30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Standardpen Ajak Anak Sinabung Menulis

triadi wibowo/sumut pos BAGI PULPEN:  Anak-anak SD Sinabung berbaris rapi untuk mendapatkan bolpoin Standardpen yang dibagikan sebanyak 7.000 buah.
triadi wibowo/sumut pos
BAGI PULPEN: Anak-anak SD Sinabung berbaris rapi untuk mendapatkan bolpoin Standardpen yang dibagikan sebanyak 7.000 buah.

Sinabung, SUMUTPOS.CO- Menjelang perayaan hari kemerdekaan Indonesia ke-70, Standardpen, perusahaan alat tulis asli Indonesia, melakukan gerakan mengajak anak Indonesia kembali menulis dengan membagikan satu juta bolpoin.

Gerakan ‘Satu Juta Bolpoin untuk Anak Indonesia’ ini dimulai di Sinabung, sekaligus menjadi cara Standardpen membantu mengembalikan semangat anak-anak korban bencana alam Gunung Sinabung, Sumatera Utara, melalui kegiatan edukatif.

“Selaras dengan angka kemerdekaan RI yang ke 70, kami akan membagikan sekitar 7.000 bolpoin di Sinabung. Ini baru tahap awal dari pembagian satu juta batang yang akan dibagikan untuk anak Indonesia,” kata CEO PT Standardpen Industries Megusdyan Susanto.

Selain bolpoin Standardpen juga membagikan lebih dari 2.500 buah buku tulis, 1.000 buah tas, serta 2.800 kaus anak-anak. Tahap pertama pembagian bolpoin untuk anak Indonesia ini dilaksanakan di SD Sukandebi dan SD Naman Teran, Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Lokasi ini berjarak 5 km dari erupsi Gunung Sinabung.

Megusdyan menambahkan, alasan yang mendasari Standardpen melakukan gerakan ‘Satu Juta Bolpoin untuk Anak Indonesia’ tersebut karena sekarang ini anak Indonesia termasuk dalam generasi 2.0 yang lebih akrab dengan gawai (gadget) dan internet, ketimbang alat tulis.

Padahal, kegiatan menulis atau menggoreskan pena di atas kertas bisa menstimulasi otak anak. “Lewat menulis atau menggambar anak-anak diajar mengenal bentuk dan mewujudkan imajinasi,” kata Nury Sybli, pendiri Blackhouse Library untuk Sinabung.

Selain itu, hasil riset Harvard University, Amerika Serikat, menjelaskan bahwa ada lima manfaat menulis bagi anak-anak. Mengurangi stres, belajar mengeluarkan pendapat secara bijak, belajar merangkai kata, melatih kesabaran, serta menambah ilmu dan wawasan.

Dalam kesempatan ini, Megusdyan bercerita perihal pembuatan bolpoin yang sangat kompleks.  Menurutnya, untuk menghasilkan satu batang bolpoin dibutuhkan mesin yang kuat, disiplin, quality control yang baik, bahan yang bermutu, serta toleransi yang tinggi. “Dari satu batang bolpoin saja proses yang dilalui sangat rumit dan dibutuhkan ketelitian.Sejak kanak-kanak kami menggunakan bolpoin, tapi tidak banyak yang menghargai benda yang sangat penting bagi peradaban ini setelah tintanya habis. Itu tidak mengherankan karena banyak yang tidak mengerti proses pembuatan bolpoin,” katanya.

Beroperasi selama hampir setengah abad PT Standardpen Industries (Standardpen) terus berkembang penuh inovasi. Prinsipnya, bolpoin merupakan alat tulis yang wajib dimiliki tiap orang dalam menunjang kegiatan sehari-hari, baik di perkantoran, untuk aktivitas bisnis, juga dalam berbagai kegiatan pendidikan.

Kendati teknologi mutakhir memunculkan beragam produk seperti laptop, tab, hingga smarthphone, Standardpen tetap stabil dengan pertumbuhan fenomenal dan selalu terdepan di dunia industri alat tulis Indonesia, bahkan menembus pasar global dengan brand internasional.Sejak didirikan pada 1962 produsen bolpoin terkemuka ini  telah memproduksi lebih dari 109 varian alat tulis. Seluruh produk dibuat dengan ratusan mesin canggih yang beberapa di antaranya diimpor dari Jepang dan Swiss. Mesin dan teknologi canggih ini memproduksi seluruh “key components” pena secara “in house”, didukung bahan baku berkualitas, dan terutama anak bangsa yang dengan tekun dan penuh dedikasi menggarap R&D yang andal.

Standardpen mampu memproduksi sekitar 120 juta batang bolpoin dalam sebulan, juga memproduksi alat tulis lain seperti spidol, penghapus, dan oil pastel.Salah satu penemuan terbesar Standardpen adalah oil gel, yaitu tinta dengan viscosity yang rendah dan super liquid. Pada pameran perdagangan 2003, Paperworld, di Frankfurt, Jerman, Standardpen menunjukkan teknologi tinta terbarunya, yakni G’soft (teknologi tinta gel berbasis minyak), dan menarik perhatian perusahaan-perusahaan manufaktur pena terbesar di dunia. Fakta ini merupakan bukti Standardpen adalah inovator kelas dunia. (ila)

triadi wibowo/sumut pos BAGI PULPEN:  Anak-anak SD Sinabung berbaris rapi untuk mendapatkan bolpoin Standardpen yang dibagikan sebanyak 7.000 buah.
triadi wibowo/sumut pos
BAGI PULPEN: Anak-anak SD Sinabung berbaris rapi untuk mendapatkan bolpoin Standardpen yang dibagikan sebanyak 7.000 buah.

Sinabung, SUMUTPOS.CO- Menjelang perayaan hari kemerdekaan Indonesia ke-70, Standardpen, perusahaan alat tulis asli Indonesia, melakukan gerakan mengajak anak Indonesia kembali menulis dengan membagikan satu juta bolpoin.

Gerakan ‘Satu Juta Bolpoin untuk Anak Indonesia’ ini dimulai di Sinabung, sekaligus menjadi cara Standardpen membantu mengembalikan semangat anak-anak korban bencana alam Gunung Sinabung, Sumatera Utara, melalui kegiatan edukatif.

“Selaras dengan angka kemerdekaan RI yang ke 70, kami akan membagikan sekitar 7.000 bolpoin di Sinabung. Ini baru tahap awal dari pembagian satu juta batang yang akan dibagikan untuk anak Indonesia,” kata CEO PT Standardpen Industries Megusdyan Susanto.

Selain bolpoin Standardpen juga membagikan lebih dari 2.500 buah buku tulis, 1.000 buah tas, serta 2.800 kaus anak-anak. Tahap pertama pembagian bolpoin untuk anak Indonesia ini dilaksanakan di SD Sukandebi dan SD Naman Teran, Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Lokasi ini berjarak 5 km dari erupsi Gunung Sinabung.

Megusdyan menambahkan, alasan yang mendasari Standardpen melakukan gerakan ‘Satu Juta Bolpoin untuk Anak Indonesia’ tersebut karena sekarang ini anak Indonesia termasuk dalam generasi 2.0 yang lebih akrab dengan gawai (gadget) dan internet, ketimbang alat tulis.

Padahal, kegiatan menulis atau menggoreskan pena di atas kertas bisa menstimulasi otak anak. “Lewat menulis atau menggambar anak-anak diajar mengenal bentuk dan mewujudkan imajinasi,” kata Nury Sybli, pendiri Blackhouse Library untuk Sinabung.

Selain itu, hasil riset Harvard University, Amerika Serikat, menjelaskan bahwa ada lima manfaat menulis bagi anak-anak. Mengurangi stres, belajar mengeluarkan pendapat secara bijak, belajar merangkai kata, melatih kesabaran, serta menambah ilmu dan wawasan.

Dalam kesempatan ini, Megusdyan bercerita perihal pembuatan bolpoin yang sangat kompleks.  Menurutnya, untuk menghasilkan satu batang bolpoin dibutuhkan mesin yang kuat, disiplin, quality control yang baik, bahan yang bermutu, serta toleransi yang tinggi. “Dari satu batang bolpoin saja proses yang dilalui sangat rumit dan dibutuhkan ketelitian.Sejak kanak-kanak kami menggunakan bolpoin, tapi tidak banyak yang menghargai benda yang sangat penting bagi peradaban ini setelah tintanya habis. Itu tidak mengherankan karena banyak yang tidak mengerti proses pembuatan bolpoin,” katanya.

Beroperasi selama hampir setengah abad PT Standardpen Industries (Standardpen) terus berkembang penuh inovasi. Prinsipnya, bolpoin merupakan alat tulis yang wajib dimiliki tiap orang dalam menunjang kegiatan sehari-hari, baik di perkantoran, untuk aktivitas bisnis, juga dalam berbagai kegiatan pendidikan.

Kendati teknologi mutakhir memunculkan beragam produk seperti laptop, tab, hingga smarthphone, Standardpen tetap stabil dengan pertumbuhan fenomenal dan selalu terdepan di dunia industri alat tulis Indonesia, bahkan menembus pasar global dengan brand internasional.Sejak didirikan pada 1962 produsen bolpoin terkemuka ini  telah memproduksi lebih dari 109 varian alat tulis. Seluruh produk dibuat dengan ratusan mesin canggih yang beberapa di antaranya diimpor dari Jepang dan Swiss. Mesin dan teknologi canggih ini memproduksi seluruh “key components” pena secara “in house”, didukung bahan baku berkualitas, dan terutama anak bangsa yang dengan tekun dan penuh dedikasi menggarap R&D yang andal.

Standardpen mampu memproduksi sekitar 120 juta batang bolpoin dalam sebulan, juga memproduksi alat tulis lain seperti spidol, penghapus, dan oil pastel.Salah satu penemuan terbesar Standardpen adalah oil gel, yaitu tinta dengan viscosity yang rendah dan super liquid. Pada pameran perdagangan 2003, Paperworld, di Frankfurt, Jerman, Standardpen menunjukkan teknologi tinta terbarunya, yakni G’soft (teknologi tinta gel berbasis minyak), dan menarik perhatian perusahaan-perusahaan manufaktur pena terbesar di dunia. Fakta ini merupakan bukti Standardpen adalah inovator kelas dunia. (ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/