MEDAN-Dinas Pertamanan Kota Medan kini sedang giat-giatnya menata keindahan Kota Medan. Ke depannya, Medan ingin dijadikan sebagai kota yang asri dan berbudaya, salah satu ornament budaya akan dibuat di sejumlah median jalan Kota Medan.
Pembuatan ornamen budaya di median jalan tersebut akan dimulai di Jalan Jamin Ginting Padang Bulan. Median jalan di kawasan tersebut akan dihiasi oleh ornamen budaya Karo.
Pembongkaran median jalan yang lama sudah mulai dilakukan sejak Senin (11/3) kemarin. “Setelah dibongkar, maka median jalan akan kita rendahkan dan ditata kembali dengan menanami sejumlah bunga,” ujar Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan, Ir H Zulkifli Sitepu MM kepada Sumut Pos, Senin (11/3) malam.
Merendahkan median jalan tersebut dikatakan akan mempermudahkan para pengguna jalan. Selain itu, setiap tiang lampu jalan akan dihiasi dengan ornamen budaya di Kota Medan. “Jadi, selain Kota Medan semakin asri, kita juga akan mempromosikan budaya,” katanya.
Pemasangan ornamen budaya ini akan dilakukan di sejumlah jalan masuk Kota Medan. Setelah Jalan Jamin Ginting, maka akan dilanjutkan ke Jalan Sisingamangaraja dengan ornamen Batak Toba, Jalan Brigjen Katamso dengan ornamen Mandailing, Jalan Yos Sudarso dengan ornament Melayu dan sejumlah jalan lainnya. “Semua ornament budaya akan kita pasang di setiap jalan,” jelasnya.
Pemasangan ornamen tersebut dikatakan telah disetujui Wali Kota Medan. Dinas Pertaman sekarang memiliki misi untuk menjadikan Medan sebagai Kota Bunga yang Berbudaya. “Mungkin Kota Medan akan menjadi kota pertama di Indonesia yang menempatkan ornament budaya di median jalan,” tandasnya.
Namun, Zulkifli belum bisa memastikan kapan pemasangan ornamen budaya tersebut rampung. Sebab, Dinas Pertamanan akan bekerjasama dengan Dinas Bina Marga dalam pemasangan kembali median jalan. “Setelah dibongkar, maka Bina Marga akan kembali membangun median jalan. Kita hanya bertugas untuk menghiasinya,” pungkasnya. (mag-7)
