Pasutri Tewas Terseret Banjir
Pasangan suami istri Daulat Siagian (60) dan Yusnita Sitorus (46), warga Huta I Nagori Sahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, hanyut bersama rumahnya akibat luapan sungai Bah Bolon. Keduanya ditemukan tewas di lokasi berbeda.
Pada Rabu (10/10) sekira pukul 03.30 WIB dinihari, pasangan suami yang tinggal sekitar Titi Maut, pinggiran sungai Bah Bolon, Nagori Sahkuda Bayu, itu sedang tidur nyenyak bersama dua anaknya.
Air tiba-tiba naik dan memasuki rumah. Pasangan suami istri ini sempat berkemas, mengeluarkan beberapa barang. Namun tiba-tiba air semakin besar dan menghanyutkan rumah.
Kedua korban sempat ditolong oleh beberapa warga dengan melempar tali. Namun karena kuatnya arus arus, keduanya berikut rumah terbawa dalam aliran sungai Bah Bolon. Sementara dua anaknya, sempat diselamatkan dan saat ini tinggal bersama keluarganya.
Setelah pasangan suami istri ini hanyut, warga melakukan upaya pencarian. Pencarian dibantu dari TNI dan Polri. Korban ditemukan siang hari sekira pukul 12.00 WIB. Daulat Siagian ditemukan masih di dekat lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia.
“Saya baru pulang dari Siantar untuk mengantarkan makanan cilok. Dalam perjalanan pulang saya lihat sungai Bah Bolon sudah naik. Saya cepat-cepat pulang untuk memberi kabar keluarga. Malam itu saya langsung ke rumah korban untuk memberitahukan banjir akan datang. Karena firasat saya mengatakan akan ada banjir besar datang,” terang Hengki (30) warga Huta I Nagori Sahkuda Bayu.
Begitu pintu terbuka, ia langsung memberitahu kabar sungai naik. Sang istri dan anak-anaknya naik ke atas. Sementara sang suami berusaha mengeluarkan sepedamotor. “Tiba-tiba Yusnita kembali ke rumah menyusul suaminya. Mungkin ada yang mau diambil dan diselamatkannya. Tapi air besar keburu datang dan langsung menghantam rumah hingga hanyut dan tenggelamlah mereka,” terangnya.
Melihat kejadian itu, Hengki langsung memberitahu warga lainnya. Pagi dini hari itu juga, warga berusaha melakukan pencarian.
Sementara korban Yusnita Sitorus ditemukan pukul 16.00 WIB, sekitar 1 km dari lokasi rumahnya. Tepatnya di sungai Afdeling II Dolok Sinomba. “Kedua korban sudah ditemukan,” terang Kapolsek Bangun AKP Putra Jani Purba SH. (adi/esa/smg)

