32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Tas Berisi Popok pun Dijambret

Betul betul sial nasib Rian Adianto (28), warga Jalan Kapten Muslim, Medan Helvetia ini. Pasalnya, selain babak belur dihajar warga, ternyata tas yang dijambretnya hanya berisi popok bayi.

Ceritanya, pada Senin (11/7) siang, korban yang diketahui bernama Suhani (37)  warga Pasar 3 Tanjung Sari, Medan Selayang, baru saja pulang dari Puskesmas usai mengimunisasi anaknya. Saat dia menunggu angkot, tiba-tiba Rian Adianto yang dibenceng temannya bernama Agus, merampas tas yang disandangnya.

Merasa kaget, Suhani menjerit sehingga mengundang perhatian warga sekitar. Warga yang kebetulan berada tak jauh dari tempat kejadian berhasil menarikkan tangan Rian. Pemuda tersebut langsung terjatuh, sementara temannya langsung tancap gas ke arah Jalan Ngumban Surbakti.

Warga yang kesal, langsung menghakimi Rian hingga wajahnya lebam-lebam. Untungnya, personel Polsekta Sunggal melintas di lokasi kejadian dan berhasil mengamankan Rian dari amukan massa. “Baru kali ini aku menjambret Bang. Itupun diajak-ajak kawan itu,” ujar Rian saat diinterogasi di Mapolsek Sunggal.

Sementara menurut pengakuan Suhani, tas yang dijambret Rian tidak ada uangnya, cuma berisi popok anaknya. “Dikira orang itu mungkin dalam tasku ini ada uangnya, padahal isinya cuma popok anakku. Untung aku nggak jatuh waktu tasku ditarik orang itu,” ungkap Suhani.(mag-7)

Betul betul sial nasib Rian Adianto (28), warga Jalan Kapten Muslim, Medan Helvetia ini. Pasalnya, selain babak belur dihajar warga, ternyata tas yang dijambretnya hanya berisi popok bayi.

Ceritanya, pada Senin (11/7) siang, korban yang diketahui bernama Suhani (37)  warga Pasar 3 Tanjung Sari, Medan Selayang, baru saja pulang dari Puskesmas usai mengimunisasi anaknya. Saat dia menunggu angkot, tiba-tiba Rian Adianto yang dibenceng temannya bernama Agus, merampas tas yang disandangnya.

Merasa kaget, Suhani menjerit sehingga mengundang perhatian warga sekitar. Warga yang kebetulan berada tak jauh dari tempat kejadian berhasil menarikkan tangan Rian. Pemuda tersebut langsung terjatuh, sementara temannya langsung tancap gas ke arah Jalan Ngumban Surbakti.

Warga yang kesal, langsung menghakimi Rian hingga wajahnya lebam-lebam. Untungnya, personel Polsekta Sunggal melintas di lokasi kejadian dan berhasil mengamankan Rian dari amukan massa. “Baru kali ini aku menjambret Bang. Itupun diajak-ajak kawan itu,” ujar Rian saat diinterogasi di Mapolsek Sunggal.

Sementara menurut pengakuan Suhani, tas yang dijambret Rian tidak ada uangnya, cuma berisi popok anaknya. “Dikira orang itu mungkin dalam tasku ini ada uangnya, padahal isinya cuma popok anakku. Untung aku nggak jatuh waktu tasku ditarik orang itu,” ungkap Suhani.(mag-7)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/