MEDAN- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Hanura Sumut, membantah jika anggota DPR RI dari Hanura Nurdin Tampubolon akan diusung menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) dari partai tersebut.
Bantahan itu dikemukakan segenap anggota Tim Penjaringan dan Pendaftaran Cagubsu Partai Hanura Sumut, yang ditemui Sumut Pos di Kantor Sekretariat DPD Partai Hanura Sumut, Jalan DI Panjaitan, Senin (11/6).
“Tidak ada. Dia (Nurdin Tampubolon, Red) belum ada mendaftar,” kata anggota tim penjaringan dan Pendaftaran Cagubsu Partai Hanura Sumut, Eddy Syahputra Tahir.
Saat disinggung mengenai pernyataan Nurdin Tampubolon, yang menegaskan jika dirinya akan maju menjadi Cagubsu dari Hanura, sesuai dengan hasil wawancara Sumut Pos dengan Nurdin Tampubolon seusai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II Partai Hanura Sumut, 15 April 2012 lalu, Sekretaris Panitia Penjaringan dan Pendaftaran Hanura Sumut, Darwin Lubis kembali menyangkalnya.
“Belum ada Nurdin Tampubolon mendaftar. Mulai hari ini hingga sebulan ke depan dibuka pendaftaran. Hanura mencari tokoh yang dekat dengan rakyat. Kami terima semuanya, dari kader maupun non-kader,” katanya yang saat itu didampingi anggota Tim Penjaringan dan Pendaftaran Cagubsu Partai Hanura Sumut lainnya, Rusmadi, Siskanri Siregar, dan Syahrizal Pangemanan.
Dikatakan dia, sesungguhnya ada usulan dari 33 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura, pada saat Rakerda II Hanura Sumut, tanggal 15-16 April 2012 lalu di Hotel Soechi, Jalan SM Raja Medan, mengusulkan Ketua DPD I Hanura Sumut, Zulkifli Effendi Siregar untuk maju sebagai Cagubsu dari Hanura. “Usulannya Ketua DPD I Hanura, Pak Zulkifli Siregar yang diusung 33 DPC Hanura untuk maju,” kata Darwin Lubis yang dibenarkan Eddy Syahputra Tahir.
Saat disinggung soal jumlah kursi Hanura di DPRDSU yang hanya lima kursi, Darwin Lubis menjawab, partainya masih mengincar komitmen dengan partai yang bersedia berkoalisi. “Kami memang harus koalisi. Ya, kita akan melihat kesepakatan koalisi. Seluruh partai memprioritaskan kader,” tukasnya. Apakah sudah ada pembicaraan dengan partai lain untuk berkoalisi, khususnya dengan Golkar? Dia menjawab belum ada pembicaraan koalisi dengan partai lain.
Darwin membantah proses penjaringan di Hanura adalah bagian dari usaha partai untuk mendapatkan ‘setoran’ atau menjual ‘perahu’. “Tak ada setoran-setoran. Kami kerja sesuai mekanisme yang ada,” ucapnya.
Sementara itu, Eddy Syahputra Tahir menambahkan, uang yang dikeluarkan untuk pendaftaran Cagubsu ke Hanura Sumut tak lebih sebagai uang pengambilan formulir pendaftaran. “Itu uang formulir saja,” katanya tanpa bersedia merinci nominal uang formulir tersebut. Saat wawancara berlangsung di ruang rapat Sekretariat DPD Hanura Sumut, salah seorang pengurus malah sempat melontarkan isu soal Nurdin Tampubolon yang tak lagi kader Hanura. (ari)