30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Tiga Kapolsekta Dicopot

Dimutasi ke Biro Operasional Polda Sumut

MEDAN- Tiga Kapolsek di jajaran Polresta Medan dicopot. Tiga jabatan Kapolsekta yang dicopot yakni, Kapolsekta Medan Baru, Kapolsekta Percut Seituan dan Kapolsekta Helvetia. Pencopotan itu tertuang dalam surat telegram No ST/693/IX/2012 yang dikeluarkan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu), Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, tertanggal 7 September 2012. Tiga Kapolsek yang dicopot itu, adalah bagian dari total 62 personel yang dimutasi.

Kompol Jean Calvin Simanjuntak yang sebelumnya menjabat Kepala Satuan (Kasat) Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polresta Medan dipercaya menjadi Kapolsekta Medan Baru menggantikan Kapolsek Medan Baru sebelumnya Kompol M Budi Hendrawan. Sementara jabatan Kasat Pamobvit Polresta Medan yang baru diduduki oleh AKP Tris Lesmana yang sebelumnya menjabat Wakapolsekta Medan Baru. Kapolsekta Medan Baru yang lama Kompol M Budi Hendrawan dimutasi ke staf Biro Operasional Poldasu.

Kapolsekta Percut Seituan Kompol Maringan Simanjuntak, dicopot dari jabatannya. AKP Erinald yang sebelumnya bertugas di Direktorat Intelijen Keamanan (Dit Intelkam) Poldasu dipercaya menjadi Kapolsekta Percut Sei Tuan. Sementara, Kompol Maringan Simanjuntak dimutasi di bagian Biro Ops Poldasu.

Kompol Sutrisno Hadi yang sebelumnya menjabat Kapolsekta Helvetia juga tak luput dari mutasi. Sutrisno digeser ke Biro Ops Poldasu. Namun, jabatan Kapolsek Helvetia yang baru belum ada dan sementara masih diduduki oleh Wakapolsekta Helvetia saat ini.

Selain jabatan utama di tiga Polsek tersebut, pemutasian juga terjadi di tubuh Polresta Binjai. AKP M Adnan SH yang sebelumnya menjabat Kasat Reserse Polres Simalungun dipercaya menjadi Kabag Ops Polres Binjai. Jabatan Kabag Ops Polres Simalungun dipercaya kepada AKP Ronny Nicolas yang sebelumnya menjabat Kapolsek Parapat. Sementara AKP Ronald Fredy Sipayung dipercaya menjadi Kapolsek Parapat.

Di Polda sendiri juga terjadi pemutasian. Kompol Tugu Simanjuntak yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Tahanan dan Barang Bukti Poldasu Wadir Tahti, dipercaya menjabat sebagai Kepala Bagian Pengawan Penyidik (Kabag Wasidik) Poldasu menggantikan AKBP Panyabungan Pohan. Sementara AKBP Panyabungan Pohan dipidahkan menjadi Gadik di Sekolah Polisi Negara (SPN) Sampali.

Kasubdit Pengolahan Informasi dan Data (PID) Poldasu, AKBP MP Nainggolan mengatakan, ada 62 personel yang dimutasi dalam TR Kapolda kali ini. “Ada 62 personel yang dimutasi. Perwira Menengah (Pamen) sebanyak 19 orang, Perwira Pertama (Pama) 39 personel dan Brigadir 4 personel,” ujar Nainggolan, Senin (10/9).

Dikatakan Nainggolan, 14 hari setelah surat telegram ini keluar, para personel sudah menjalankan tugasnya masing-masing di jabatan yang baru tersebut. “TR ini bersifat derajat kilat dan klarifikasi biasa. 14 hari setelah TR keluar, para personel sudah menduduki jabatan yang dipercaya kepada mereka,” kata Nainggolan.

Sementara itu, saat disinggung pencopotan yang dilakukan terhadap Kapolsekta Medan Baru terkait bentrok PP vs IPK di Jalan Amir Hamzah yang pecah beberpa waktu lalu, Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Raden Heru Prakoso membantahnya. “Tidak ada kaitannya ke sana. Mutasi ini hal yang biasa di tubuh Polri,” kata Heru.

Perwira berpangkat melati tiga itu juga membantah pencopotan yang dilakukan terhadap Kapolsek Percut Seituan terkait bentrok di Sirkuit IMI Jalan Pancing, yang sempat menelan korban jiwa. “Itu juga, tidak ada kaitannya dengan bentrok sirkuit IMI. Ini hanya penyegaran dan promosi jabatan terhadap anggota,” ujar Heru.

Saat disinggung, mengapa posisi Wakil Direktur Narkoba belum diganti sepeninggal AKBP Apriyanto yang tersandung kasus pil happy five, Kombes Heru mengatakan itu sepenuhnya kewenangan Mabes Polri.

“Ya kalau itu, Mabes Polri yang menentukan. Memang sampai sekarang belum ada pengganti Apriyanto, posisi itu masih kosong,” pungkas Heru. (mag-12)

Dimutasi ke Biro Operasional Polda Sumut

MEDAN- Tiga Kapolsek di jajaran Polresta Medan dicopot. Tiga jabatan Kapolsekta yang dicopot yakni, Kapolsekta Medan Baru, Kapolsekta Percut Seituan dan Kapolsekta Helvetia. Pencopotan itu tertuang dalam surat telegram No ST/693/IX/2012 yang dikeluarkan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu), Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, tertanggal 7 September 2012. Tiga Kapolsek yang dicopot itu, adalah bagian dari total 62 personel yang dimutasi.

Kompol Jean Calvin Simanjuntak yang sebelumnya menjabat Kepala Satuan (Kasat) Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polresta Medan dipercaya menjadi Kapolsekta Medan Baru menggantikan Kapolsek Medan Baru sebelumnya Kompol M Budi Hendrawan. Sementara jabatan Kasat Pamobvit Polresta Medan yang baru diduduki oleh AKP Tris Lesmana yang sebelumnya menjabat Wakapolsekta Medan Baru. Kapolsekta Medan Baru yang lama Kompol M Budi Hendrawan dimutasi ke staf Biro Operasional Poldasu.

Kapolsekta Percut Seituan Kompol Maringan Simanjuntak, dicopot dari jabatannya. AKP Erinald yang sebelumnya bertugas di Direktorat Intelijen Keamanan (Dit Intelkam) Poldasu dipercaya menjadi Kapolsekta Percut Sei Tuan. Sementara, Kompol Maringan Simanjuntak dimutasi di bagian Biro Ops Poldasu.

Kompol Sutrisno Hadi yang sebelumnya menjabat Kapolsekta Helvetia juga tak luput dari mutasi. Sutrisno digeser ke Biro Ops Poldasu. Namun, jabatan Kapolsek Helvetia yang baru belum ada dan sementara masih diduduki oleh Wakapolsekta Helvetia saat ini.

Selain jabatan utama di tiga Polsek tersebut, pemutasian juga terjadi di tubuh Polresta Binjai. AKP M Adnan SH yang sebelumnya menjabat Kasat Reserse Polres Simalungun dipercaya menjadi Kabag Ops Polres Binjai. Jabatan Kabag Ops Polres Simalungun dipercaya kepada AKP Ronny Nicolas yang sebelumnya menjabat Kapolsek Parapat. Sementara AKP Ronald Fredy Sipayung dipercaya menjadi Kapolsek Parapat.

Di Polda sendiri juga terjadi pemutasian. Kompol Tugu Simanjuntak yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Tahanan dan Barang Bukti Poldasu Wadir Tahti, dipercaya menjabat sebagai Kepala Bagian Pengawan Penyidik (Kabag Wasidik) Poldasu menggantikan AKBP Panyabungan Pohan. Sementara AKBP Panyabungan Pohan dipidahkan menjadi Gadik di Sekolah Polisi Negara (SPN) Sampali.

Kasubdit Pengolahan Informasi dan Data (PID) Poldasu, AKBP MP Nainggolan mengatakan, ada 62 personel yang dimutasi dalam TR Kapolda kali ini. “Ada 62 personel yang dimutasi. Perwira Menengah (Pamen) sebanyak 19 orang, Perwira Pertama (Pama) 39 personel dan Brigadir 4 personel,” ujar Nainggolan, Senin (10/9).

Dikatakan Nainggolan, 14 hari setelah surat telegram ini keluar, para personel sudah menjalankan tugasnya masing-masing di jabatan yang baru tersebut. “TR ini bersifat derajat kilat dan klarifikasi biasa. 14 hari setelah TR keluar, para personel sudah menduduki jabatan yang dipercaya kepada mereka,” kata Nainggolan.

Sementara itu, saat disinggung pencopotan yang dilakukan terhadap Kapolsekta Medan Baru terkait bentrok PP vs IPK di Jalan Amir Hamzah yang pecah beberpa waktu lalu, Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Raden Heru Prakoso membantahnya. “Tidak ada kaitannya ke sana. Mutasi ini hal yang biasa di tubuh Polri,” kata Heru.

Perwira berpangkat melati tiga itu juga membantah pencopotan yang dilakukan terhadap Kapolsek Percut Seituan terkait bentrok di Sirkuit IMI Jalan Pancing, yang sempat menelan korban jiwa. “Itu juga, tidak ada kaitannya dengan bentrok sirkuit IMI. Ini hanya penyegaran dan promosi jabatan terhadap anggota,” ujar Heru.

Saat disinggung, mengapa posisi Wakil Direktur Narkoba belum diganti sepeninggal AKBP Apriyanto yang tersandung kasus pil happy five, Kombes Heru mengatakan itu sepenuhnya kewenangan Mabes Polri.

“Ya kalau itu, Mabes Polri yang menentukan. Memang sampai sekarang belum ada pengganti Apriyanto, posisi itu masih kosong,” pungkas Heru. (mag-12)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/