26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Michael Schumacher Disarankan Pensiun

BRACKLEY – Mantan Pembalap Formula One (F1) Niki Lauda tidak pernah berpikir Michael Schumacher akan sukses sekembalinya ke F1 setelah menyatakan pensiun 2006 lalu. Menurutnya, Schumi harus jujur dengan dirinya sendiri mengenai situasi yang sekarang dihadapinya.

Lauda membuat comeback-nya di dunia balap pada tahun 1982, setelah dua tahun ia menyatakan pensiun dari dunia balap. Tapi dia berhasil memenangkan gelar ketiganya pada tahun 1984.

Namun setahun berikutnya, ketika ia finish di posisi kesepuluh dan memiliki poin 59 di belakang rekan setimnya di McLaren Alain Prost, dia akhirnya mengambil keputusan untuk pensiun.

Dia juga mengambil perbandingan antara tahun 1985 dengan situasi saat ini yang dialami Schumi. “Saya selalu menjadi pendukung beratnya Schumi comeback ke F1, karena saya pernah melakukannya dan saya tahu tentang semua itu,” ujar Lauda seperti dilansir ESPN F1, Kamis (11/8).

“Tahun lalu kami mengerti bahwa ia butuh waktu untuk mendapatkannya dengan menggunakan mobil yang berbeda. Tahun ini saya merasa ini adalah kesempatan terakhir comeback-nya dia,” sambungnya.

Namun, menurut manajer Mercedes, Sabine Kehm mengatakan bahwa Chumi akan berkomitmen seperti biasa untuk kariernya. “Dia penuh gairah untuk proyek tersebut dan menganggap sebagai sebuah tantangan yang menarik dalam membangun suatu yang besar untuk Mercedes,” ujar Kehm dengan bangga.

Tapi Lauda tidak percaya semua itu akan datang dengan baik untuk Schumi dan ia tidak begitu tenang tentang situasi kali ini. “Saya pikir setiap atlet harus jujur dengan dirinya sendiri. Dia terus mengatakan, membutuhkan lebih banyak waktu, dan ia menyajikan dirinya sebagai orang yang santai dan benar-benar menikmatinya. Tapi kenyataannya dia tidak terlihat santai seperti yang dia akui, maka Mercedes harus memberitahunya untuk pensiun,” sanggah Lauda.(net/jpnn)

BRACKLEY – Mantan Pembalap Formula One (F1) Niki Lauda tidak pernah berpikir Michael Schumacher akan sukses sekembalinya ke F1 setelah menyatakan pensiun 2006 lalu. Menurutnya, Schumi harus jujur dengan dirinya sendiri mengenai situasi yang sekarang dihadapinya.

Lauda membuat comeback-nya di dunia balap pada tahun 1982, setelah dua tahun ia menyatakan pensiun dari dunia balap. Tapi dia berhasil memenangkan gelar ketiganya pada tahun 1984.

Namun setahun berikutnya, ketika ia finish di posisi kesepuluh dan memiliki poin 59 di belakang rekan setimnya di McLaren Alain Prost, dia akhirnya mengambil keputusan untuk pensiun.

Dia juga mengambil perbandingan antara tahun 1985 dengan situasi saat ini yang dialami Schumi. “Saya selalu menjadi pendukung beratnya Schumi comeback ke F1, karena saya pernah melakukannya dan saya tahu tentang semua itu,” ujar Lauda seperti dilansir ESPN F1, Kamis (11/8).

“Tahun lalu kami mengerti bahwa ia butuh waktu untuk mendapatkannya dengan menggunakan mobil yang berbeda. Tahun ini saya merasa ini adalah kesempatan terakhir comeback-nya dia,” sambungnya.

Namun, menurut manajer Mercedes, Sabine Kehm mengatakan bahwa Chumi akan berkomitmen seperti biasa untuk kariernya. “Dia penuh gairah untuk proyek tersebut dan menganggap sebagai sebuah tantangan yang menarik dalam membangun suatu yang besar untuk Mercedes,” ujar Kehm dengan bangga.

Tapi Lauda tidak percaya semua itu akan datang dengan baik untuk Schumi dan ia tidak begitu tenang tentang situasi kali ini. “Saya pikir setiap atlet harus jujur dengan dirinya sendiri. Dia terus mengatakan, membutuhkan lebih banyak waktu, dan ia menyajikan dirinya sebagai orang yang santai dan benar-benar menikmatinya. Tapi kenyataannya dia tidak terlihat santai seperti yang dia akui, maka Mercedes harus memberitahunya untuk pensiun,” sanggah Lauda.(net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/