28 C
Medan
Friday, April 11, 2025

Jaga Tradisi Para Pendiri, Konferwil NU Sumut Diapresiasi Pimpinan Ponpes Tahfiz An-Najah

MEDAN, SUMUTPOS.CO โ€“ Musyawarah mufakat merupakan tradisi yang diwariskan para pendiri Nahdlatul Ulama (NU) kepada warga Nahdiyin. Diharapkan, Konferwil XVIII NU Sumut yang digelar di Asrama Haji Medan pada 8-10 September 2022 lalu, bisa menjadi etalase menunjukkan adab dan nilai-nilai baik NU dengan penggunaan metode musyawarah mufakat dalam proses pengambilan keputusan memilih pengurus syuriah dan pengurus tanfidziah.

Pimpinan Pondok Pesantren Modern Tahfiz An-Najah Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Samiโ€™an SAg MA yang hadir sebagai peninjau dan melihat langsung proses musyarawah mufakat, mengapresiasi penetapan Rois Syuriah PWNU KH Bahauddin Nasution LC dan Ketua Tanfidziah H Marahalim Harahap MHum dan dikuatkan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU.

โ€œSaya apresiasi hasil Konferwil XVIII NU Sumut dengan proses musyawarah mufakat dan aklamasi. Ini menunjukkan pengurus NU dan warga Nahdiyin di Sumatera Utara menjaga tradisi yang diwariskan oleh para pendiri. Model pemilihan dengan sistem voting, bisa berakibat buruk dan menghasilkan kelompok-kelompok serta unsur like and dislike,โ€œ kata Kyai Samiโ€™an saat dihubungi, kemarin (11/09/2022).

Pimpinan Pondok Pesantren Modern Tahfiz An-Najah Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Samiโ€™an SAg MA (tiga dari kiri) foto bersama di sela Konferwil NU Sumut di Asrama Haji Medan.
Pimpinan Pondok Pesantren Modern Tahfiz An-Najah Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Samiโ€™an SAg MA (paling kanan) berbincang di sela Konferwil NU Sumut di Asrama Haji Medan.

โ€œSistem pemilihan musyawarah mufakat, juga sesuai dengan sila keempat Pancasila sehingga saya sangat yakin Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah terpilih mampu menjaga amanah untuk membawa NU di Sumut kembali diperhitungkan dan memberikan solusi ditengah cobaan yang kita hadapi terkhusus di Sumatera Utara,โ€ lanjutnya.

Sebelumnya H Marahalim Harahap yang berhidmat di NU mulai dari pengurus ranting hingga menjadi wakil ketua di PWNU Sumut dan menjadi trainer pengkaderan Madrasah Kader Nadhlatul Ulama (MKNU) sangat mengenal kompleksitas permasalahan warga nadhiyin di Sumatera Utara.

Ia menfokuskan pada proses pengkaderan dan peningkatan kwalitas PC NU di Kabupaten kota berdasarkan klasifikasi dasar dari PBNU. โ€œTitik fokus membangun PC NU di Kabupaten/Kota dengan melakukan kaderisasi sehingga terjadi peningkatan kwalitas SDM dan petunjuk dari PBNU yang telah merumuskan klasifikasi PC NU dengan grade A, B dan C sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh PBNU,โ€ kata Marahalim, Sabtu (10/9/2022).

โ€œSaya berharap ke depan dalam waktu yang tidak terlalu lama, masing โ€“ masing PC NU yang telah mendapatkan klasifikasi dasar dari PBNU diharapkan untuk segera meningkat dari klasifikasi dasar tersebut,โ€œ tambahnya. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO โ€“ Musyawarah mufakat merupakan tradisi yang diwariskan para pendiri Nahdlatul Ulama (NU) kepada warga Nahdiyin. Diharapkan, Konferwil XVIII NU Sumut yang digelar di Asrama Haji Medan pada 8-10 September 2022 lalu, bisa menjadi etalase menunjukkan adab dan nilai-nilai baik NU dengan penggunaan metode musyawarah mufakat dalam proses pengambilan keputusan memilih pengurus syuriah dan pengurus tanfidziah.

Pimpinan Pondok Pesantren Modern Tahfiz An-Najah Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Samiโ€™an SAg MA yang hadir sebagai peninjau dan melihat langsung proses musyarawah mufakat, mengapresiasi penetapan Rois Syuriah PWNU KH Bahauddin Nasution LC dan Ketua Tanfidziah H Marahalim Harahap MHum dan dikuatkan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU.

โ€œSaya apresiasi hasil Konferwil XVIII NU Sumut dengan proses musyawarah mufakat dan aklamasi. Ini menunjukkan pengurus NU dan warga Nahdiyin di Sumatera Utara menjaga tradisi yang diwariskan oleh para pendiri. Model pemilihan dengan sistem voting, bisa berakibat buruk dan menghasilkan kelompok-kelompok serta unsur like and dislike,โ€œ kata Kyai Samiโ€™an saat dihubungi, kemarin (11/09/2022).

Pimpinan Pondok Pesantren Modern Tahfiz An-Najah Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Samiโ€™an SAg MA (tiga dari kiri) foto bersama di sela Konferwil NU Sumut di Asrama Haji Medan.
Pimpinan Pondok Pesantren Modern Tahfiz An-Najah Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Samiโ€™an SAg MA (paling kanan) berbincang di sela Konferwil NU Sumut di Asrama Haji Medan.

โ€œSistem pemilihan musyawarah mufakat, juga sesuai dengan sila keempat Pancasila sehingga saya sangat yakin Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah terpilih mampu menjaga amanah untuk membawa NU di Sumut kembali diperhitungkan dan memberikan solusi ditengah cobaan yang kita hadapi terkhusus di Sumatera Utara,โ€ lanjutnya.

Sebelumnya H Marahalim Harahap yang berhidmat di NU mulai dari pengurus ranting hingga menjadi wakil ketua di PWNU Sumut dan menjadi trainer pengkaderan Madrasah Kader Nadhlatul Ulama (MKNU) sangat mengenal kompleksitas permasalahan warga nadhiyin di Sumatera Utara.

Ia menfokuskan pada proses pengkaderan dan peningkatan kwalitas PC NU di Kabupaten kota berdasarkan klasifikasi dasar dari PBNU. โ€œTitik fokus membangun PC NU di Kabupaten/Kota dengan melakukan kaderisasi sehingga terjadi peningkatan kwalitas SDM dan petunjuk dari PBNU yang telah merumuskan klasifikasi PC NU dengan grade A, B dan C sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh PBNU,โ€ kata Marahalim, Sabtu (10/9/2022).

โ€œSaya berharap ke depan dalam waktu yang tidak terlalu lama, masing โ€“ masing PC NU yang telah mendapatkan klasifikasi dasar dari PBNU diharapkan untuk segera meningkat dari klasifikasi dasar tersebut,โ€œ tambahnya. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru