MEDAN- Tepat tanggal 10 Oktober merupakan hari kesehatan jiwa sedunia. Namun, RSJ Pemprovsu yang beralamat di Jalan Tali Air Medan ini tidak melakukan kegiatan memperingati hari tersebut, seperti yang dilakukan beberapa rumah sakit jiwa di Jakarta.
Meski demikian, di Hari Kesehatan Jiwa Internasional ini, ada satu kebahagiaan yang didapat managemen rumah sakit milik pemerintah provinsi Sumut ini. Pasalnya, rumah sakit ini sudah mendapat akreditas nasional untuk Lima Kesehatan Dasar dari Jakarta, tepatnya sebulan yang lalu.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis RSJD Provsu Dr Vera Marpaung Spkj Mkes mengatakan, mereka meraih lima akreditas. Yakni, administrasi dan manajemen, pelayanan medis, pelayanan gawat darurat, pelayanan keperawatan dan rekam medis. “Untuk saat ini rumah sakit jiwa Provsu baru dapat akreditas,” katanya.
Terpisah, Herlinawati yang anaknya seorang pecandu narkoba mengatakan, anaknya Roni sudah dua tahun berobat dirumah sakit ini dan mengalami perubahan yang baik karena rutin mengontrol anaknya di rumah sakit tersebut”Sudah gratis, pelayanan ditempat ini sangat baik dan bagus,” katanya.
Pengakuan sama disampaikan Ali Rahman. Dikatakannya, istrinya Nur Aini mengalami gangguan kejiwaan dan sudah setahun dirawat di RSJ Pemprovsu ini. Perkembangan kejiwaan istrinya katanya semakin baik. “Karena saya sering kontrol di rumah sakit ini,” katanya. Untuk data pasien rumah sakit jiwa Provsu, data Medical Record RSJD Pemprovsu mencatat, dari bulan Januari sampai Juli tahun 2012 pasien jiwa rawat inap sebanyak 1260 pasien. Sebanyak 931 pasien laki – laki dan 329 pasien perempuan.(mag-19)
MEDAN- Tepat tanggal 10 Oktober merupakan hari kesehatan jiwa sedunia. Namun, RSJ Pemprovsu yang beralamat di Jalan Tali Air Medan ini tidak melakukan kegiatan memperingati hari tersebut, seperti yang dilakukan beberapa rumah sakit jiwa di Jakarta.
Meski demikian, di Hari Kesehatan Jiwa Internasional ini, ada satu kebahagiaan yang didapat managemen rumah sakit milik pemerintah provinsi Sumut ini. Pasalnya, rumah sakit ini sudah mendapat akreditas nasional untuk Lima Kesehatan Dasar dari Jakarta, tepatnya sebulan yang lalu.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis RSJD Provsu Dr Vera Marpaung Spkj Mkes mengatakan, mereka meraih lima akreditas. Yakni, administrasi dan manajemen, pelayanan medis, pelayanan gawat darurat, pelayanan keperawatan dan rekam medis. “Untuk saat ini rumah sakit jiwa Provsu baru dapat akreditas,” katanya.
Terpisah, Herlinawati yang anaknya seorang pecandu narkoba mengatakan, anaknya Roni sudah dua tahun berobat dirumah sakit ini dan mengalami perubahan yang baik karena rutin mengontrol anaknya di rumah sakit tersebut”Sudah gratis, pelayanan ditempat ini sangat baik dan bagus,” katanya.
Pengakuan sama disampaikan Ali Rahman. Dikatakannya, istrinya Nur Aini mengalami gangguan kejiwaan dan sudah setahun dirawat di RSJ Pemprovsu ini. Perkembangan kejiwaan istrinya katanya semakin baik. “Karena saya sering kontrol di rumah sakit ini,” katanya. Untuk data pasien rumah sakit jiwa Provsu, data Medical Record RSJD Pemprovsu mencatat, dari bulan Januari sampai Juli tahun 2012 pasien jiwa rawat inap sebanyak 1260 pasien. Sebanyak 931 pasien laki – laki dan 329 pasien perempuan.(mag-19)
