 orang, diperkirakan kekurangan tenaga ATC berkisar 800 personel,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Santoso Eddy Wibowo dalam acara wisuda 39 Taruna program non diploma Junior Air Traffic Control (JATC) angkatan I dan II sekaligus membukas diklat program non diploma JATC angkatan V di Halaman Kantor Akadami Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan di Jalan Penerbangan Padang Bulan Medan, Rabu (6/3).

Menurut Santoso, demi memenuhi kebutuhan personel ATC tersebut maka BPSDM Perhubungan bekerja sama dengan Angkasar Pura II Persero merekrut putra putri bangsa dari seluruh daerah, minimum lulusan Diplomas III dan strata I dengan jumla 100 orang. Terobosan yang dilakukan pusat ini kata Santoso merupakan langkah yang tepat dalam mempercepat pemenuhan SDM ATC.

“Kepada pimpinan PT Angkasa Pura II kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikannya, juga kepada TNI AU yang telah memberikan kepada kami meningkatkan kompetensi personel TNI AU dalam penyelenggarakan Diklat JATC,” tutur Santoso.

Hadir dalam acara, Direktur ATKP Medan Asri Santosa ST SSiT MT, Kacab Angkasa Pura II Polonia Medan Said Irawan, Diknas Pendidikan TNI AU Kol Tek Haryono, Danlanud Letkol Riva Yanto, Kadishub Sumut Anthony Siahaan, Kadishub Medan Renward Parapat, dari Polda Sumut AKBP E Silalahi, karyawan karyawati ATKP Medan serta undangan lainnya.

Direktur ATKP Medan Asri Santosa didampingi Humas Syukrinaldi mengatakan, ATKP Medan telah berupaya memberikan yang terbaik dalam merekrut dan mendidik SDM di bidang pemanduan lalu lintsa udara (ATC) dengan meluluskan 39 program non JATC. (omi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/