MEDAN- Seorang anak baru gede (ABG) diduga anggota geng motor, Budi Putra (19) dihajar warga hingga babak belur di Jalan Kasuari, Medan Sunggal, Minggu (11/3) dini hari. Bukan itu saja, warga juga membakar sepeda motor milik warga Jalan Garu II Medan itu.
Keterangan yang dihimpun, sebelum kejadian Budi bersama anggota geng motor berjumlah 40 sepeda motor konvoi di beberapa ruas jalan di Medan mulai dari Jalan Setia Budi, Ringroad. Budi Cs kemudian mangkal di Jalan Kasuari.
Di lokasi mereka bertemu dengan geng motor lainnya. Entah apa pasalnya, kedua kubu geng motor terlibat saling lempar. Warga sekitar yang melihat kejadian itu marah dan menyerang kedua kubu geng motor yang bertikai. Keduanya pun lari tunggang langgang dengan sepeda motornya.
Apes, warga berhasil membekuk Budi Putra karena sepeda motornya terjatuh. Tak pelak warga pun memukulinya dan membakar sepeda motornya.
Pengakuan Hendra (21), warga sekitar menyebutkan, puluhan sepeda motor yang dikendarai anggota geng motor itu melintas di Jalan Kasuari. Namun, saat melintas, para anggota geng motor itu membuat ulah dan merusuh di Jalan Kasuari.
“Warga yang ketepatan sedang pulang dari acara pesta dirusuhi mereka. Mereka juga mondar-mandir disekitar Jalan Kasuari,” katanya.
Menurutnya, saat melintas justru anggota geng motor tiba-tiba menyerang warga. Tak hanya itu anggota geng motor itu juga merampas uang dari penjual sate dan membawa lari sepeda motor warga yang sedang diparkir.
“Anggota geng motor itu juga menyerang dan merampas tukang sate. Melihat anggota geng motor itu mulai merusuh, warga di sini langsung mengambil inisiatif dan menyerang mereka. Sempat terjadi aksi lempar batu,” jelasnya.
Karena kalah jumlah dengan warga, mereka kalang kabut dan mereka juga berhasil membawa sepeda motor milik warga yang sedang parkir. Salah satu anggota geng motor, Budi Putra, terjatuh dan oleh warga langsung diserang. “Melihat salah satu anggota geng motor itu terjatuh, warga langsung menyerang mereka. Sepeda motor anggota geng motor itu juga ikut dibakar,” ungkapnya.
“Memang anggota geng motor itu yang merusuh. Cocoknya mereka itu diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatan mereka karena ulah mereka itu tak berpendidikan,” sebut Rina (19), warga lainnya.
Hal senada juga diungkapkan Fahri Matondang, Camat Medan Sunggal. Disebutkannya, warga tanpa dikomando langsung menyerang anggota geng motor itu karena mereka bolak balik lewat dan merusuh.
“Tukang sate juga yang sedang melintas di sini dan sering berjualan di sini juga diserang dan dirampas anggota geng motor itu uangnya,” ujarnya.
Personel Polsekta Medan Sunggal dibantu Patroli Sat Brimob langsung tiba di lokasi kejadian. Petugas pun langsung mengamankan anggota geng motor dan memadamkan sepeda motor yang dibakar warga. Saat akan dibawa petugas ke Mapolsekta Medan Sunggal, warga juga tak henti-hentinya memukuli wajah anggota geng motor itu. Akibatnya wajah anggota geng motor itu pun lebam-lebam.
Kapolsekta Medan Sunggal, Kompol Budi H Sik mengatakan, anggota geng motor itu langsung diamankan guna menghindari amuk warga.
“Kita juga sedang melakukan pengejaran kepada ketua geng motor karena mereka juga telah melakukan perbuatan pidana,” jelasnya.(jon)