25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Edy: Di Darah Saya Mengalir Darah FKPPI

Cagubsu Edy Rahmayadi saat buka puasa bersama keluarga besar PD II FKPPI Sumatera Utara di Emerald Garden, Medan, Minggu (10/6).

SUMUTPOS.CO – Ketua PD II FKPPI Sumut H Kharuddin Syah yang akrab disapa Haji Buyung menegaskan, sesuai Keputusan PD II FKPPI Sumut, para kader harus mendukung kemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor urut 1 Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) pada Pilkada 27 Juni 2018.

Haji Buyung pun menyentil sejumlah kader FKPPI yang tidak menjalankan keputusan organisasi. “Jujur saya katakan saya diangkat jadi Ketua PD II FKPPI ini bukan ingin kaya atau gila jabatan. Dari Rayon, Cabang sampai diminta Pak Edy memimpin PD II, ini saya lakukan ikhlas untuk membesarkan organisasi ini. Baru jadi Ketua Cabang saja sudah nyalah. Bagaimana mau besar FKPPI?” ujar Haji Buyung saat buka puasa bersama keluarga besar PD II FKPPI Sumatera Utara di Emerald Garden, Medan, Minggu (10/6).

Ditegaskan H Buyung, selain bagian dari keluarga besar FKPPI, Letjen TNI Purn Edy Rahmayadi sangat peduli dengan kemajuan FKPPI. Selain itu, lanjutnya, kondisi Sumut yang cukup memprihatinkan ini memerlukan sosok putra daerah yang tulus dan cinta terhadap Sumut, tetapi juga tegas dan berani, serta memiliki komitmen membangun Sumut.

“Beliau rela korbankan pangkat dan jabatannya karena perduli dengan Sumut ini. Kita lihat bahaya narkoba, banyaknya pelaku kriminal seperti begal. Kita perlu pemimpin yang tegas,” tegas Haji Buyung sembari menyatakan keyakinannya Eramas akan meraih kemenangan pada 27 Juni mendatang.

Haji Buyung meminta agar seluruh kader FKPPI merapatkan barisan ikut mensukseskan dan mengawal Pilgubsu hingga Eramas terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. “Kita memiliki impian memiliki Rumah Besar FKPPI di Sumut ini. Dan Pak Edy menyatakan siap mewujudkan impian kita dan membesarkan FKPPI ini,” pungkasnya.

Dewan Pembina PD II FKPPI Sumut, Jhon Ismadi Lubis, menegaskan bahwa Edy Rahmayadi merupakan kader FKPPI yang patut mendapat dukungan menjadi Gubernur Sumut mendatang. Kader FKPPI harus patuh terhadap peraturan dan keputusan organisasi.

“Rekomendasinya jelas kita harus memenangkan Eramas. Yang menyeberang ke sebelah tidak perlu kita panggil lagi. Pak Edy mengawal karir sebelum jadi Letnan Jenderal adalah kader FKPPI. Dan sekarang beliau kembali ke FKPPI. Kini giliran kita, mari kita kuatkan persatuan untuk menghantarkan Pak Edy meraih kemenangan dan juga mengantarkan pelantikan pak Edy sebagai Gubernur bersama Bang Ijeck,” tegasnya.

Edy Rahmayadi dalam sambutannya menyampaikan, sebelum lulus di AKMIL, dirinya telah tercatat sebagai anggota FKPPI. Oleh karenanya ia mengaku sedih jika keluarga besar FKPPI sendiri sampai tidak mendukung pencalonan dirinya pada Pilgubsu ini.

“Kalau Haji Buyung ikut pilgubsu, saya kira wajar kalau suara FKPPI terpecah. Tapi Ini, kalau sampai ada kader FKPPI yang memilih ke sana, betapa sedihnya saya. Bukan persoalan saya kehilangan suara dari FKPPI, tapi ini persoalan marwah organisasi ini. FKPPI ini rumah saya. Dalam darah saya ini mengalir FKPPI,” tegas Edy. (rel)

Cagubsu Edy Rahmayadi saat buka puasa bersama keluarga besar PD II FKPPI Sumatera Utara di Emerald Garden, Medan, Minggu (10/6).

SUMUTPOS.CO – Ketua PD II FKPPI Sumut H Kharuddin Syah yang akrab disapa Haji Buyung menegaskan, sesuai Keputusan PD II FKPPI Sumut, para kader harus mendukung kemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor urut 1 Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) pada Pilkada 27 Juni 2018.

Haji Buyung pun menyentil sejumlah kader FKPPI yang tidak menjalankan keputusan organisasi. “Jujur saya katakan saya diangkat jadi Ketua PD II FKPPI ini bukan ingin kaya atau gila jabatan. Dari Rayon, Cabang sampai diminta Pak Edy memimpin PD II, ini saya lakukan ikhlas untuk membesarkan organisasi ini. Baru jadi Ketua Cabang saja sudah nyalah. Bagaimana mau besar FKPPI?” ujar Haji Buyung saat buka puasa bersama keluarga besar PD II FKPPI Sumatera Utara di Emerald Garden, Medan, Minggu (10/6).

Ditegaskan H Buyung, selain bagian dari keluarga besar FKPPI, Letjen TNI Purn Edy Rahmayadi sangat peduli dengan kemajuan FKPPI. Selain itu, lanjutnya, kondisi Sumut yang cukup memprihatinkan ini memerlukan sosok putra daerah yang tulus dan cinta terhadap Sumut, tetapi juga tegas dan berani, serta memiliki komitmen membangun Sumut.

“Beliau rela korbankan pangkat dan jabatannya karena perduli dengan Sumut ini. Kita lihat bahaya narkoba, banyaknya pelaku kriminal seperti begal. Kita perlu pemimpin yang tegas,” tegas Haji Buyung sembari menyatakan keyakinannya Eramas akan meraih kemenangan pada 27 Juni mendatang.

Haji Buyung meminta agar seluruh kader FKPPI merapatkan barisan ikut mensukseskan dan mengawal Pilgubsu hingga Eramas terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. “Kita memiliki impian memiliki Rumah Besar FKPPI di Sumut ini. Dan Pak Edy menyatakan siap mewujudkan impian kita dan membesarkan FKPPI ini,” pungkasnya.

Dewan Pembina PD II FKPPI Sumut, Jhon Ismadi Lubis, menegaskan bahwa Edy Rahmayadi merupakan kader FKPPI yang patut mendapat dukungan menjadi Gubernur Sumut mendatang. Kader FKPPI harus patuh terhadap peraturan dan keputusan organisasi.

“Rekomendasinya jelas kita harus memenangkan Eramas. Yang menyeberang ke sebelah tidak perlu kita panggil lagi. Pak Edy mengawal karir sebelum jadi Letnan Jenderal adalah kader FKPPI. Dan sekarang beliau kembali ke FKPPI. Kini giliran kita, mari kita kuatkan persatuan untuk menghantarkan Pak Edy meraih kemenangan dan juga mengantarkan pelantikan pak Edy sebagai Gubernur bersama Bang Ijeck,” tegasnya.

Edy Rahmayadi dalam sambutannya menyampaikan, sebelum lulus di AKMIL, dirinya telah tercatat sebagai anggota FKPPI. Oleh karenanya ia mengaku sedih jika keluarga besar FKPPI sendiri sampai tidak mendukung pencalonan dirinya pada Pilgubsu ini.

“Kalau Haji Buyung ikut pilgubsu, saya kira wajar kalau suara FKPPI terpecah. Tapi Ini, kalau sampai ada kader FKPPI yang memilih ke sana, betapa sedihnya saya. Bukan persoalan saya kehilangan suara dari FKPPI, tapi ini persoalan marwah organisasi ini. FKPPI ini rumah saya. Dalam darah saya ini mengalir FKPPI,” tegas Edy. (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/