25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Perbaikan Lampu Jalan Tunggu Dana Perawatan Cair

MEDAN-Tidak semua lampu jalan berfungsi dengan baik di malam hari. Bahkan, banyak lampu jalan dalam kondisi mati berbulan-bulan hingga menahun tanpa perbaikan Dinas Pertamanan Kota Medan.

Banyaknya keluhan warga terkait lampu jalan juga mendominasi melalui SMS di rubrik Publik Interaktiv Sumut Pos tiap hari. Sayangnya, hingga kini lampu jalan yang mati belum mendapat perbaikan dinas terkait. Padahal, Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap sudah pernah menegaskan kepada Dinas Pertamanan agar lampu jalan jangan sampai padam di malam hari.

Kepala Dinas (Kadis) Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu mengakui bahwa banyak keluhan warga terkait banyaknya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di sejumlah Jalan di Kota Medan yang mati/padam. Lampu jalan yang mati akibat kabel maupun lampu itu masih pengadaan di 2012. Sementara, dana untuk perawatan khusus LPJU di 2013 ini belum juga diterima.

“Kita akan tindaklanjuti keluhan warga itu. Selain pengadaan di 2012, banyaknya lampu jalan mati juga disebabkan karena adanya oknum yang melakukan pencurian. Kita sudah cek ke lapangan, banyak lampu dan panel yang hilang. Jadi wajar lampu jalan banyak mati,” ujar Zulkifli, Selasa (12/2).
Dikatakan Zulkifli, LPJU yang ada di Jalan itu terdiri dari beberapa panel. Panel-panel itulah yang mengalirkan listrik ke lampu yang ada. Jika panel itu hilang, lampu jalan pun secara otomatis tidak bisa hidup. “Untuk mengatasi itu kita akan menjaga kondisi di lapangan. Petugas akan terus memonitor. Kalau langkah untuk memperbaiki kita belum ada pengadaan. Jadi warga diharapkan untuk bersabar,” ungkapnya.

Zulkifli mengungkapkan, meski dirinya baru menjabat sebagai Kadis Pertamanan, dia memahami memang saat ini banyak lampu jalan yang mati. Dia memisalkan, dari 100 lampu jalan, ada sekitar 50 yang padam. “Tapi itu semua tetap kita pantau. Jika dana untuk perawatan lampu jalan sudah dicairkan, secepatnya akan kita benahi. Namun untuk besarannya saya kurang tahu,” sebutnya.

Zulkifli mengatakan, langkah lain yang akan diambil yakni pihak Dinas Pertamanan akan memutuskan kontrak dengan pihak ketiga atau rekanan dalam perawatan lampu jalan. Ke depan, dirinya akan lebih memperdayakan pegawai di Dinas Pertamanan yang ada untuk bertanggung jawab penuh terhadap keberadaan lampu jalan. “Selama ini kerja pihak ketiga dalam perawatan lampu jalan tidak memuaskan. Kedepan perawatan akan diambil alih pegawai Dinas Pertamanan sendiri. Intinya biar anggota lebih produktif di lapangan,” tegasnya.

Disinggung langkah yang diambil untuk perawatan taman, Zulkifli berjanji akan membuat taman di Kota Medan menjadi indah pada siang dan malam hari, sesuai instruksi Wali Kota. Menurutnya, jika musim kemarau tiba, tanaman pengindah kota maupun rumput yang ada harus lebih sering disiram, untuk menjaga keasriannya. “Kita juga akan rutin memangkas pohon-pohon akasia yang ada di median jalan. Sesuai instruksi Walikota, pemangkasan akan dilakukan dari atas ke bawah, bukan pemangkasan dari samping yang selama ini dilakukan,” tukasnya.

Menurut Zulkifli, lampu hias di Kota Medan sangat penting keberadaannya. Karena itu lampu hias akan ditambah dan dirawat secara permanen. “Keberadaan lampu hias sangat penting. Nanti akan kita utamakan lampu-lampu hias yang ada di pintu masuk Kota Medan, seperti Bandara Polonia, Belawan, maupun pintu masuk dari jalur darat. Target kita membuat kota Medan indah di siang hari, begitu juga di malam hari,” pungkas Zulkifli.(ial)

MEDAN-Tidak semua lampu jalan berfungsi dengan baik di malam hari. Bahkan, banyak lampu jalan dalam kondisi mati berbulan-bulan hingga menahun tanpa perbaikan Dinas Pertamanan Kota Medan.

Banyaknya keluhan warga terkait lampu jalan juga mendominasi melalui SMS di rubrik Publik Interaktiv Sumut Pos tiap hari. Sayangnya, hingga kini lampu jalan yang mati belum mendapat perbaikan dinas terkait. Padahal, Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap sudah pernah menegaskan kepada Dinas Pertamanan agar lampu jalan jangan sampai padam di malam hari.

Kepala Dinas (Kadis) Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu mengakui bahwa banyak keluhan warga terkait banyaknya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di sejumlah Jalan di Kota Medan yang mati/padam. Lampu jalan yang mati akibat kabel maupun lampu itu masih pengadaan di 2012. Sementara, dana untuk perawatan khusus LPJU di 2013 ini belum juga diterima.

“Kita akan tindaklanjuti keluhan warga itu. Selain pengadaan di 2012, banyaknya lampu jalan mati juga disebabkan karena adanya oknum yang melakukan pencurian. Kita sudah cek ke lapangan, banyak lampu dan panel yang hilang. Jadi wajar lampu jalan banyak mati,” ujar Zulkifli, Selasa (12/2).
Dikatakan Zulkifli, LPJU yang ada di Jalan itu terdiri dari beberapa panel. Panel-panel itulah yang mengalirkan listrik ke lampu yang ada. Jika panel itu hilang, lampu jalan pun secara otomatis tidak bisa hidup. “Untuk mengatasi itu kita akan menjaga kondisi di lapangan. Petugas akan terus memonitor. Kalau langkah untuk memperbaiki kita belum ada pengadaan. Jadi warga diharapkan untuk bersabar,” ungkapnya.

Zulkifli mengungkapkan, meski dirinya baru menjabat sebagai Kadis Pertamanan, dia memahami memang saat ini banyak lampu jalan yang mati. Dia memisalkan, dari 100 lampu jalan, ada sekitar 50 yang padam. “Tapi itu semua tetap kita pantau. Jika dana untuk perawatan lampu jalan sudah dicairkan, secepatnya akan kita benahi. Namun untuk besarannya saya kurang tahu,” sebutnya.

Zulkifli mengatakan, langkah lain yang akan diambil yakni pihak Dinas Pertamanan akan memutuskan kontrak dengan pihak ketiga atau rekanan dalam perawatan lampu jalan. Ke depan, dirinya akan lebih memperdayakan pegawai di Dinas Pertamanan yang ada untuk bertanggung jawab penuh terhadap keberadaan lampu jalan. “Selama ini kerja pihak ketiga dalam perawatan lampu jalan tidak memuaskan. Kedepan perawatan akan diambil alih pegawai Dinas Pertamanan sendiri. Intinya biar anggota lebih produktif di lapangan,” tegasnya.

Disinggung langkah yang diambil untuk perawatan taman, Zulkifli berjanji akan membuat taman di Kota Medan menjadi indah pada siang dan malam hari, sesuai instruksi Wali Kota. Menurutnya, jika musim kemarau tiba, tanaman pengindah kota maupun rumput yang ada harus lebih sering disiram, untuk menjaga keasriannya. “Kita juga akan rutin memangkas pohon-pohon akasia yang ada di median jalan. Sesuai instruksi Walikota, pemangkasan akan dilakukan dari atas ke bawah, bukan pemangkasan dari samping yang selama ini dilakukan,” tukasnya.

Menurut Zulkifli, lampu hias di Kota Medan sangat penting keberadaannya. Karena itu lampu hias akan ditambah dan dirawat secara permanen. “Keberadaan lampu hias sangat penting. Nanti akan kita utamakan lampu-lampu hias yang ada di pintu masuk Kota Medan, seperti Bandara Polonia, Belawan, maupun pintu masuk dari jalur darat. Target kita membuat kota Medan indah di siang hari, begitu juga di malam hari,” pungkas Zulkifli.(ial)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/