31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

AMPI-IPK Bentrok di Depan Carefour

MEDAN-Dua kubu organisasi kepemudaan (OKP) yakni AMPI dan IPK, terlibat bentrokan di Jalan Gatot Subroto, Medan. Persisnya di depan Carefour, Plaza Medan Fair (PMF), Selasa (2/7) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Diduga bentrokan ini akibat salah paham.

Menurut informasi yang dihimpun, bentrok berawal berkelahi sejumlah pemuda di lokasi dagangan para pedagang kaki lima (PKL) di seberang jalan depan PMF. Tak senang atas kejadian itu, sejumlah pemuda memanggil rekan-rekannya.

Selang beberapa menit, sekitar 20-an anggota IPK dan 30-an anggota AMPI muncul di lokasi tersebut. Masing-masing OKP mencari orang yang memukuli rekan-rekannya. Alhasil, bentrok massal pecah sekitar pukul 22.30 WIB. Masing-masing OKP memakai atribut, membawa kayu balok, senjata tajam (sajam), dan batu.

“Aku rasa mereka mabuk, jadinya mereka berkelahi,” ujar Sri (45) pedagang sekitar.

Bentrokan meluas. Anggota kepolisian yang tiba ke lokasi kerepotan menghalau. Bentrok baru reda setelah belasan polisi menggunakan sepeda motor trail yang menggunakan knalpot bersuara tembakan tiba di lokasi. Kedua OKP bubar karena mengira ada tembakan yang dilepaskan polisi. “Sudah kembali ke rumah, jangan ada lagi di sini,” teriak petugas polisi dengan pengeras suara.

Akibat bentrokan dua OKP ini ruas jalan GAtot Subroto dialihkan ke jalan lain. Pengalihan itu membuat macet di beberapa titik. Agar tidak terjadi bentrokan susulan, pihak kepolisian memanggil kedua OKP tersebut tadi malam. Hingga, Rabu (3/7) sekitar Pukul 00.30 WIB, pertemuan masih berlangsung.(gus)

MEDAN-Dua kubu organisasi kepemudaan (OKP) yakni AMPI dan IPK, terlibat bentrokan di Jalan Gatot Subroto, Medan. Persisnya di depan Carefour, Plaza Medan Fair (PMF), Selasa (2/7) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Diduga bentrokan ini akibat salah paham.

Menurut informasi yang dihimpun, bentrok berawal berkelahi sejumlah pemuda di lokasi dagangan para pedagang kaki lima (PKL) di seberang jalan depan PMF. Tak senang atas kejadian itu, sejumlah pemuda memanggil rekan-rekannya.

Selang beberapa menit, sekitar 20-an anggota IPK dan 30-an anggota AMPI muncul di lokasi tersebut. Masing-masing OKP mencari orang yang memukuli rekan-rekannya. Alhasil, bentrok massal pecah sekitar pukul 22.30 WIB. Masing-masing OKP memakai atribut, membawa kayu balok, senjata tajam (sajam), dan batu.

“Aku rasa mereka mabuk, jadinya mereka berkelahi,” ujar Sri (45) pedagang sekitar.

Bentrokan meluas. Anggota kepolisian yang tiba ke lokasi kerepotan menghalau. Bentrok baru reda setelah belasan polisi menggunakan sepeda motor trail yang menggunakan knalpot bersuara tembakan tiba di lokasi. Kedua OKP bubar karena mengira ada tembakan yang dilepaskan polisi. “Sudah kembali ke rumah, jangan ada lagi di sini,” teriak petugas polisi dengan pengeras suara.

Akibat bentrokan dua OKP ini ruas jalan GAtot Subroto dialihkan ke jalan lain. Pengalihan itu membuat macet di beberapa titik. Agar tidak terjadi bentrokan susulan, pihak kepolisian memanggil kedua OKP tersebut tadi malam. Hingga, Rabu (3/7) sekitar Pukul 00.30 WIB, pertemuan masih berlangsung.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/