30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Indonesia Punya Walikota Terbaik

Panitia World Mayor akhirnya menetapkan Joko Widodo menjadi walikota terbaik ke 3 di dunia. Peraturan di World Mayor mengharuskan seorang wali kota masih menjabat hingga penutupan pengumpulan suara untuk meraih posisi sepuluh besar. Tapi khusus untuk Jokowi, World Mayor memberikan pengecualian karena jumlah suara yang diraihnya pada putaran pertama dan kedua kontes ini sangat tinggi. Berikut 5 walikota terbaik periode 2012.

1. Inaki Azkuna (Bilbao, Spanyol)

Inaki Azkuna
Inaki Azkuna

Inaki Azkuna dianggap berhasil mengubah kota di utara Provinsi Basque, dari pusat industri yang meredup menjadi kota wisata dan seni yang menarik wisatawan asing.

Transformasi kota dipicu dua peristiwa: pembukaan Museum Guggenheim pada tahun 1997 dan pemilihan Inaki Azkuna sebagai walikota dua tahun kemudian.

2. Lisa Scaffidi (Perth, Australia)

Lisa Scaffidi
Lisa Scaffidi

Lisa Scaffidi mendapat gelar World Mayor Commendation, dianggap berhasil meningkatkan profil kota secara internasional, di saat yang bersamaan mengangkat isu lokal sebagai prioritasnya.

World Mayor, yang digagas City Mayors Foundation, bertujuan untuk meningkatkan profil walikota di seluruh dunia. Serta untuk memberi penghormatan pada individu pemimpin yang punya kontribusi pada komunitas dan kesejahteraan kotanya, lingkup nasional, bahkan internasional.

3. Joko Widodo (Surakarta, Indonesia)

Joko Widodo
Joko Widodo

Joko Widodo menjadi Walikota Surakarta pada Juli 2005 dengan predikat walikota pertama yang dipilih secara langsung. Jokowi dipuji karena berhasil mengubah kota yang sarat kriminalitas menjadi pusat seni dan budaya, yang mulai menarik perhatian turis dunia.

Kampanyenya melawan korupsi membuatnya memiliki reputasi sebagai politisi paling jujur di Indonesia. Joko Widodo juga menolak menerima gaji selama menjabat sebagai Walikota. Pada 2012 ia terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, ibukota Indonesia.

4. Regis Labeaume (Quebec, Kanada)

Regis Labeaume
Regis Labeaume

Regis Labeaume terpilih menjadi walikota pada Desember 2007, menggantikan Andree Boucher yang meninggal. Dia terpilih kembali pada November 2009 dengan kemenangan hampir mencapai 80 persen suara.

Para pemilihnya menyukai kerja keras Labeaume dan gayanya yang sering melawan arus. Pria berusia 56 tahun ini juga disukai karena jujur dan berhasil menyalurkan dana negara ke kota yang dipimpinnya. Selain itu dia juga dikenal lantaran sering mengadakan acara-acara internasional dan sejumlah konser musik di Kota Quebec. Dia menegaskan tak ada korupsi di kotanya dan tak akan memberi toleransi bagi siapa pun yang korupsi di pemerintah kota.

5. John F Cook (El Paso, AS)

John F Cook
John F Cook

Cook menjabat pada 2005 dan terpilih kembali pada 2009, mengakiri tugas pada 2013 karena aturan membatasi masa jabatan hanya dua kali. Semasa kepemimpinannya, El Paso beberapa kali dikenal sebagai kota paling aman di Amerika Serikat meski lokasinya dengan kota Juarez di Meksiko yang terkenal sebagai kota kedua di dunia terbanyak peristiwa pembunuhan.

Tahun lalu, pria 66 tahun itu dikenal karena keputusannya mengembalikan kebijakan asuransi kesehatan bagi para pekerja, termasuk pasangan gay dan belum menikah. Aturan itu pada 2010 dicetuskan kaum fanatik agama. Dia mengatakan, pemerintahnya tak punya urusan memaksakan moral Sepuluh Perintah Tuhan bagi warganya.  (tom/bbs)

 

 

Panitia World Mayor akhirnya menetapkan Joko Widodo menjadi walikota terbaik ke 3 di dunia. Peraturan di World Mayor mengharuskan seorang wali kota masih menjabat hingga penutupan pengumpulan suara untuk meraih posisi sepuluh besar. Tapi khusus untuk Jokowi, World Mayor memberikan pengecualian karena jumlah suara yang diraihnya pada putaran pertama dan kedua kontes ini sangat tinggi. Berikut 5 walikota terbaik periode 2012.

1. Inaki Azkuna (Bilbao, Spanyol)

Inaki Azkuna
Inaki Azkuna

Inaki Azkuna dianggap berhasil mengubah kota di utara Provinsi Basque, dari pusat industri yang meredup menjadi kota wisata dan seni yang menarik wisatawan asing.

Transformasi kota dipicu dua peristiwa: pembukaan Museum Guggenheim pada tahun 1997 dan pemilihan Inaki Azkuna sebagai walikota dua tahun kemudian.

2. Lisa Scaffidi (Perth, Australia)

Lisa Scaffidi
Lisa Scaffidi

Lisa Scaffidi mendapat gelar World Mayor Commendation, dianggap berhasil meningkatkan profil kota secara internasional, di saat yang bersamaan mengangkat isu lokal sebagai prioritasnya.

World Mayor, yang digagas City Mayors Foundation, bertujuan untuk meningkatkan profil walikota di seluruh dunia. Serta untuk memberi penghormatan pada individu pemimpin yang punya kontribusi pada komunitas dan kesejahteraan kotanya, lingkup nasional, bahkan internasional.

3. Joko Widodo (Surakarta, Indonesia)

Joko Widodo
Joko Widodo

Joko Widodo menjadi Walikota Surakarta pada Juli 2005 dengan predikat walikota pertama yang dipilih secara langsung. Jokowi dipuji karena berhasil mengubah kota yang sarat kriminalitas menjadi pusat seni dan budaya, yang mulai menarik perhatian turis dunia.

Kampanyenya melawan korupsi membuatnya memiliki reputasi sebagai politisi paling jujur di Indonesia. Joko Widodo juga menolak menerima gaji selama menjabat sebagai Walikota. Pada 2012 ia terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, ibukota Indonesia.

4. Regis Labeaume (Quebec, Kanada)

Regis Labeaume
Regis Labeaume

Regis Labeaume terpilih menjadi walikota pada Desember 2007, menggantikan Andree Boucher yang meninggal. Dia terpilih kembali pada November 2009 dengan kemenangan hampir mencapai 80 persen suara.

Para pemilihnya menyukai kerja keras Labeaume dan gayanya yang sering melawan arus. Pria berusia 56 tahun ini juga disukai karena jujur dan berhasil menyalurkan dana negara ke kota yang dipimpinnya. Selain itu dia juga dikenal lantaran sering mengadakan acara-acara internasional dan sejumlah konser musik di Kota Quebec. Dia menegaskan tak ada korupsi di kotanya dan tak akan memberi toleransi bagi siapa pun yang korupsi di pemerintah kota.

5. John F Cook (El Paso, AS)

John F Cook
John F Cook

Cook menjabat pada 2005 dan terpilih kembali pada 2009, mengakiri tugas pada 2013 karena aturan membatasi masa jabatan hanya dua kali. Semasa kepemimpinannya, El Paso beberapa kali dikenal sebagai kota paling aman di Amerika Serikat meski lokasinya dengan kota Juarez di Meksiko yang terkenal sebagai kota kedua di dunia terbanyak peristiwa pembunuhan.

Tahun lalu, pria 66 tahun itu dikenal karena keputusannya mengembalikan kebijakan asuransi kesehatan bagi para pekerja, termasuk pasangan gay dan belum menikah. Aturan itu pada 2010 dicetuskan kaum fanatik agama. Dia mengatakan, pemerintahnya tak punya urusan memaksakan moral Sepuluh Perintah Tuhan bagi warganya.  (tom/bbs)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/