30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pupuk Subsidi Langka di Sumut, Edy: Karena Perang Rusia-Ukraina

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk saat ini, petani di Sumatera Utara (Sumut) mengalami kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Kondisi ini menyebabkan dampak bagi hasil pertanian, dan dapat memicu dengan naiknya harga kebutuhan pokok.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pun menjelaskan, langkanya pupuk bersubsidi itu, disebabkan adanya perang Rusia dengan Ukraina.

“Rusia dan Ukraina, cerita panjang pula ini. Persoalannya Rusia punya gas paling besar,” ungkap Edy, Jumat (10/3).

Edy juga menjelaskan, bahan pembuat pupuk, satu di antaranya adalah gas.

“Pupuk ini, satu bahan pembuatannya adalah gas itu,” bebernya.

Dia pun mengatakan, perang antara Rusia dan Ukraina, sangat mempengaruhi harga pupuk di Tanah Air.

“Semakin lama mereka perang, bakal semakin susah untuk menghasilkan pupuk. Dan karena itu pula, harganya (pupuk) jadi naik tinggi,” jelas Edy.

Pasokan pupuk bersubsidi yang kini langka, akan dapat mempengaruhi hasil pertanian. Selain itu, akan berimbas dengan pasokan hingga menganggu kestabilan harga pangan. (gus/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk saat ini, petani di Sumatera Utara (Sumut) mengalami kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Kondisi ini menyebabkan dampak bagi hasil pertanian, dan dapat memicu dengan naiknya harga kebutuhan pokok.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pun menjelaskan, langkanya pupuk bersubsidi itu, disebabkan adanya perang Rusia dengan Ukraina.

“Rusia dan Ukraina, cerita panjang pula ini. Persoalannya Rusia punya gas paling besar,” ungkap Edy, Jumat (10/3).

Edy juga menjelaskan, bahan pembuat pupuk, satu di antaranya adalah gas.

“Pupuk ini, satu bahan pembuatannya adalah gas itu,” bebernya.

Dia pun mengatakan, perang antara Rusia dan Ukraina, sangat mempengaruhi harga pupuk di Tanah Air.

“Semakin lama mereka perang, bakal semakin susah untuk menghasilkan pupuk. Dan karena itu pula, harganya (pupuk) jadi naik tinggi,” jelas Edy.

Pasokan pupuk bersubsidi yang kini langka, akan dapat mempengaruhi hasil pertanian. Selain itu, akan berimbas dengan pasokan hingga menganggu kestabilan harga pangan. (gus/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/