Anggota Fraksi PDIP DPRD Sumut, Budieli Laia bersama STM Bulufaliera, memberikan bantuan sembako kepada warga Nias yang tinggal di Kota Medan, khususnya masyarakat Gomo di Komplek Villa Mutiara, Medan Johor, Minggu (10/5/2020).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Budieli Laia bersama Serikat Tolong Menolong (STM) Bulufaliera, memberikan bantuan sembako kepada warga Nias yang tinggal di Kota Medan, khususnya masyarakat Gomo. Bantuan diserahkan di Komplek Villa Mutiara, Medan Johor, Minggu (10/5/2020).
Dalam kesempatan itu, Budieli Laia meminta pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk memperhatikan seluruh warga Nias yang tinggal di berbagai daerah. “Dalam memberikan bantuan kepada masyarakat, sebaiknya pemerintah tidak hanya berdasarkan pada by name by address, yang tak punya KTP pun harus juga menjadi perhatian. Sebab mereka juga adalah warga Negara Indonesia,” kata Budielia.
Lebih lanjut dikatakannya, ada ribuan masyarakat Nias perantau di Kota Medan yang terancam kelaparan, baik mahasiswa, buruh, anak panti, dan sebagainya karena tidak mendapat bantuan sosial akibat mereka tidak memiliki KTP. Karenanya, dalam hal ini pemerintah harus hadir dan membantu agar mereka bisa menyambung hidup.
“Dampak virus corona telah menyerang siapa saja, tidak perduli kaya dan miskin, pejabat tinggi maupun pejabat rendah, tidak melihat ras, suku dan agama, semua masyarakat berpotensi terdampak akibat pandemi Covid-19 ini, kerena itu, pemerintah harus memperhatikan semua masyarakat tanpa tebang pilih, warga Nias juga banyak tersebar diberbagai daerah, itu juga harus menjadi perhatian pemerintah,” pungkas Budieli. (adz)
Anggota Fraksi PDIP DPRD Sumut, Budieli Laia bersama STM Bulufaliera, memberikan bantuan sembako kepada warga Nias yang tinggal di Kota Medan, khususnya masyarakat Gomo di Komplek Villa Mutiara, Medan Johor, Minggu (10/5/2020).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Budieli Laia bersama Serikat Tolong Menolong (STM) Bulufaliera, memberikan bantuan sembako kepada warga Nias yang tinggal di Kota Medan, khususnya masyarakat Gomo. Bantuan diserahkan di Komplek Villa Mutiara, Medan Johor, Minggu (10/5/2020).
Dalam kesempatan itu, Budieli Laia meminta pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk memperhatikan seluruh warga Nias yang tinggal di berbagai daerah. “Dalam memberikan bantuan kepada masyarakat, sebaiknya pemerintah tidak hanya berdasarkan pada by name by address, yang tak punya KTP pun harus juga menjadi perhatian. Sebab mereka juga adalah warga Negara Indonesia,” kata Budielia.
Lebih lanjut dikatakannya, ada ribuan masyarakat Nias perantau di Kota Medan yang terancam kelaparan, baik mahasiswa, buruh, anak panti, dan sebagainya karena tidak mendapat bantuan sosial akibat mereka tidak memiliki KTP. Karenanya, dalam hal ini pemerintah harus hadir dan membantu agar mereka bisa menyambung hidup.
“Dampak virus corona telah menyerang siapa saja, tidak perduli kaya dan miskin, pejabat tinggi maupun pejabat rendah, tidak melihat ras, suku dan agama, semua masyarakat berpotensi terdampak akibat pandemi Covid-19 ini, kerena itu, pemerintah harus memperhatikan semua masyarakat tanpa tebang pilih, warga Nias juga banyak tersebar diberbagai daerah, itu juga harus menjadi perhatian pemerintah,” pungkas Budieli. (adz)
