26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kereta Api Tabrak Truk Tangki, 1 Tewas 3 Luka

Foto: Fachril/Sumut Pos
Salahsatu pengunjung warung tuak, Rosmaida Penggabean, luka parah akibat tertimpa bahan bangunan warung tuak yang dihantam truk yang ditabrak kereta , di Kelurahan Martubung, Medan Labuhan, Rabu (11/10) malam, pukul 22.00 WIB

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Satu unit mobil truk tangki BK 8018 DJ ditabrak kereta api saat melintas di lintasan kereta api dan menimpa warung tuak milik marga Simajuntak, Jalan Ilyas, Lingkungan 6, Kelurahan Martubung, Medan Labuhan, Rabu (11/10) malam, pukul 22.00 WIB. Akibat kejadian itu empat pengunjung warung tuak yang seorang diantanya ibu rumah tangga Hosti br Simajuntak (69), meninggal dunia tertimpa mobil tangki. Sedangkan tiga warga sekitar lainnya yakni Jaremia Siringoringo (16), Riswan Barus (48) dan Rosmaida Penggabean (44) mengalami luka akibat tertimpa bahan bangunan warung tuak tersebut. Sedangkan pemilik warung tuak bermarga Simajuntak selamat dalam kejadian itu.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Hendris Tampubolon mengatakan, peristiwa itu berawal saat mobil tangki melintas menuju pabrik pengolahan minyak yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Pada saat bersamaan, satu unit kereta apo lokomotiv KA nomor log CC 2018904 dengan masinis Rusli dan asisten Andre datang dari arah Medan menuju Belawan.

Mobil tangki yang sedang berada di tengah rel, langsung ditabrak kereta api dari sebelah kanan dan mobil yang mengakut sekitar 20 ton CPO itu terpental dan menimpa warung tuak yang berada di sisi kiri mobil tangki.

Warung tuak yang terbuat dari kayu tersebut langsung roboh dan menimpa beberapa pengunjungnya yang sedang minum tuak. Sedangka korban yang meninggal dunia baru bisa dibawa ke rumah sakit setelah diangkan dari timpaan mobil tangki. “Pada persimpangan ini tidak ada plang kereta api atau ningnong dan kami duga supir lalai saat melintas di lokasi kejadian,” kata Kapolsek didampingi Kanit Lantas AKP SR Sihite.

Guna mendapat perawatan dari petugas medis, dua warga yang menjadi korban dirawat di RS Mitra Medika. Sedangkan seorang lagi dirawat di RS Ameta. (fac/adz)

Foto: Fachril/Sumut Pos
Salahsatu pengunjung warung tuak, Rosmaida Penggabean, luka parah akibat tertimpa bahan bangunan warung tuak yang dihantam truk yang ditabrak kereta , di Kelurahan Martubung, Medan Labuhan, Rabu (11/10) malam, pukul 22.00 WIB

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Satu unit mobil truk tangki BK 8018 DJ ditabrak kereta api saat melintas di lintasan kereta api dan menimpa warung tuak milik marga Simajuntak, Jalan Ilyas, Lingkungan 6, Kelurahan Martubung, Medan Labuhan, Rabu (11/10) malam, pukul 22.00 WIB. Akibat kejadian itu empat pengunjung warung tuak yang seorang diantanya ibu rumah tangga Hosti br Simajuntak (69), meninggal dunia tertimpa mobil tangki. Sedangkan tiga warga sekitar lainnya yakni Jaremia Siringoringo (16), Riswan Barus (48) dan Rosmaida Penggabean (44) mengalami luka akibat tertimpa bahan bangunan warung tuak tersebut. Sedangkan pemilik warung tuak bermarga Simajuntak selamat dalam kejadian itu.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Hendris Tampubolon mengatakan, peristiwa itu berawal saat mobil tangki melintas menuju pabrik pengolahan minyak yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Pada saat bersamaan, satu unit kereta apo lokomotiv KA nomor log CC 2018904 dengan masinis Rusli dan asisten Andre datang dari arah Medan menuju Belawan.

Mobil tangki yang sedang berada di tengah rel, langsung ditabrak kereta api dari sebelah kanan dan mobil yang mengakut sekitar 20 ton CPO itu terpental dan menimpa warung tuak yang berada di sisi kiri mobil tangki.

Warung tuak yang terbuat dari kayu tersebut langsung roboh dan menimpa beberapa pengunjungnya yang sedang minum tuak. Sedangka korban yang meninggal dunia baru bisa dibawa ke rumah sakit setelah diangkan dari timpaan mobil tangki. “Pada persimpangan ini tidak ada plang kereta api atau ningnong dan kami duga supir lalai saat melintas di lokasi kejadian,” kata Kapolsek didampingi Kanit Lantas AKP SR Sihite.

Guna mendapat perawatan dari petugas medis, dua warga yang menjadi korban dirawat di RS Mitra Medika. Sedangkan seorang lagi dirawat di RS Ameta. (fac/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/