MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI Ir H Tifatul Sembiring mengajak para tokoh Mubalighoh untuk selalu menjaga NKRI dari rongrongan pihak luar maupun dalam negeri. Pasalnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diraih dengan penuh pengorbanan oleh para pendiri bangsa ini.
“Mereka mengorbankan waktu, harta, bahkan jiwa, untuk terbentuknya NKRI. Jangan sampai perjuangan panjang para founding father sia-sia karena tidak kita jaga keutuhannya,” kata Tifatul saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Sabtu (8/4). Hadir dalam sosialisasi itu para tokoh Mubalighoh se-Sumtera Utara seperti dari Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) Sumut, tokoh Perempuan MUI Medan, dan tokoh-tokoh perempuan Sumatera Utara.
Mantan Menkominfo era SBY ini, juga mengatakan pentingnya peran para mubalighoh dalam kemajuan perempuan dan membangun ketahanan keluarga. “Kita sering dengar di balik kesuksesan suami ada peran istri di belakangnya. Ini artinya, peran perempuan tidak bisa disepelekan dan sangat sentral dalam membangun keluarga bahkan negara,” ujarnya.
Mantan Presiden PKS ini juga menyinggung soal tindakan represif Polisi Israel belum lama ini yang mengusir warga Palestina yang sedang Salat di Masjid Al Aqso. “Tindakan ini tidak dapat diterima secara akal sehat karena jelas-jelas melanggar HAM. Orang mau beribadah malah dibubarkan. Saya mengecam tindakan represif Polisi Israel tersebut,” tegas Tifatul.
Politisi PKS asal Sumatera Utara ini juga menjelaskan mengenai point-point krusial yang ada di 4 Pilar MPR RI, seperti Pancasila sebagai dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi Negara dan ketetapaj MPR, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara. Dipenghujung sosialisasi Tifatul mendoakan kepada para peserta yang hadir diberikan oleh Allah SWT kesehatan yang prima, rezeki yang barokah dan dapat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan kali ini dengan sebaik baiknya. (rel/adz)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI Ir H Tifatul Sembiring mengajak para tokoh Mubalighoh untuk selalu menjaga NKRI dari rongrongan pihak luar maupun dalam negeri. Pasalnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diraih dengan penuh pengorbanan oleh para pendiri bangsa ini.
“Mereka mengorbankan waktu, harta, bahkan jiwa, untuk terbentuknya NKRI. Jangan sampai perjuangan panjang para founding father sia-sia karena tidak kita jaga keutuhannya,” kata Tifatul saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Sabtu (8/4). Hadir dalam sosialisasi itu para tokoh Mubalighoh se-Sumtera Utara seperti dari Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) Sumut, tokoh Perempuan MUI Medan, dan tokoh-tokoh perempuan Sumatera Utara.
Mantan Menkominfo era SBY ini, juga mengatakan pentingnya peran para mubalighoh dalam kemajuan perempuan dan membangun ketahanan keluarga. “Kita sering dengar di balik kesuksesan suami ada peran istri di belakangnya. Ini artinya, peran perempuan tidak bisa disepelekan dan sangat sentral dalam membangun keluarga bahkan negara,” ujarnya.
Mantan Presiden PKS ini juga menyinggung soal tindakan represif Polisi Israel belum lama ini yang mengusir warga Palestina yang sedang Salat di Masjid Al Aqso. “Tindakan ini tidak dapat diterima secara akal sehat karena jelas-jelas melanggar HAM. Orang mau beribadah malah dibubarkan. Saya mengecam tindakan represif Polisi Israel tersebut,” tegas Tifatul.
Politisi PKS asal Sumatera Utara ini juga menjelaskan mengenai point-point krusial yang ada di 4 Pilar MPR RI, seperti Pancasila sebagai dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi Negara dan ketetapaj MPR, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara. Dipenghujung sosialisasi Tifatul mendoakan kepada para peserta yang hadir diberikan oleh Allah SWT kesehatan yang prima, rezeki yang barokah dan dapat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan kali ini dengan sebaik baiknya. (rel/adz)
