32.8 C
Medan
Sunday, May 26, 2024

Pujakesuma Diharapkan Bangun Usaha Kecil

MEDAN- Kehadiran organisasi Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) di Medan diharapkan mampu membangkitkan ekonomi masyarakat Pujakesuma Sumatera Utara dan Kota Medan lewat usaha kecil dan menengah.

Untuk menyelarasan hal itu, perlu dukungan dari berbagai pihak terutama seluruh perkumpulan masyarakat Jawa di Sumatera Utara.

“Tentunya kami berharap dukungan dari seluruh masyarakat Pujakesuma Medan, Pimpinan Wilayah dan tentunya Pujakesuma Pusat untuk merealisasikan hal ini demi meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Pujakesuma,” ujar Ketua Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma yang baru dilantik, Drs Hendra DS, disela-sela pelantikan Pengurus Daerah Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma Kota Medan Periode 2012-2017 di Taman Sri Deli, Minggu (11/3).

Sementara itu, Wali Kota Medan Rahudman Harahap, dalam sambutannya memberikan apresiasi yang cukup tinggi atas kehadiran Pujakesuma di Kota Medan di bawah kepemimpinan Hendra DS.

Menurut Rahudman, salah satu fokus pembangunan Kota Medan menjadi kota metropolitan tidak akan tercapai tanpa dukungan dari organisasi, diantaranya Pujakesuma.

“Saya menaruh respek besar atas DPD Puja Kesuma Kota Medan, dalam rangka mendukung program pemerintah Kota Medan. Untuk itu Pemko Medan memberikan apresiasi yang cukup tinggi kepada Pujakesuma, mengingat 33,3 persen warga Medan merupakan suku Jawa,” ungkapnya.
Untuk itu, dirinya berharap, DPD Pujakesuma mampu menyatukan seluruh suku Jawa dalam menjaga kondusifitas Kota Medan yang dicintai.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Pujakesuma Sumut, Kompol Drs H Joko Susilo, meminta kepada seluruh masyarakat Pujakesuma untuk tidak mudah terpengaruh atas pemberitaan miring mengenai isu yang berkembang di tubuh Pujakesuma.

Dia menegaskan, Pujakesuma saat ini di bawah kepemimpinan bapak Oegroseno sebagai Ketua DPP Pujakesuma Pusat.
“Gak usah liat kiri kanan, maju terus dan jalankan seluruh program kerja. Jangan terpengaruh dengan pemberitaan miring. Intinya kita di sini untuk paguyuban,” sebutnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum DPP Pusat Pujakesuma melalui Hardi Mulyono.

“Kembangkan organisasi ini meskipun ada organisasi lain. Tidak hanya kepada orang Jawa tapi seluruh suku yang ada. Pujakesuma adalah organisasi independen, artinya kita ada diberbagai politik dan jangan dibawa ke salah satu partai politik karena ditakutkan akan menjadi konflik,” tegasnya.
Sedangkan Penasehat Pujakesuma, Sukirman, meminta DPD Pujakesuma sebagai paguyuban untuk mengurusi hal-hal yang kecil saja, dan bukan hal-hal besar seperti politik.

“Paguyuban itu intinya saling membantu, berbagi dan peduli. Untuk itu Pujakesuma Kota Medan tidak hanya mampu membangun ekonomi mikro, namun mampu membangkitkan kesenian Jawa di Kota Medan,” sarannya.
Acara pelantikan tersebut, turut dihadiri Ketua Dewan Penasihat DPD Pujakesuma Kota Medan, Musa Rajeck Shah. (uma)

MEDAN- Kehadiran organisasi Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) di Medan diharapkan mampu membangkitkan ekonomi masyarakat Pujakesuma Sumatera Utara dan Kota Medan lewat usaha kecil dan menengah.

Untuk menyelarasan hal itu, perlu dukungan dari berbagai pihak terutama seluruh perkumpulan masyarakat Jawa di Sumatera Utara.

“Tentunya kami berharap dukungan dari seluruh masyarakat Pujakesuma Medan, Pimpinan Wilayah dan tentunya Pujakesuma Pusat untuk merealisasikan hal ini demi meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Pujakesuma,” ujar Ketua Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma yang baru dilantik, Drs Hendra DS, disela-sela pelantikan Pengurus Daerah Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma Kota Medan Periode 2012-2017 di Taman Sri Deli, Minggu (11/3).

Sementara itu, Wali Kota Medan Rahudman Harahap, dalam sambutannya memberikan apresiasi yang cukup tinggi atas kehadiran Pujakesuma di Kota Medan di bawah kepemimpinan Hendra DS.

Menurut Rahudman, salah satu fokus pembangunan Kota Medan menjadi kota metropolitan tidak akan tercapai tanpa dukungan dari organisasi, diantaranya Pujakesuma.

“Saya menaruh respek besar atas DPD Puja Kesuma Kota Medan, dalam rangka mendukung program pemerintah Kota Medan. Untuk itu Pemko Medan memberikan apresiasi yang cukup tinggi kepada Pujakesuma, mengingat 33,3 persen warga Medan merupakan suku Jawa,” ungkapnya.
Untuk itu, dirinya berharap, DPD Pujakesuma mampu menyatukan seluruh suku Jawa dalam menjaga kondusifitas Kota Medan yang dicintai.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Pujakesuma Sumut, Kompol Drs H Joko Susilo, meminta kepada seluruh masyarakat Pujakesuma untuk tidak mudah terpengaruh atas pemberitaan miring mengenai isu yang berkembang di tubuh Pujakesuma.

Dia menegaskan, Pujakesuma saat ini di bawah kepemimpinan bapak Oegroseno sebagai Ketua DPP Pujakesuma Pusat.
“Gak usah liat kiri kanan, maju terus dan jalankan seluruh program kerja. Jangan terpengaruh dengan pemberitaan miring. Intinya kita di sini untuk paguyuban,” sebutnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum DPP Pusat Pujakesuma melalui Hardi Mulyono.

“Kembangkan organisasi ini meskipun ada organisasi lain. Tidak hanya kepada orang Jawa tapi seluruh suku yang ada. Pujakesuma adalah organisasi independen, artinya kita ada diberbagai politik dan jangan dibawa ke salah satu partai politik karena ditakutkan akan menjadi konflik,” tegasnya.
Sedangkan Penasehat Pujakesuma, Sukirman, meminta DPD Pujakesuma sebagai paguyuban untuk mengurusi hal-hal yang kecil saja, dan bukan hal-hal besar seperti politik.

“Paguyuban itu intinya saling membantu, berbagi dan peduli. Untuk itu Pujakesuma Kota Medan tidak hanya mampu membangun ekonomi mikro, namun mampu membangkitkan kesenian Jawa di Kota Medan,” sarannya.
Acara pelantikan tersebut, turut dihadiri Ketua Dewan Penasihat DPD Pujakesuma Kota Medan, Musa Rajeck Shah. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/