MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Daerah (DPP) Forum Islam Bersatu (FIB) Sumut, menggelar tabligh akbar dan deklarasi pemilu damai 2024 bertema “Pilihan Boleh Berbeda, Kerukunan & Keragaman Tetap Terjaga, Itulah Bhineka Tunggal Ika” di halaman masjid Al Muklisin, Jalan Banten Baru Kelurahan Tanjunggusta, Medan, Minggu (12/11).
Dalam tausyiahnya pada tabligh akbar yang turut dihadiri kader FIB se-Sumut dan juga ibu-ibu pengajian Masjid Al Mukhlisin, Ustad Zulkifli Rangkuti selaku Ketua Umum DPP FIB Sumut menyampaikan, melalui kegiatan tersebut pihaknya berupaya memberikan edukasi kepada rakyat Indonesia khususnya para kader FIB tentang pemilu yang harus disikapi dengan sukacita.
“Jangan sampai ada pemahaman bahwa pemilu berdarah-darah dan lain sebagainya. Kenapa? Karena setiap 5 tahun sekali keniscayaan (pemilihan umum) itu pasti ada melalui pesta demokrasi, dan semua punya hak dalam memilih pemimpin sesuai yang dikehendaki. Saya rasa itulah modal utama ormas FIB DPP Sumatera Utara menyelenggarakan kegiatan ini,” ujar Zulkifli.
Selain itu, dalam deklarasi pemilu damai 2024 tersebut, kader FIB menyampaikan beberapa poin diantaranya yang pertama adalah Menolak segala bentuk penyebaran hoax, ujaran kebencian, money politik, politisasi agama dan etnis yang dapat merusak keberagaman rakyat indonesia.
“Kedua, Tunduk dan Patuh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara republik Indonesia. Ketiga, mensukseskan Pemilu 2024 yang bermartabat, berijtegritas, jujur, adil, aman dan demokratis,” sebut Zulkifli.
“Terakhir, yang keempat menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasa 1945,” sanbungnya.
Lebih jauh, dirinya mengimbau kepada seluruh Laksar dan kader FIB agar tetap menjaga komintmen dalam butir-butir yang telah disampaikan melalui deklarasi pemilu damai 2024. Para kader juga dituntut aktif dalam pemilihan Presiden 2024 yang akan dilaksanakan pada februari mendatang. “Semua kader-kader FIB saya instruksikan untuk aktif pada pemilu nanti,” tegasnya. (man/han)