25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Masjid Raudhatul Islam Mulai Dibangun

MEDAN- Masjid Raudhatul Islam yang sempat dirubuhkan pengembang akhirnya kembali dibangun, Senin (11/2) pagi. Pembangunan masjid yang berada di Jalan Kelambir Lima, Gang Persatuan, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap MM. Gema suara azan mengiringi peletakan batu pertama tersebut.

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Raudhatul Islam adalah sebagai tindak lanjut hasil pertemuan beberapa waktu yang lalu, sesuai koordinasi dari Aliansi Umat Islam maupun dengan forum koordinasi pimpianan daerah serta Kapoldasu.

Dikatakan Wali Kota, dengan dibangunnya kembali Masjid Raudhatul Islam menambah jumlah masjid yang ada di Kota Medan menjadi 1.041unit. Untuk itu, Rahudman menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berperan dalam pembangunan masjid tersebut. “Harapan saya, dibangunnya kembali Masjid Raudhatul Islam ini, semua pihak tidak mempermasalahkan lagi meski sempat terjadi konflik,” harap Rahudman.

Dipaparkan Rahudman, pihak PT Jatimasindo menyumbang dana pembangunan sebesar Rp300 juta. Nantinya, bila masjid selesai dibangun, semua pihak bersama-sama mampu memakmurkan masjid sebagai tempat memumpuk rasa ukhuwah dan persaudaraan.

“Pemko Medan akan mengawasi dan membantu pembangunan masjid ini karena dana Rp300 juta tidak cukup, maka kita akan bantu dan masih ada donator lainnya. Kepada semua umat Islam, aliansi ormas Islam, mari kita dukung pembangunan masjid ini,” ajak Rahudman.

Kapoldasu Irjen Pol Drs Wisjnu A Sastro yang hadir dalam acara itu mengatakan, dibangunnya kembali Masjid Raudhatul Islam, diharapkan tidak perlu lagi membicarakan kekisruhan yang pernah terjadi. “Masjid ini segera dibangun dan tidak ada yang kalah dan menang. Kita bangun masjid ini untuk kepentingan umat. Mari sama-sama kita dukung ini dan tidak ada lagi perubuhan majid. Bila ada itu adalah relokasi disebabkan perkembangan, tetapi bila tanpa sebab dan akibat jangan ada lagi,” ujar Wisjnu.

Sementara itu, Ketua Aliansi Ormas Islam Pembela Masjid Sumatera Utara Drs Leo Imsar Adnan mengatakan, seringnya demo yang dilakukan Aliansi Ormas Islam karena dinilai terjadinya kekeliruan antara pejabat dan pengembang. “Alhamdulillah, Allah memberi petunjuk dan kasih sayangnya, sehingga hari ini (kemarin,Red)  dilakukan peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Raudhatul Islam. Saya memberikan apresiasi kepada Kapoldasu dan Wali Kota Medan atas dibangunnya kembali masjid ini dan akan menyerahkannya kepada aliansi dan BKM Masjid Raudhatul Islam, “ ujar Leo Imsar Adnan.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Medan Drs Amiruddun, Wakil Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi, Kapolresta Kombes Pol Monang Situmorang, Anggota DPD DR H Rahmat Shah, Sekda Ir Syaiful Bahri, Tokoh Pemuda Anuar Shah SE, Ketua MUI Medan Prof DR M Hatta, Kepala Kementerian Agama Kota Medan Drs Iwan Zulhami, para ulama, tokoh masyarakat dan pimpinan Organisasi Islam serta sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan. (ial)

MEDAN- Masjid Raudhatul Islam yang sempat dirubuhkan pengembang akhirnya kembali dibangun, Senin (11/2) pagi. Pembangunan masjid yang berada di Jalan Kelambir Lima, Gang Persatuan, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap MM. Gema suara azan mengiringi peletakan batu pertama tersebut.

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Raudhatul Islam adalah sebagai tindak lanjut hasil pertemuan beberapa waktu yang lalu, sesuai koordinasi dari Aliansi Umat Islam maupun dengan forum koordinasi pimpianan daerah serta Kapoldasu.

Dikatakan Wali Kota, dengan dibangunnya kembali Masjid Raudhatul Islam menambah jumlah masjid yang ada di Kota Medan menjadi 1.041unit. Untuk itu, Rahudman menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berperan dalam pembangunan masjid tersebut. “Harapan saya, dibangunnya kembali Masjid Raudhatul Islam ini, semua pihak tidak mempermasalahkan lagi meski sempat terjadi konflik,” harap Rahudman.

Dipaparkan Rahudman, pihak PT Jatimasindo menyumbang dana pembangunan sebesar Rp300 juta. Nantinya, bila masjid selesai dibangun, semua pihak bersama-sama mampu memakmurkan masjid sebagai tempat memumpuk rasa ukhuwah dan persaudaraan.

“Pemko Medan akan mengawasi dan membantu pembangunan masjid ini karena dana Rp300 juta tidak cukup, maka kita akan bantu dan masih ada donator lainnya. Kepada semua umat Islam, aliansi ormas Islam, mari kita dukung pembangunan masjid ini,” ajak Rahudman.

Kapoldasu Irjen Pol Drs Wisjnu A Sastro yang hadir dalam acara itu mengatakan, dibangunnya kembali Masjid Raudhatul Islam, diharapkan tidak perlu lagi membicarakan kekisruhan yang pernah terjadi. “Masjid ini segera dibangun dan tidak ada yang kalah dan menang. Kita bangun masjid ini untuk kepentingan umat. Mari sama-sama kita dukung ini dan tidak ada lagi perubuhan majid. Bila ada itu adalah relokasi disebabkan perkembangan, tetapi bila tanpa sebab dan akibat jangan ada lagi,” ujar Wisjnu.

Sementara itu, Ketua Aliansi Ormas Islam Pembela Masjid Sumatera Utara Drs Leo Imsar Adnan mengatakan, seringnya demo yang dilakukan Aliansi Ormas Islam karena dinilai terjadinya kekeliruan antara pejabat dan pengembang. “Alhamdulillah, Allah memberi petunjuk dan kasih sayangnya, sehingga hari ini (kemarin,Red)  dilakukan peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Raudhatul Islam. Saya memberikan apresiasi kepada Kapoldasu dan Wali Kota Medan atas dibangunnya kembali masjid ini dan akan menyerahkannya kepada aliansi dan BKM Masjid Raudhatul Islam, “ ujar Leo Imsar Adnan.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Medan Drs Amiruddun, Wakil Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi, Kapolresta Kombes Pol Monang Situmorang, Anggota DPD DR H Rahmat Shah, Sekda Ir Syaiful Bahri, Tokoh Pemuda Anuar Shah SE, Ketua MUI Medan Prof DR M Hatta, Kepala Kementerian Agama Kota Medan Drs Iwan Zulhami, para ulama, tokoh masyarakat dan pimpinan Organisasi Islam serta sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan. (ial)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/