31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Mendarat Kembali Setelah Terbang 1 Jam

Mendarat Kembali Setelah Terbang 1 Jam
Mendarat Kembali
Setelah Terbang 1 Jam

MEDAN- Pesawat Garuda Boing 777-300 ER yang sudah takeoff  (terbang) dari Bandara Kualanamu dengan membawa 440 calon jemaah haji (Calhaj) Kloter I Embarkasi Medan, mendadakn
melakukan pendaratan kembali di Bandara Kualanamu, Selasa (10/9) siang , setelah sempat terbang hampir satu jam.
Sebelum masuk ke Kualanamu, jamaah haji berangkat dari Asrama Haji Pangkalan Masyhur sekitar pukul 11.00 WIB. Menurut informasi dari sejumlah jamaah menyebutkan bahwa pesawat sejatinya sudah lepas landas sekitar pukul 14.00 WIB. Tetapi tiba-tiba pesawat putar arah dan kembali lagi ke bandara yang baru diresmikan itu. Setelah mendarat kembali di bandara, penumpang tidak diturunkan. Informasinya, pesawat ini mengalami gangguan permasalahan teknis.
Kepala Pusat Informasi dan Humas (Pinmas) Kementerian Agama (Kemenag) Zubaidi membenarkan insiden kecil ini. “Saya sudah berkoordinasi untuk meminta infomrasi dari Humas Kanwil Kemenag Sumatera Utara,” katanya kemarin. Zubaidi mendapatkan informasi bahwa pesawat yang kembali mendarat itu mengalami gangguan pada kran air.”Informasinya kran air di dalam pesawat macet. Jadi pilot memutuskan kembali mendarat di Kualanamu,” tandasnya.
Pertimbangan pendaratan kembali ini adalah jarak tempuh menuju Arab Saudi yang cukup panjang, yakni sekitar delapan jam.
Kepala Kordinator Humas Panitia Pelaksanaan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Purba yang dikonfirmasi, membenarkan hal itu. “Setelah mendarat kembali, pilot lalu memarkirkan pesawat di Hanggar I Bandara Kualanamu untuk dilakukan perbaikan,” ujarnya.
Setelah perbaikan selesai dan dinyatakan pesawat sudah layak terbang, Purba menyebut kalau pesawat tersebut kembali terbang sekira pukul 19.00 WIB. “Diperkirakan peswat itu akan mendarat di Madina pada Rabu (11/9) sekira pukul 03.00 WIB (hari ini,Red. Kita doakan, semoga pesawat itu sampai pada tujuan dengan selamat,” harap Purba.
Sebelumnya, keberangkatan 435 Calhaj Kloter 1 Embarkasi Medan dilepas penuh haru oleh Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho , Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Dzulmi Edlin,anggota DPR RI Komisi VIII  Hasrul Azhar, anggota DPD RI Prof Darmayanti Lubis serta jajaran Kakanwil Depag Sumut dan lainnya.
Gubsu mengingatkan para Calhaj untuk tetap semangat dan berserah diri pada Allah selama melaksanakan ibadah haji. Gatot juga mengingatkan agar para Calhaj dapat menjaga citra jemaah haji Indonesia yang sudah dikenal berakhlak mulia. Begitu juga dengan doa di tanah suci nantinya, Gatot meminta kepada seluruh jemaah untuk tidak lupa mendokan Provinsi Sumaatera Utara.
“Sumatera Utara bercita-cita dan bermimpi menjadi wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan Indonesia. Untuk itu, perlu kerja keras untuk mengakbulkan keinginan itu. Namun, kerja keras juga tidak akan sempurna tanpa izin Tuhan yang harus kita minta dengan doa. Terlebih, bila nantinya para jemaah kembali, maka  Sumatera Utara akan diisi dengan orang-orang yang kualitas pribadinya lebih baik karena kota Megapolitan harus dibarengi dengan keimanan,” kata Gatot singkat dalam sambutannya. (mag-10/wan)

Mendarat Kembali Setelah Terbang 1 Jam
Mendarat Kembali
Setelah Terbang 1 Jam

MEDAN- Pesawat Garuda Boing 777-300 ER yang sudah takeoff  (terbang) dari Bandara Kualanamu dengan membawa 440 calon jemaah haji (Calhaj) Kloter I Embarkasi Medan, mendadakn
melakukan pendaratan kembali di Bandara Kualanamu, Selasa (10/9) siang , setelah sempat terbang hampir satu jam.
Sebelum masuk ke Kualanamu, jamaah haji berangkat dari Asrama Haji Pangkalan Masyhur sekitar pukul 11.00 WIB. Menurut informasi dari sejumlah jamaah menyebutkan bahwa pesawat sejatinya sudah lepas landas sekitar pukul 14.00 WIB. Tetapi tiba-tiba pesawat putar arah dan kembali lagi ke bandara yang baru diresmikan itu. Setelah mendarat kembali di bandara, penumpang tidak diturunkan. Informasinya, pesawat ini mengalami gangguan permasalahan teknis.
Kepala Pusat Informasi dan Humas (Pinmas) Kementerian Agama (Kemenag) Zubaidi membenarkan insiden kecil ini. “Saya sudah berkoordinasi untuk meminta infomrasi dari Humas Kanwil Kemenag Sumatera Utara,” katanya kemarin. Zubaidi mendapatkan informasi bahwa pesawat yang kembali mendarat itu mengalami gangguan pada kran air.”Informasinya kran air di dalam pesawat macet. Jadi pilot memutuskan kembali mendarat di Kualanamu,” tandasnya.
Pertimbangan pendaratan kembali ini adalah jarak tempuh menuju Arab Saudi yang cukup panjang, yakni sekitar delapan jam.
Kepala Kordinator Humas Panitia Pelaksanaan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Purba yang dikonfirmasi, membenarkan hal itu. “Setelah mendarat kembali, pilot lalu memarkirkan pesawat di Hanggar I Bandara Kualanamu untuk dilakukan perbaikan,” ujarnya.
Setelah perbaikan selesai dan dinyatakan pesawat sudah layak terbang, Purba menyebut kalau pesawat tersebut kembali terbang sekira pukul 19.00 WIB. “Diperkirakan peswat itu akan mendarat di Madina pada Rabu (11/9) sekira pukul 03.00 WIB (hari ini,Red. Kita doakan, semoga pesawat itu sampai pada tujuan dengan selamat,” harap Purba.
Sebelumnya, keberangkatan 435 Calhaj Kloter 1 Embarkasi Medan dilepas penuh haru oleh Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho , Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Dzulmi Edlin,anggota DPR RI Komisi VIII  Hasrul Azhar, anggota DPD RI Prof Darmayanti Lubis serta jajaran Kakanwil Depag Sumut dan lainnya.
Gubsu mengingatkan para Calhaj untuk tetap semangat dan berserah diri pada Allah selama melaksanakan ibadah haji. Gatot juga mengingatkan agar para Calhaj dapat menjaga citra jemaah haji Indonesia yang sudah dikenal berakhlak mulia. Begitu juga dengan doa di tanah suci nantinya, Gatot meminta kepada seluruh jemaah untuk tidak lupa mendokan Provinsi Sumaatera Utara.
“Sumatera Utara bercita-cita dan bermimpi menjadi wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan Indonesia. Untuk itu, perlu kerja keras untuk mengakbulkan keinginan itu. Namun, kerja keras juga tidak akan sempurna tanpa izin Tuhan yang harus kita minta dengan doa. Terlebih, bila nantinya para jemaah kembali, maka  Sumatera Utara akan diisi dengan orang-orang yang kualitas pribadinya lebih baik karena kota Megapolitan harus dibarengi dengan keimanan,” kata Gatot singkat dalam sambutannya. (mag-10/wan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/