MEDAN- M Afrizal (15), siswa Kelas II SMP Patumbak, warga Jalan SM Raja km 7,5 Medan, tewas dalam kecelakaan lalulintas di terminal Amplas, Kamis (11/8) siang.
Kejadian bermula saat M Afrizal, yang mengendarai sepeda motor bermaksud mengambil botol minuman mineral ke tempat langganannya. Namun truk gandeng yang membawa tanah merah dengan kecepatan tinggi, muncul dari arah belakang dan langsung menabrak korban.
“Biasanya langganan yang mengantar ke rumah tapi karena puasa, jadi dia yang mengambilnya ke tempat langganan. Pinggulnya hancur dan mengeluarkan banyak darah.
Saya dapat kabar dari adik ipar saya. Setelah itu saya langsung ke RS Estomihi, ternyata anak saya nggak ada di sana. Lalu saya langsung ke RSU dr Pirngadi, rupanya anak saya sudah meninggal,” ujar Arjai (34), ayah korban.
Sebelumnya, kata Arjai, tidak ada firasat buruk tentang meninggalnya M Afrizal yang merupakan anak pertama dari lima bersaudara. “Nggak ada tanda-tanda atau keanehan. Pagi itu, dia lagi tidur saat saya berangkat kerja,” ucapnya.
Sedangkan kernet truk, Yuda (15), warga Pertumbukan Galang mengatakan dirinya tidak tahu bagaimana persis kejadian itu. “Saat itu, aku lagi tidur. Mayatnya sempat ku lihat telungkup di jalan dan sepeda motornya hancur. Aku baru seminggu jadi kernet. Rencananya tanah merah ini akan kami bawa ke Jalan Pancing,” akunya.
Kasus itu masih dalam penyelidikan petugas Sat Lantas Polsek Patumbak. Sedangkan truk yang hancur dimassa berikut supirnya juga telah diamankan di kepolisian. (ari)