25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

NBA Lockout, Ariza Kuliah Lagi

LOS ANGELES – Kabar simpang siur yang mengiringi perhelatan NBA musim 2011-2012 tak membuat Trevor Ariza pusing. Pemain yang masih terikat kontrak dengan New Orleans Hornets itu memilih untuk kembali ke bangku kuliah. Bersama tiga pemain NBA lainnya, Ariza mengambil kuliah budaya Amerika popular di UCLA.

“Menjadi seorang mahasiswa reguler sepertinya menyenangkan,” ungkap Ariza seperti dikutip Yahoo!Sport. ak main-main, para pemain yang kembali ke bangku kuliah menemani Ariza di UCLA berstatus bintang. Pemain Oklahoma City Ruzzell Weztbrook, bintang utama Minnesota Timberwolves Kevin Love dan point guard  Cleveland Cavaliers Baron Davis juga masuk kelas yang sama dengan Ariza. Ketiganya sudah mencicipi laga All-Star NBA.

Pada saat masuk NBA pada 2004, Ariza masih tercatat sebagai mahasiswa UCLA. Dia pertama masuk UCLA dari Westchester High School (Los Angeles) pada 2003. Setelah menjadi pemain profesional, harapan untuk kembali ke bangku kuliah pun kian tipis.

Pemain yang mampir ke Surabaya pada Juli 2010 itu mengatakan, sebisa mungkin menepati jadwal perkuliahannya. Tapi, jika NBA sudah mendapatkan kepastian jadwal, dia kembali ke jadwal rutin sebagai pemain profesional. Dengan demikian, pemain 26 tahun itu akan menjalani kuliah dengan kelas online.

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan kembali menjadi mahasiswa di usianya saat ini, dia memiliki cara pandang yang berbeda terhadap perkuliahan. Dua orang anak yang telah menghiasi hidupnya menjadi motivasi.

“Saya kembali (kuliah) untuk dua orang putra saya. Setidaknya mereka menyadari ayahnya memenuhi mimpinya untuk melakukan yang diinginkan dan tetap memiliki ijazah. Dengan melihat hal itu, akan menjadi contoh hebat untuk mereka ikuti,” tutur Ariza. Di saat NBA masih belum memberikan kepastian, sebenarnya Ariza, seperti kebanyakan bintang lain, juga mendapatkan tawaran untuk bermain di luar negeri. Tapi, dia berpikir pendidikan menjadi hal terbaik yang diseriusi untuk saat seperti ini.

“Kami punya banyak hal yang dikerjakan setelah bermain basket. Kami harus paham apa yang diinginkan setelah masa pensiun tiba. Banyak di antara kami yang meninggalkan kuliah terlalu muda,” beber Ariza. (ady/jpnn)

LOS ANGELES – Kabar simpang siur yang mengiringi perhelatan NBA musim 2011-2012 tak membuat Trevor Ariza pusing. Pemain yang masih terikat kontrak dengan New Orleans Hornets itu memilih untuk kembali ke bangku kuliah. Bersama tiga pemain NBA lainnya, Ariza mengambil kuliah budaya Amerika popular di UCLA.

“Menjadi seorang mahasiswa reguler sepertinya menyenangkan,” ungkap Ariza seperti dikutip Yahoo!Sport. ak main-main, para pemain yang kembali ke bangku kuliah menemani Ariza di UCLA berstatus bintang. Pemain Oklahoma City Ruzzell Weztbrook, bintang utama Minnesota Timberwolves Kevin Love dan point guard  Cleveland Cavaliers Baron Davis juga masuk kelas yang sama dengan Ariza. Ketiganya sudah mencicipi laga All-Star NBA.

Pada saat masuk NBA pada 2004, Ariza masih tercatat sebagai mahasiswa UCLA. Dia pertama masuk UCLA dari Westchester High School (Los Angeles) pada 2003. Setelah menjadi pemain profesional, harapan untuk kembali ke bangku kuliah pun kian tipis.

Pemain yang mampir ke Surabaya pada Juli 2010 itu mengatakan, sebisa mungkin menepati jadwal perkuliahannya. Tapi, jika NBA sudah mendapatkan kepastian jadwal, dia kembali ke jadwal rutin sebagai pemain profesional. Dengan demikian, pemain 26 tahun itu akan menjalani kuliah dengan kelas online.

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan kembali menjadi mahasiswa di usianya saat ini, dia memiliki cara pandang yang berbeda terhadap perkuliahan. Dua orang anak yang telah menghiasi hidupnya menjadi motivasi.

“Saya kembali (kuliah) untuk dua orang putra saya. Setidaknya mereka menyadari ayahnya memenuhi mimpinya untuk melakukan yang diinginkan dan tetap memiliki ijazah. Dengan melihat hal itu, akan menjadi contoh hebat untuk mereka ikuti,” tutur Ariza. Di saat NBA masih belum memberikan kepastian, sebenarnya Ariza, seperti kebanyakan bintang lain, juga mendapatkan tawaran untuk bermain di luar negeri. Tapi, dia berpikir pendidikan menjadi hal terbaik yang diseriusi untuk saat seperti ini.

“Kami punya banyak hal yang dikerjakan setelah bermain basket. Kami harus paham apa yang diinginkan setelah masa pensiun tiba. Banyak di antara kami yang meninggalkan kuliah terlalu muda,” beber Ariza. (ady/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/