MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sekitar 17 hari lagi jamaah Calon Haji (Calhaj) Embarkasi Medan 2017 mulai diberangkatkan ke Tanah Suci. Namun hingga kini, paspor haji yang sudah dikirim ke Jakarta untuk pengurusan visa, baru 15 kloter atau 5.895 paspor, bila dalam satu kloter diisi 393 calhaj.
Hal itu diakui Kepala Seksi Dokumen dan Pendaftaran Haji Kanwil Kemenagsu, Eri Nofa saat dikonfirmasi Sumut Pos, Senin (10/7) siang. ” Iya, ini baru 15 (kloter, Red). Tinggal sedikit laginya ini, ” ujar Eri dari seberang telepon.
Dikatakan Eri, dengan begitu tinggal 7 kloter lagi yang belum dikirim ke Jakarta. Paspor yang belum dikirim adalah kloter 16, 17, 18, 19, 20, 21 dan 22. Berdasar pengumuman kloter oleh Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Sumut, Muslim di Asrama Haji Medan, Jumat (7/7) lalu, diketahui kloter 16 adalah jamaah asal Tapanuli Selatan, Padang Lawas dan Medan. Kloter 17 jamaah asal Batubara dan Medan, kloter 18 asal Padang Sidimpuan, Sibolga dan Medan. Kloter 19 asal Asahan dan Medan, kloter 20 asal Medan dan Labuhanbatu, kloter 21 asal Kota Medan dan Tapanuli Tengah, serta kloter 22 jamaah asal Labuhanbatu Selatan yang dikabarkan tidak sampai 1 kloter sehingga akan digabung dengan jamaah calhaj dari embarkasi terdekat.
” Tinggal melengkap-lengkapi saja ini,” sambung Eri.
Disinggung soal hal itu disebabkan paspor masih berada di Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, Eri membenarkannya. Namun, saat ditanya jumlah yang masih berada di kantor Kemenag Kabupaten/Kota, Eri menyebut hanya tinggal beberapa saja. Menurutnya, sebagian besar paspor itu sudah berada di Kanwil Kemenag Sumut, dalam proses penyusunan, selanjutnya dikirim ke Jakarta untuk mengurus visa.
Untuk visa, Eri mengaku, berdasar kabar yang diterimanya, hingga Minggu (9/7), sebanyak 1.500 visa yang sudah jadi dibuat. Eri berharap, jumlah itu terus bertambah, mengingat pembuatan visa haji terus diproses oleh Kedutaan Arab Saudi di Jakarta. Dikatakan Eri, semua visa yang sudah siap itu akan dibawa ke Medan, Rabu (12/7), oleh Petugas yang sedang berada di Jakarta. “Untuk visa Haji, terus diproses hingga keberangakatan nanti. Insha Allah tidak ada masalah, ” tandas Eri.
Terpisah, Kasi Haji Kemenag Medan Ahmad Qosbi Nasution mengaku tinggal satu paspor lagi yang belum diserhakan ke Kanwil Kemenagsu. Dikatakannya, satu paspor itu digunakan pemiliknya untuk kontrol kesehatan ke Malaisya. Untuk urusan lainnya, dikatakan Kosbi sudah selesai dan Jemaah Calhaj asal Medan siap diberangkatkan ke Tanah Suci.
“Tinggal pemantapan manasik haji saja lagi. Minggu depan manasik Kecamatan dan pada 20 dan 21 Juni, akan kita gelar manasik haji akbar kota Medan, ” ucap Kosbi. (ain/adz)