29 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Upaya Pembinaan Mental, Spiritual, dan Kerohanian

BERSAMA: Kadis Kebudayaan Kota Medan, OK Zulfi bersama pemenang kategori gregorian pada Lomba Pemazmur Katolik Kota Medan 2019. 
istimewa/sumut pos
BERSAMA: Kadis Kebudayaan Kota Medan, OK Zulfi bersama pemenang kategori gregorian pada Lomba Pemazmur Katolik Kota Medan 2019. istimewa/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lomba Pemazmur Agama Katolik Kota Medan yang berlangsung 7-9 November berjalan sukses. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan mental, spiritual, dan kerohanian.

Hal itu dikatakan Plt Wali Kota Medan diwakili Kepala Dinas Kebudayaan OK Zulfi saat menutup acara tersebut di halaman Gedung Katolik Centre, Jalan Mataram Medan, Sabtu (9/11) malam. “Kegiatan ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Medan dalam membina mental dan spiritual masyarakatnya,” ujarnya.

Dijelaskan, Pemko Medan tetap melaksanakan program pembinaan mental, spiritual, dan kerohanian dalam rangka meningkatkan keimanan kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Dia pun berjanji akan menggelar kegiatan ini secara rutin dan lebih baik untuk tahun depan.”Saya berharap dukungan dan doa agar Lomba Pemazmur Katolik bisa digelar lebih baik di masa mendatang,” harapnya.

OK Zulfi juga mengucapkan selamat kepada para peserta yang berhasil menjadi pemenang. Keberhasilan ini diharapkan menjadi ungkapan syukur serta motivasi untuk terus berlatih sehingga dapat berkarya dalam memuji dan memuliakan nama Tuhan semesta alam.

“Untuk itu, saya berharap agar keterlibatan para peserta dalam hal bermazmur juga tidak berhenti sampai pada perlombaan ini, namun juga dalam tugas pelayanan di lingkungan Gereja maupun di Kapel wilayah. “Dengan demikian, talenta yang dimiliki dapat menjadi berkat bagi sesama,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Medan Hasyim SE mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah mengikuti lomba pemazmur tahun 2019. Dia mengajak semua pihak terutama Pemko Nedan untuk mengembangkan talenta yang ada salah satunya dengan menyediakan sarana kepada para generasi muda.

“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang, persembahkanlah kemenang kalian atas nama Tuhan. Kepada para pemenang untuk terus melatih dan mengasah kemampuan yang dimiliki. Dan kepada yang belum menang agar sabar jangan pantang menyerah semoga menang di kesempatan lainnya,” ucap Hasyim.

Sedangkan Perwakilan Umat Katolik Romo Beno Ola Tage mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan yang telah memperlihatkan umat Katolik sebagai bagian dari Kota Medan. Dia pun mengajak seluruh umat Katolik untuk mendukung program pembangunan Pemko Medan. “Umat Katolik berbudaya dan selalu menjaga perdamaian. Umat Katolik akan mendukung program Pemko Medan dalam menciptakan pembangunan kehidupan yang lebih baik,” sebutnya.

Setelah melalui persaingan ketat, juara ketegori gregorian direbut Paroki Pasar Merah, disusul KMK Unimed di posisi kedua. Posisi ketiga ditempati Paroki Tanjung Selamat dan Medan Timur di posisu keempat. Untuk kategori Pemazmur Orang Tua Pria, juara diraih Michael A Laila dari Paroki Hayam Wuruk. Sedangkan juara Pemazmur Orang Tua Wanita diraih Christien J Panjaitan dari Paroki Tanjung Selamat.

Juara Pemazmur Orang Tua OMK pria diraih Charles Manulang dari Paroki Padangbulan. Juara Pemazmur Orang Tua wanita direbut Novina L Pakpahan dari Paroki Medan Timur.

Sementara juara pemazmur remaja putra diraih Mario Sembiring dari Paroki Hayam Wuruk. Kemudian juara pemazmur remaja putri direbut Agnatisa Sinaga dari Paroki Martubung. Untuk kategori lomba vokal solo anak-anak putra dijuarai oleh Hagios Sembiring dari Paroki Padangbulan dan juara lomba vokal solo anak-anak putri direbut Geraldine Putri dari Paroki Padre Pio.

Acara penutupan ini turut dihadiri Dandim 0102/BS Kolonel Inf Roy J Hansen Sinaga dan undangan lainnya. (dek/ila)

BERSAMA: Kadis Kebudayaan Kota Medan, OK Zulfi bersama pemenang kategori gregorian pada Lomba Pemazmur Katolik Kota Medan 2019. 
istimewa/sumut pos
BERSAMA: Kadis Kebudayaan Kota Medan, OK Zulfi bersama pemenang kategori gregorian pada Lomba Pemazmur Katolik Kota Medan 2019. istimewa/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lomba Pemazmur Agama Katolik Kota Medan yang berlangsung 7-9 November berjalan sukses. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan mental, spiritual, dan kerohanian.

Hal itu dikatakan Plt Wali Kota Medan diwakili Kepala Dinas Kebudayaan OK Zulfi saat menutup acara tersebut di halaman Gedung Katolik Centre, Jalan Mataram Medan, Sabtu (9/11) malam. “Kegiatan ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Medan dalam membina mental dan spiritual masyarakatnya,” ujarnya.

Dijelaskan, Pemko Medan tetap melaksanakan program pembinaan mental, spiritual, dan kerohanian dalam rangka meningkatkan keimanan kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Dia pun berjanji akan menggelar kegiatan ini secara rutin dan lebih baik untuk tahun depan.”Saya berharap dukungan dan doa agar Lomba Pemazmur Katolik bisa digelar lebih baik di masa mendatang,” harapnya.

OK Zulfi juga mengucapkan selamat kepada para peserta yang berhasil menjadi pemenang. Keberhasilan ini diharapkan menjadi ungkapan syukur serta motivasi untuk terus berlatih sehingga dapat berkarya dalam memuji dan memuliakan nama Tuhan semesta alam.

“Untuk itu, saya berharap agar keterlibatan para peserta dalam hal bermazmur juga tidak berhenti sampai pada perlombaan ini, namun juga dalam tugas pelayanan di lingkungan Gereja maupun di Kapel wilayah. “Dengan demikian, talenta yang dimiliki dapat menjadi berkat bagi sesama,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Medan Hasyim SE mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah mengikuti lomba pemazmur tahun 2019. Dia mengajak semua pihak terutama Pemko Nedan untuk mengembangkan talenta yang ada salah satunya dengan menyediakan sarana kepada para generasi muda.

“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang, persembahkanlah kemenang kalian atas nama Tuhan. Kepada para pemenang untuk terus melatih dan mengasah kemampuan yang dimiliki. Dan kepada yang belum menang agar sabar jangan pantang menyerah semoga menang di kesempatan lainnya,” ucap Hasyim.

Sedangkan Perwakilan Umat Katolik Romo Beno Ola Tage mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan yang telah memperlihatkan umat Katolik sebagai bagian dari Kota Medan. Dia pun mengajak seluruh umat Katolik untuk mendukung program pembangunan Pemko Medan. “Umat Katolik berbudaya dan selalu menjaga perdamaian. Umat Katolik akan mendukung program Pemko Medan dalam menciptakan pembangunan kehidupan yang lebih baik,” sebutnya.

Setelah melalui persaingan ketat, juara ketegori gregorian direbut Paroki Pasar Merah, disusul KMK Unimed di posisi kedua. Posisi ketiga ditempati Paroki Tanjung Selamat dan Medan Timur di posisu keempat. Untuk kategori Pemazmur Orang Tua Pria, juara diraih Michael A Laila dari Paroki Hayam Wuruk. Sedangkan juara Pemazmur Orang Tua Wanita diraih Christien J Panjaitan dari Paroki Tanjung Selamat.

Juara Pemazmur Orang Tua OMK pria diraih Charles Manulang dari Paroki Padangbulan. Juara Pemazmur Orang Tua wanita direbut Novina L Pakpahan dari Paroki Medan Timur.

Sementara juara pemazmur remaja putra diraih Mario Sembiring dari Paroki Hayam Wuruk. Kemudian juara pemazmur remaja putri direbut Agnatisa Sinaga dari Paroki Martubung. Untuk kategori lomba vokal solo anak-anak putra dijuarai oleh Hagios Sembiring dari Paroki Padangbulan dan juara lomba vokal solo anak-anak putri direbut Geraldine Putri dari Paroki Padre Pio.

Acara penutupan ini turut dihadiri Dandim 0102/BS Kolonel Inf Roy J Hansen Sinaga dan undangan lainnya. (dek/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/