27 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Poldasu Segera Razia Diskotik Super

Menurut Ketua Jaringan Kesehatan Masyarakat (JKM) Sumatera Utara, dr Delyuzar SpPA, Overdosis itu terjadi di saat seseorang mengkonsumsi sesuatu zat secara berlebihan. Dalam kasus overdosis karena obat-obatan, banyak hal yang bisa terjadi. Mulai dari pingsan hingga meninggal dunia.

Seperti overdosis pil ekstasi misalnya. Dalam hal ini akan terjadi penyempitan pupil mata dan pembuluh darah menyempit, berlanjut ke tekanan darah yang akan meninggi. Hal ini akan merembet ke pembuluh otak yang pecah dan kerusakan akan lari ke organ jantung.

“Lain lagi dengan overdosis obat tidur dan Kalium yang bisa menyebabkan pingsan saja,”ujarnya.

Lalu ada putaw atau heroin yang bisa menyebabkan depresi pernafasan (gagal pernafasan) yang terjadi di pusat otak. Selain itu penderita juga bisa mengalami pingsan tiba-tiba.

“Zat adiktif ini kan pada intinya bisa menimbulkan halusinasi dan gangguan presepsi,”ujarnya.

Overdosis dijelaskan Delyuzar dapat menyebabkan kematian. Hal ini bergantung pada jenis obat dan tingkat toleransi mengkonsumsinya. Jika berlebih maka akan mengancam nyawa seseorang.

“Kalau sudah gagal pernafasan ya pasti akan meninggal penderitanya. Jadi berapa lama berselang setelah dia minum obat baru overdosis itu bergantung pada jenis obat dan tingkat toleransinya,”ujarnya.

Menurut Ketua Jaringan Kesehatan Masyarakat (JKM) Sumatera Utara, dr Delyuzar SpPA, Overdosis itu terjadi di saat seseorang mengkonsumsi sesuatu zat secara berlebihan. Dalam kasus overdosis karena obat-obatan, banyak hal yang bisa terjadi. Mulai dari pingsan hingga meninggal dunia.

Seperti overdosis pil ekstasi misalnya. Dalam hal ini akan terjadi penyempitan pupil mata dan pembuluh darah menyempit, berlanjut ke tekanan darah yang akan meninggi. Hal ini akan merembet ke pembuluh otak yang pecah dan kerusakan akan lari ke organ jantung.

“Lain lagi dengan overdosis obat tidur dan Kalium yang bisa menyebabkan pingsan saja,”ujarnya.

Lalu ada putaw atau heroin yang bisa menyebabkan depresi pernafasan (gagal pernafasan) yang terjadi di pusat otak. Selain itu penderita juga bisa mengalami pingsan tiba-tiba.

“Zat adiktif ini kan pada intinya bisa menimbulkan halusinasi dan gangguan presepsi,”ujarnya.

Overdosis dijelaskan Delyuzar dapat menyebabkan kematian. Hal ini bergantung pada jenis obat dan tingkat toleransi mengkonsumsinya. Jika berlebih maka akan mengancam nyawa seseorang.

“Kalau sudah gagal pernafasan ya pasti akan meninggal penderitanya. Jadi berapa lama berselang setelah dia minum obat baru overdosis itu bergantung pada jenis obat dan tingkat toleransinya,”ujarnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/