MEDAN, SUMUTPOS.CO – Elemen mahasiswa dan pemuda di Sumatera Utara diingatkan untuk selalu memberi kontribusi positif bagi wilayah ini. Karenanya, sinergitas antara pemuda dan pemerintah harus terus terjalin harmonis.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut, Baharuddin Siagian mengatakan, Sumut terdiri dari 5.315 desa, 693 kelurahan, 440 kecamatan, 25 kabupaten, dan 8 kota, yang artinya wilayah ini memiliki potensi luar biasa bila mampu dikelola secara maksimal.
“Pemuda dan mahasiswa hari ini harus ikut beri kontribusi kepada masyarakat. Harus beri kontribusi untuk pembangunan Sumut dengan potensi yang luar biasa ini. Mahasiswa kerjaannya bukan cari paket proyek, tapi belajar, belajar dan belajar, serta implementasikan ilmu yang diperoleh di organisasi dan kampus ditengah masyarakat,” ujarnya saat memberi sambutan sekaligus menutup kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Kader Organisasi HMI. dan GMKI Sumut, di Hotel Grand Kanaya Medan, Kamis (11/7).
Menurutnya, dalam organisasi mahasiswa ada banyak bidang yang bila mampu dimanfaatkan maksimal dapat menjadi peluang memberi kontribusi positif untuk Sumut. “Kan banyak bidang seperti pertanian, teknologi, sosial dan lainnya. Diciptakanlah itu peluang-peluang dari bidang organisasi yang ada,” katanya.
Baharuddin mengungkapkan, saat ini dibawah komando Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah selaku gubernur dan wakil gubernur, Sumut memiliki visi aman, maju dan bermartabat. Kemudian dari sisi program kerja, gubernur fokus dalam lima tahun kepemimpinannya membangun desa dan menata kota.
“Saya kira dengan banyaknya cabang organisasi mahasiswa seperti Badko HMI dan GMKI hingga tingkat desa/kelurahan, banyak peluang yang bisa dikontribusikan melalui bidang organisasi mahasiswa tersebut. Contohnya peternakan, perikanan dan lainnya yang bisa disinergikan kepada Pemprovsu,” katanya.
Di akhir sambutan, ia berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi peserta terkhusus para kader dan pengurus Badko HMI dan GMKI, terutama dalam meningkatkan aspek pembangunan di Sumut.
Ketua Umum Badko HMI Sumut, M Alwi Hasbi Silalahi mengapresiasi kegiatan yang digagas Dispora Sumut ini. Pihaknya mengakui diantara instansi lain di jajaran Pemprovsu, Dispora menjadi instansi satu-satunya yang sangat peduli dengan kehidupan mahasiswa dan pemuda.
Sedangkan Korwil I GMKI Sumut-Aceh, Gito Pardede menyampaikan harapan dari kegiatan ini semua pengurus hingga ketingkat cabang, mampu menerapkan secara konsisten wawasan dan pengalaman yang telah didapat dalam menjalankan roda organisasi. Dengan demikian kualitas pemuda akan lebih meningkatkan terutama kehadirannya di tengah-tengah masyarakat dapat lebih terasa.
Kepala Seksi Pemberdayaan Pemuda Dispora Sumut yang juga Ketua Panitia Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Kader HMI dan GMKI, Budi Syahputra sebelumnya menjelaskan bahwa kegiatan ini terdiri 100 peserta, dengan rincian 50 peserta dari HMI dan 50 peserta lagi dari GMKI. Katanya, kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, dimulai dari 9 Juli dan berakhir 11 Juli.
“Selama kegiatan berlansung, dominan pembicara dari mantan-mantan alumni HMI dan juga GMKI Sumut. Alhamdulillah semua rangkaian acara berjalan sukses dan harapannya ilmu yang didapat bisa diimplementasikan baik di organisasi maupun di masyarakat,” katanya. (prn/ila)