25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Keliling Indonesia dengan Moge

Berawal dari Angan-angan

Sebanyak 7 riders tangguh asal Medan telah berhasil mengelilingi Indonesia mengendarai Motor Gede (Moge). Mereka melintasi delapan kepulauan di Indonesia, selama 62 hari dengan jarak tempuh diperkirakan mencapai 15 ribu kilometer.

Ke 7 orang tersebut dipimpin Salimin Johan Wong, beranggotakan Basri Chen, Sumito, Chandra Putra, Nensy, Benny dan Hendra berkendara sejak Tanggal 9 April dan tiba di Medan disambut Wali Kota Medan Rahudman Harahap di Balai Kota Medan, Kemarin (10/6).

Penjelajahan 8 kepulauan yang ditempuh riders tersebut dimulai dari titik nol Medan yakni, Lapangan Merdeka Medan. Riders akan melintasi Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Sulawesi,Kalimantan, Jakarta dan kembali melalui Lampung dan akhirnya tiba di Medan.

Salimin Johan Wong, pemimpin tour atau dalam bahasa para riders sdisebut Marshal menceritakan, setiap tiba di satu kota, tim selalu ditanya berasal dari mana. Dengan lugas dan tegas, mereka menjawab berasal dari Medan.

“Setiap tiba di satu kota, pertanyaan yang dikemukakan adalah kami dari mana. Dan pastinya, kami dengan bangga mengatak dari Medan. Dan apa yang mereka katakana, wow jauhnya,” ungkap Salimin Johan.

Saat perjalanan, tak jarang mereka harus menginap di teras-teras rumah warga, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan rumah-rumah makan yang mereka singgahi. Seolah menjadi kebiasaan, mereka tidak mandi selama dua sampai tiga hari karena jarak tempuh satu kota dengan kota lain cukup jauh.

“Inilah sisi adventurenya. Pada perjalanan itu memang, nyata kalau Indonesia begitu kaya, memiliki potensi yang sangat luar biasa. Pengalaman yang tak terlupakan kami bangga menjadi warga Medan dengan memperkenalkan Kota Medan dengan cara adventure seperti ini,” ungkapnya sembari mencontohkan saat mereka melintasi sebuah jalan yang mengubungkan Kalimantan Barat dengan Kalimantan Timur. Di sepanjang jalan, banyak ditemukan badan jalan yang rusak parah.

Dari asal muasal rencana touring ke seluruh Indonesia itu, Salimin juga mnegungkapkan, niat awal mereka untuk melihat Indonesia secara dekat. Dan dalam bayangan mereka, awalnya akan mengalami kesulitan. Namun, darah-darah petualang yang mereka miliki mengalahkan pesimisme-pesimisme seperti itu.

“Awalnya hanya angan-angan, melihat Indonesia dari dekat. Kami juga berpikir akan mengalami kesulitan. Tapi, jiwa-jiwa petualang kami mengalahkan itu semua. Akhirnya kami kembali lagi ke Medan. Tak terasa kami telah berjalan selama 62 hari, dan jarak tempuh yang tadinya diperkirakan selama 12 ribu Km, ternyata lebih sekitar 15 Km,” ungkapnya lagi.

Sedangkan itu, Wali Kota Medan Rahudman Harahap menyatakan, keberadaan atau perjalanan touring keliling Indonesia tersebut menjadi salah sarana untuk memperkenalkan Medan di khalayak ramai se nusantara.

Rahudman juga menyatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan juga akan mengundang para pengendara Motor Gede (Moge) untuk memeriahkan Hut Kota Medan ke 421 pada 1 Juli 2011 mendatang.(ari)

Berawal dari Angan-angan

Sebanyak 7 riders tangguh asal Medan telah berhasil mengelilingi Indonesia mengendarai Motor Gede (Moge). Mereka melintasi delapan kepulauan di Indonesia, selama 62 hari dengan jarak tempuh diperkirakan mencapai 15 ribu kilometer.

Ke 7 orang tersebut dipimpin Salimin Johan Wong, beranggotakan Basri Chen, Sumito, Chandra Putra, Nensy, Benny dan Hendra berkendara sejak Tanggal 9 April dan tiba di Medan disambut Wali Kota Medan Rahudman Harahap di Balai Kota Medan, Kemarin (10/6).

Penjelajahan 8 kepulauan yang ditempuh riders tersebut dimulai dari titik nol Medan yakni, Lapangan Merdeka Medan. Riders akan melintasi Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Sulawesi,Kalimantan, Jakarta dan kembali melalui Lampung dan akhirnya tiba di Medan.

Salimin Johan Wong, pemimpin tour atau dalam bahasa para riders sdisebut Marshal menceritakan, setiap tiba di satu kota, tim selalu ditanya berasal dari mana. Dengan lugas dan tegas, mereka menjawab berasal dari Medan.

“Setiap tiba di satu kota, pertanyaan yang dikemukakan adalah kami dari mana. Dan pastinya, kami dengan bangga mengatak dari Medan. Dan apa yang mereka katakana, wow jauhnya,” ungkap Salimin Johan.

Saat perjalanan, tak jarang mereka harus menginap di teras-teras rumah warga, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan rumah-rumah makan yang mereka singgahi. Seolah menjadi kebiasaan, mereka tidak mandi selama dua sampai tiga hari karena jarak tempuh satu kota dengan kota lain cukup jauh.

“Inilah sisi adventurenya. Pada perjalanan itu memang, nyata kalau Indonesia begitu kaya, memiliki potensi yang sangat luar biasa. Pengalaman yang tak terlupakan kami bangga menjadi warga Medan dengan memperkenalkan Kota Medan dengan cara adventure seperti ini,” ungkapnya sembari mencontohkan saat mereka melintasi sebuah jalan yang mengubungkan Kalimantan Barat dengan Kalimantan Timur. Di sepanjang jalan, banyak ditemukan badan jalan yang rusak parah.

Dari asal muasal rencana touring ke seluruh Indonesia itu, Salimin juga mnegungkapkan, niat awal mereka untuk melihat Indonesia secara dekat. Dan dalam bayangan mereka, awalnya akan mengalami kesulitan. Namun, darah-darah petualang yang mereka miliki mengalahkan pesimisme-pesimisme seperti itu.

“Awalnya hanya angan-angan, melihat Indonesia dari dekat. Kami juga berpikir akan mengalami kesulitan. Tapi, jiwa-jiwa petualang kami mengalahkan itu semua. Akhirnya kami kembali lagi ke Medan. Tak terasa kami telah berjalan selama 62 hari, dan jarak tempuh yang tadinya diperkirakan selama 12 ribu Km, ternyata lebih sekitar 15 Km,” ungkapnya lagi.

Sedangkan itu, Wali Kota Medan Rahudman Harahap menyatakan, keberadaan atau perjalanan touring keliling Indonesia tersebut menjadi salah sarana untuk memperkenalkan Medan di khalayak ramai se nusantara.

Rahudman juga menyatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan juga akan mengundang para pengendara Motor Gede (Moge) untuk memeriahkan Hut Kota Medan ke 421 pada 1 Juli 2011 mendatang.(ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/