26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Yapto Pimpin Prosesi Pemakaman Anuar Shah

DANIL SIREGAR/SUMUT POS Jenazah tiba disambut keluarga di rumah duka Jalan Sei Deli Medan, Selasa (11/8).
DANIL SIREGAR/SUMUT POS
Jenazah tiba disambut keluarga di rumah duka Jalan Sei Deli Medan, Selasa (11/8).

SUMUTPOS.CO- Prosesi pemakaman Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Sumatera Utara Anuar Shah berlangsung khidmat. Ribuan kader terlihat memanjatkan doa tatkala jenazah dibawa ke masjid yang ada di Jl Sei Deli. Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (MPN PP), Yapto Soerjosoemarno tampak memimpin jalannya prosesi pemakaman. Karena banyaknya kader PP yang hadir, sepanjang Jl Sei Deli akhirnya diblokir petugas Sabhara Polresta Medan. Beberapa polisi wanita yang mengendarai trail terlihat duduk di sepanjang Jl Sei Deli.

Iring-iringan massa yang menjemput jenazah dari Bandara Kualanamu Internasional di Deli Serdang menuju Kota Medan pun terlihat “mengular”.

Ribuan kader Pemuda Pancasila dengan seragam khas loreng oranye hitam, terlihat memadati berkonvoi memadati jalur yang akan dilalui jenazah menuju Masjid Jamik untuk disalatkan selanjutnya dimakamkan di TPU Jalan Sungai Deli yang terletak di samping masjid tersebut.

Sebelumnya Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Humas MPW PP Sumut, H Idrus Djunaidi SH mengatakan prosesi pemakaman ini diperkirakan akan memicu kemacetan. Karenanya, pihak keluarga maupun MPW PP Sumut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang merasa tidak nyaman dengan kemacatan tersebut.

“Pihak keluarga dan MPW PP Sumut menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kota Medan dan sekitar yang kebetulan aktivitasnya terganggu lantaran prosesi pemakaman almarhum. Mohon doanya juga agar Allah SWT memberikan tempat yang sebaik-baiknya kepada almarhum,” ujarnya.

Aweng tersebut tutup usia 49 tahun di Amsterdam, Belanda, Sabtu (8/11), di saat menjalani perawatan atas radang pita suara yang dideritanya setahun terakhir ini. Almarhum menutup usia dalam dampingan penuh istrinya, Ny Ani Anuar Shah, dan kakak kandungnya, H Anif.

Terkait itu, mantan  wali kota Medan, Dzulmi Eldin mengaku kehilangan sosok dari Ketua MPW PP Sumut, Anuar Shah. “Saya mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Aweng. Bagi saya, sesama hidup almarhum selalu dekat dengan siapa saja yang berkomunikasi dengannya,” katanya, Sabtu (8/8) sore.

Eldin mengatakan, almarhum juga merupakan tokoh pemuda yang selalu mendedikasikan dirinya kepada masyarakat. “Apa yang dilakukan almarhum semasa hidup, kiranya dapat menjadi kebersamaan bagi para pemuda,” pungkasnya.(rgu/bbs/jpnn/rbb)

DANIL SIREGAR/SUMUT POS Jenazah tiba disambut keluarga di rumah duka Jalan Sei Deli Medan, Selasa (11/8).
DANIL SIREGAR/SUMUT POS
Jenazah tiba disambut keluarga di rumah duka Jalan Sei Deli Medan, Selasa (11/8).

SUMUTPOS.CO- Prosesi pemakaman Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Sumatera Utara Anuar Shah berlangsung khidmat. Ribuan kader terlihat memanjatkan doa tatkala jenazah dibawa ke masjid yang ada di Jl Sei Deli. Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (MPN PP), Yapto Soerjosoemarno tampak memimpin jalannya prosesi pemakaman. Karena banyaknya kader PP yang hadir, sepanjang Jl Sei Deli akhirnya diblokir petugas Sabhara Polresta Medan. Beberapa polisi wanita yang mengendarai trail terlihat duduk di sepanjang Jl Sei Deli.

Iring-iringan massa yang menjemput jenazah dari Bandara Kualanamu Internasional di Deli Serdang menuju Kota Medan pun terlihat “mengular”.

Ribuan kader Pemuda Pancasila dengan seragam khas loreng oranye hitam, terlihat memadati berkonvoi memadati jalur yang akan dilalui jenazah menuju Masjid Jamik untuk disalatkan selanjutnya dimakamkan di TPU Jalan Sungai Deli yang terletak di samping masjid tersebut.

Sebelumnya Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Humas MPW PP Sumut, H Idrus Djunaidi SH mengatakan prosesi pemakaman ini diperkirakan akan memicu kemacetan. Karenanya, pihak keluarga maupun MPW PP Sumut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang merasa tidak nyaman dengan kemacatan tersebut.

“Pihak keluarga dan MPW PP Sumut menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kota Medan dan sekitar yang kebetulan aktivitasnya terganggu lantaran prosesi pemakaman almarhum. Mohon doanya juga agar Allah SWT memberikan tempat yang sebaik-baiknya kepada almarhum,” ujarnya.

Aweng tersebut tutup usia 49 tahun di Amsterdam, Belanda, Sabtu (8/11), di saat menjalani perawatan atas radang pita suara yang dideritanya setahun terakhir ini. Almarhum menutup usia dalam dampingan penuh istrinya, Ny Ani Anuar Shah, dan kakak kandungnya, H Anif.

Terkait itu, mantan  wali kota Medan, Dzulmi Eldin mengaku kehilangan sosok dari Ketua MPW PP Sumut, Anuar Shah. “Saya mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Aweng. Bagi saya, sesama hidup almarhum selalu dekat dengan siapa saja yang berkomunikasi dengannya,” katanya, Sabtu (8/8) sore.

Eldin mengatakan, almarhum juga merupakan tokoh pemuda yang selalu mendedikasikan dirinya kepada masyarakat. “Apa yang dilakukan almarhum semasa hidup, kiranya dapat menjadi kebersamaan bagi para pemuda,” pungkasnya.(rgu/bbs/jpnn/rbb)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/