26 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

2003-2011, TPL Salurkan Dana CSR Rp74,4 Miliar

MEDAN- Sepanjang 2003 hingga 2011,  PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) telah menyalurkan dana CSR senilai Rp74,4 miliar. Dana ini disalurkan terutama untuk bidang ekonomi dan bidang sosial. Diretur PT Toba Pulp Letari Tbk Juanda Panjaitan mengatakan, saat ini TPL lebih fokus pada pengembangan kinerja non komersial terutama yang berkaitan dengan lingkungan, karena hal tersebut justru akan mendukung kinerja komersial.

“Saat ini pembeli yang berasal dari luar negeri memilih membeli produk yang ramah lingkungan, karena itu saat ini kita lebih fokus pada pengelolaan lingkungan,” ujarnya pada acara silaturahmi dan buka puasa bersama insan pers Sumut, di Gedung Uniplaza, Medan Rabu (8/8).

Dari kinerja non komersil, PT Toba Pulp Lestari sejak 2008 sampai 2011 telah memperoleh ‘proper hijau’. Di mana pengelolaan lingkungan lebih dari yang di persyaratkan (beyond compliance) melalui pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan 4-R (Reduce, Re-use, Re-cycle, dan Re-covery) serta CSR/CD. TPL juga mengantongi ISO 14001 :2004  dan SMK3 : Bendera Emas sejak tahun 2008.

Sementara di bidang sosial ekonomi, TPL saat ini memiliki 299 perusahaan mitra usaha yang telah bekerjasama baik dalam hal pemasokan kayu, material, pabrik,land clearing, tanam, angkut dan sebagainya.

Dalam acara buka puasa bersama tersebut hadir Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumatera Utara (Sumut) Drs Muhammad Syahrir, pimpinan redaksi sejumlah media massa, unsur pengurus PWI Cabang Sumut, serta sejumlah wartawan media cetak dan elektronik. Sedangkan manajemen TPL yang hadir diantaranya Juanda Panjaitan, Laksamana Adyaksa, Leo Batubara, Chairuddin Pasaribu, dan pengawai independen seperti Polin Pospos, Lundu Panjaitan. (sih)

MEDAN- Sepanjang 2003 hingga 2011,  PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) telah menyalurkan dana CSR senilai Rp74,4 miliar. Dana ini disalurkan terutama untuk bidang ekonomi dan bidang sosial. Diretur PT Toba Pulp Letari Tbk Juanda Panjaitan mengatakan, saat ini TPL lebih fokus pada pengembangan kinerja non komersial terutama yang berkaitan dengan lingkungan, karena hal tersebut justru akan mendukung kinerja komersial.

“Saat ini pembeli yang berasal dari luar negeri memilih membeli produk yang ramah lingkungan, karena itu saat ini kita lebih fokus pada pengelolaan lingkungan,” ujarnya pada acara silaturahmi dan buka puasa bersama insan pers Sumut, di Gedung Uniplaza, Medan Rabu (8/8).

Dari kinerja non komersil, PT Toba Pulp Lestari sejak 2008 sampai 2011 telah memperoleh ‘proper hijau’. Di mana pengelolaan lingkungan lebih dari yang di persyaratkan (beyond compliance) melalui pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan 4-R (Reduce, Re-use, Re-cycle, dan Re-covery) serta CSR/CD. TPL juga mengantongi ISO 14001 :2004  dan SMK3 : Bendera Emas sejak tahun 2008.

Sementara di bidang sosial ekonomi, TPL saat ini memiliki 299 perusahaan mitra usaha yang telah bekerjasama baik dalam hal pemasokan kayu, material, pabrik,land clearing, tanam, angkut dan sebagainya.

Dalam acara buka puasa bersama tersebut hadir Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumatera Utara (Sumut) Drs Muhammad Syahrir, pimpinan redaksi sejumlah media massa, unsur pengurus PWI Cabang Sumut, serta sejumlah wartawan media cetak dan elektronik. Sedangkan manajemen TPL yang hadir diantaranya Juanda Panjaitan, Laksamana Adyaksa, Leo Batubara, Chairuddin Pasaribu, dan pengawai independen seperti Polin Pospos, Lundu Panjaitan. (sih)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/