MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setiap hujan turun, pedagang di Pasar Medan Deli, Jalan Palapa, kerap dilanda kecemasan, sebab dagangannya selalu basah terkena hujan akibat atas pasar yang bolong dan mengalah kerusakan yang cukup parah. Akan tetapi saat ini, kecemasan itu tidak lagi dirasakan pedagang, setelah PUD Pasar Kota Medan mengganti atap Pasar Medan Deli dengan atap yang baru.
Hal itu disampaikan sejumlah pedagang ikan di Pasar Medan Deli kepada jajaran direksi PUD Pasar Medan yang melakukan peninjauan, Kamis (11/8/2022).
Peninjauan dipimpin langsung Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, didampingi Dirops Ismail Pardede, Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi. Jajaran direksi juga didampingi Kepala Cabang III M Ginting dan Kepala Pasar Medan Deli Syamsul Matondang.
Salah seorang pedagang ikan di Pasar Medan Deli, Sorta Siregar mengucapkan terimakasih kepada jajaran direksi PUD Pasar Medan yang telah melakukan penggantian atap. Sebab selama ini jika hujan turun, maka dirinya kerap kali kewalahan dalam menghalau hujan yang disebabkan atap bocor.
“Kalau hujan itu kan airnya kena ke ikan ini, kalau udah gitu kan ikannya jadi jelek. Tapi sekarang udah diganti, jadi udah gak khawatir lagilah kami,” ucap Sorta.
Senada dengan Sorta, seorang pedagang kerang bernama Butet juga menyampaikan terima kasihnya. Ia bahkan mengaku tak menyangka kalau keluhan para pedagang mengenai atap yang bocor bakal cepat direspon.
“Kami sampaikan terima kasih kepada bapak-bapak di PUD Pasar sudah mau ganti (atap) ini. Kalau dulu biarpun kami udah sampaikan uneg-uneg supaya atap yang bocor ini diganti, tapi tak diganti-ganti juga. Makanya atap bocor ini sudah jadi persoalan bertahun-tahun sebenarnya. Alhamdulillah, sekarang sudah lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, menuturkan penggantian atap itu merupakan bagian dari pembenahan sarana dan prasarana (sarpras) di pasar. Untuk pengerjaan atap di Pasar Medan Deli, sudah mulai dikerjakan pada Senin (8/8/2022) lalu. Oleh karena itu, persentase pengerjaan baru mencapai 50 persen lebih.
“Sebab pengerjaannya dilakukan pada siang hari, ketika aktifitas pedagang sudah tak terlalu ramai. Pengerjaan masih terus dilakukan, kita pastikan akan dikerjakan hingga tuntas dalam beberapa hari ini,” pungkasnya.
(map/azw)