30 C
Medan
Friday, June 21, 2024

Kinerjanya Dinilai Buruk oleh Fraksi PDIP, Gubsu: Jangan Like or Dislike

Edy Rahmayadi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mempersilahkan semua orang untuk menilai kinerjanya dan wakilnya, Musa Rajekshah dalam setahun kepemimpinan mereka menakhodai provinsi ini.

“Boleh, boleh. Semua orang kan boleh memberi penilaian. Anda (wartawan, Red) juga boleh,” katanya menjawab wartawan, di DPRD Sumut, Senin (9/9) malam, menyikapi evaluasi setahun kinerja Eramas versi Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut.

Sebelumnya, dalam evaluasi kinerja setahun Eramas bertajuk Sudahkah Sumut Bermartabat itu, Fraksi PDI Perjuangan yang disinggung wartawan nilai berapa yang cocok diberikan atas hasil kerja Eramas, menyebut dalam skala nilai 4 sampai 6 alias masih buruk. Mengenai ini, Gubsu Edy merespon dingin.

“Seorang dewan kalau saya eksekutif nilainya itu 4 sampai 6, berarti dewan nilainya juga 4-6. Karena tugasnya adalah mengontrol, mengevaluasi legislasi termasuk budgetting, keuangan. Kenapa tidak antara eksekutif dan legislatif sama-sama membahas itu?” ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya sudah membuat masterplan maupun grand desain jangka pendek, menegah, dan panjang. Inilah yang menurut Gubsu mesti diikuti. Bukan semata-mata penilaian dari pihak per pihak.

“Silahkan saja, itu bukan hak dia, bukan kapasitasnya. Kalau nanti ketua dewan pakai palu mengetuk dan semua fraksi, baru bisa. Partai inikan banyak gitu, jangan like or dislike, nanti salah,” katanya yang disinggung lagi apakah menerima penilaian tersebut apa tidak.

Diketahui, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut sebelumnya juga memberi kesimpulan atas setahun kinerja Eramas, bahwa Edy-Ijeck disebut sebagai seorang trouble maker (sumber masalah), bukan pemimpin yang menyelesaikan masalah alias problem solver.

Ditanya soal ini, Gubsu meminta semua elemen termasuk legislatif untuk bersama-sama membantu mereka membangun Sumut. “Makanya bantulah, sehingga masalah-masalah dipecahkan. Kalau hanya protes aja tak baik,” katanya.

Gaya komunikasi Gubsu juga dianggap perlu diperbaiki ke depan oleh Fraksi PDI Perjuangan. Catatan Sumut Pos, dalam beberapa kesempatan ia berbicara, Gubsu menekankan bahwa sudah seperti itu gaya komunikasinya dan itu tidak dapat lagi diubah. (prn/ila)

Edy Rahmayadi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mempersilahkan semua orang untuk menilai kinerjanya dan wakilnya, Musa Rajekshah dalam setahun kepemimpinan mereka menakhodai provinsi ini.

“Boleh, boleh. Semua orang kan boleh memberi penilaian. Anda (wartawan, Red) juga boleh,” katanya menjawab wartawan, di DPRD Sumut, Senin (9/9) malam, menyikapi evaluasi setahun kinerja Eramas versi Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut.

Sebelumnya, dalam evaluasi kinerja setahun Eramas bertajuk Sudahkah Sumut Bermartabat itu, Fraksi PDI Perjuangan yang disinggung wartawan nilai berapa yang cocok diberikan atas hasil kerja Eramas, menyebut dalam skala nilai 4 sampai 6 alias masih buruk. Mengenai ini, Gubsu Edy merespon dingin.

“Seorang dewan kalau saya eksekutif nilainya itu 4 sampai 6, berarti dewan nilainya juga 4-6. Karena tugasnya adalah mengontrol, mengevaluasi legislasi termasuk budgetting, keuangan. Kenapa tidak antara eksekutif dan legislatif sama-sama membahas itu?” ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya sudah membuat masterplan maupun grand desain jangka pendek, menegah, dan panjang. Inilah yang menurut Gubsu mesti diikuti. Bukan semata-mata penilaian dari pihak per pihak.

“Silahkan saja, itu bukan hak dia, bukan kapasitasnya. Kalau nanti ketua dewan pakai palu mengetuk dan semua fraksi, baru bisa. Partai inikan banyak gitu, jangan like or dislike, nanti salah,” katanya yang disinggung lagi apakah menerima penilaian tersebut apa tidak.

Diketahui, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut sebelumnya juga memberi kesimpulan atas setahun kinerja Eramas, bahwa Edy-Ijeck disebut sebagai seorang trouble maker (sumber masalah), bukan pemimpin yang menyelesaikan masalah alias problem solver.

Ditanya soal ini, Gubsu meminta semua elemen termasuk legislatif untuk bersama-sama membantu mereka membangun Sumut. “Makanya bantulah, sehingga masalah-masalah dipecahkan. Kalau hanya protes aja tak baik,” katanya.

Gaya komunikasi Gubsu juga dianggap perlu diperbaiki ke depan oleh Fraksi PDI Perjuangan. Catatan Sumut Pos, dalam beberapa kesempatan ia berbicara, Gubsu menekankan bahwa sudah seperti itu gaya komunikasinya dan itu tidak dapat lagi diubah. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/