32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Terdakwa Ngaku Latihan Perang di Aceh

Sidang Lanjutan  Perampokan Bank CIMB

MEDAN-Pamriyanto alias Suryo (25) salah seorang dari 13 terdakwa kasus perampokan Bank CIMB Niaga dan penyerangan Mapolsekta Hamparan Perak mengaku, memang pernah ikut latihan menembak selama tiga minggu di kawasan perbukitan Jantho Aceh Besar Nanggroe Darusalam sekitar 10 Januari 2010. Dalam latihan tersebut, para peserta selain diajarkan mengunakan berbagai senjata termasuk menggunakan senjata serbu jenis AK-47 dan M 16 juga dibekali dengan taktik kemampuan teknis dalam pertempuran jarak dekat.

Pernyataan ini disampaikan Pamriyanto dalam persidangan lanjutan kasus perampokan CIMB Niaga dan penyerangan Mapolsek Hamparan Perak dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (10/5), dipimpin oleh Majelis Hakim diketuai Sutadi SH. Menurut saksi, pekerjaannya bukanlah perampok akan tetapi sebagai pedagang ayam potong. Dikatakannya saat mengikuti latihan militer di Aceh bersama 30 orang lainnya. Beberapa di antara yang dikenalnya berasal dari Lampung, yakni Abu Baroq dan Ustadz Komaruddin, yang bertindak sebagai pelatih.

Menurut saksi, latihan militer tersebut bertujuan untuk membela kaum Muslimin di Palestina yang dianiaya orang kafir. “Belum ada jadwal berangkat ke Palestina, latihan itu hanya untuk siap-siap,” katanya menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Setelah mengikuti latihan militer di Aceh, Pamriyanto mengikuti latihan di daerah Sibolangit selama tiga hari, bersama terdakwa lainnya di antaranya Beben Khairul Banin, Jaja Miharja, Agus Sunyoto alias Gaplek, Alex dan lain-lain.

Namun, saksi menyatakan latihan itu hanya kegiatan kemping biasa. “Itu hanya kemping biasa, di sana kami hanya lari-lari, olahraga. Malamnya kami pasang api unggun. Tidak ada rolling-rolling atau kegiatan latihan menembak,”ucapnya.

Selanjutnya, saksi berangkat ke Lampung. Di Lampung, dia melihat fotonya terpampang sebagai daftar pencarian orang (DPO). Selama di Lampung, dia menemui terdakwa Beben untuk meminta pekerjaan. (rud)

Sidang Lanjutan  Perampokan Bank CIMB

MEDAN-Pamriyanto alias Suryo (25) salah seorang dari 13 terdakwa kasus perampokan Bank CIMB Niaga dan penyerangan Mapolsekta Hamparan Perak mengaku, memang pernah ikut latihan menembak selama tiga minggu di kawasan perbukitan Jantho Aceh Besar Nanggroe Darusalam sekitar 10 Januari 2010. Dalam latihan tersebut, para peserta selain diajarkan mengunakan berbagai senjata termasuk menggunakan senjata serbu jenis AK-47 dan M 16 juga dibekali dengan taktik kemampuan teknis dalam pertempuran jarak dekat.

Pernyataan ini disampaikan Pamriyanto dalam persidangan lanjutan kasus perampokan CIMB Niaga dan penyerangan Mapolsek Hamparan Perak dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (10/5), dipimpin oleh Majelis Hakim diketuai Sutadi SH. Menurut saksi, pekerjaannya bukanlah perampok akan tetapi sebagai pedagang ayam potong. Dikatakannya saat mengikuti latihan militer di Aceh bersama 30 orang lainnya. Beberapa di antara yang dikenalnya berasal dari Lampung, yakni Abu Baroq dan Ustadz Komaruddin, yang bertindak sebagai pelatih.

Menurut saksi, latihan militer tersebut bertujuan untuk membela kaum Muslimin di Palestina yang dianiaya orang kafir. “Belum ada jadwal berangkat ke Palestina, latihan itu hanya untuk siap-siap,” katanya menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Setelah mengikuti latihan militer di Aceh, Pamriyanto mengikuti latihan di daerah Sibolangit selama tiga hari, bersama terdakwa lainnya di antaranya Beben Khairul Banin, Jaja Miharja, Agus Sunyoto alias Gaplek, Alex dan lain-lain.

Namun, saksi menyatakan latihan itu hanya kegiatan kemping biasa. “Itu hanya kemping biasa, di sana kami hanya lari-lari, olahraga. Malamnya kami pasang api unggun. Tidak ada rolling-rolling atau kegiatan latihan menembak,”ucapnya.

Selanjutnya, saksi berangkat ke Lampung. Di Lampung, dia melihat fotonya terpampang sebagai daftar pencarian orang (DPO). Selama di Lampung, dia menemui terdakwa Beben untuk meminta pekerjaan. (rud)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/