BELAWAN-Nasib 530 Kepala Keluarga (KK) warga yang bermukim di Lingkungan XII, Kampung Nelayan Seberang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, masih belum jelas. Ironisnya Pemko Medan sendiri melalui pihak kecamatan mengaku tidak tahu soal rencana relokasi permukiman warga. Padahal nantinya Terminal Penumpang Pelabuhan Baru Belawan Lama, akan dioperasikan pada pertengah 2013.
“Belum tahu saya soal itu, karena Pelindo tidak ada melakukan koordinasi kepada pihak kecamatan. Nanti saya cek di kelurahan, apakah ada atau tidak Pelindo berkoordinasi kepada warga Kampung Nelayan Seberang, Belawan,” ungkap, Said Chaidir, Camat Medan Belawan pada sumut pos, Jumat (11/1) kemarin.
Said mengaku, mendukung pembangunan dan dioperasikannya terminal penumpang kapal laut pelabuhan baru yang telah dibangun pihak perusahaan pengelola ke pelabuhanan. Meski demikian, pihak kecamatan menegaskan agar Pelindo juga harus memperhatikan nasib warga yang terkena imbas dari proyek pembangunan yang menelan anggaran mencapai belasan miliar rupiah itu.
“Betul itu, dampak dari gelombang tekanan air laut bersumber dari baling-baling kapal nantinya jelas sangat mengganggu. Jadi pelindo harus memperhatikan hal itu,” katanya.
Kepala Lingkungan XII Kampung Nelayan Seberang Kelurahan Belawan I, Syafaruddin ketika ditanya terkait rencana pemindahan permukiman warganya oleh PT.Pelindo I juga mengaku belum mengetahui.
“Kalau memang niat Pelindo begitu, itu bagus, Tapi soal sosialisasi atau relokasi saya belum tahu,” ujarnya mengakhiri. (mag 17)
