26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rayakan Imlek, Sugianto Makmur Serukan Persatuan dan Saling Dukung Hadapi Kesulitan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Sugianto Makmur, rayakan Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh hari ini, secara sederhana.

“Imlek tahun ini dirayakan dalam kesederhanaan. Tapi, keluarga besar berkumpul untuk makan bersama, dan esensinya bukan makannya tetapi berkumpulnya keluarga besar, kakek, nenek, bapak, ibu, paman dan bibi serta anak cucu, melepas cerita dan canda tawa,” kata Sugianto Makmur dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/2/2021).

Dalam tradisi, menurut Sugianto,  Komunitas Tionghoa memiliki tradisi Sacapme sebagai puncak mengakhiri tahun dan besoknya adalah Che-it, atau hari pertama Kalender Tionghoa. Bila Sacapme bisa berisi menyambung silaturahmi, saling bertukar cerita dan saling menguatkan tali persaudaraan, maka Che-it adalah hari keriangan dan kebahagiaan, menyambut Tahun Baru dengan segala harapan yang ada.

“Saya berharap, meski keadaan sekarang sangat berat, di mana secara umum, bisnis lesu dan omset menurun, tetapi harapan selalu ada” terang Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan DPD PDI Perjuangan Sumut tersebut.

Sugianto juga berharap agar tahun ini seluruh elemen bangsa lebih kompak dan saling mendukung. Kita jauh lebih kuat ketika kita bersatu padu. Apalagi saat ini di mana Pandemi Covid-19 belum berakhir, seluruh elemen bangsa harus kompak bahu-membahu dan bergotong-royong hadapi Pandemi.

“Semoga di Tahun Lembu ini, mendatangkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Sumut, bangsa Indonesia dan dunia secara keseluruhan,” pungkasnya. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Sugianto Makmur, rayakan Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh hari ini, secara sederhana.

“Imlek tahun ini dirayakan dalam kesederhanaan. Tapi, keluarga besar berkumpul untuk makan bersama, dan esensinya bukan makannya tetapi berkumpulnya keluarga besar, kakek, nenek, bapak, ibu, paman dan bibi serta anak cucu, melepas cerita dan canda tawa,” kata Sugianto Makmur dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/2/2021).

Dalam tradisi, menurut Sugianto,  Komunitas Tionghoa memiliki tradisi Sacapme sebagai puncak mengakhiri tahun dan besoknya adalah Che-it, atau hari pertama Kalender Tionghoa. Bila Sacapme bisa berisi menyambung silaturahmi, saling bertukar cerita dan saling menguatkan tali persaudaraan, maka Che-it adalah hari keriangan dan kebahagiaan, menyambut Tahun Baru dengan segala harapan yang ada.

“Saya berharap, meski keadaan sekarang sangat berat, di mana secara umum, bisnis lesu dan omset menurun, tetapi harapan selalu ada” terang Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan DPD PDI Perjuangan Sumut tersebut.

Sugianto juga berharap agar tahun ini seluruh elemen bangsa lebih kompak dan saling mendukung. Kita jauh lebih kuat ketika kita bersatu padu. Apalagi saat ini di mana Pandemi Covid-19 belum berakhir, seluruh elemen bangsa harus kompak bahu-membahu dan bergotong-royong hadapi Pandemi.

“Semoga di Tahun Lembu ini, mendatangkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Sumut, bangsa Indonesia dan dunia secara keseluruhan,” pungkasnya. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/