Seratusan karyawan PD Pasar Kota Medan mendatangi Balai Kota Medan dan menemui Sekda Kota Medan, Syaiful Bahri Lubis, beberapa waktu lalu. (Pran/Sumut Pos)
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kisruh di internal Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan, juga tak luput dari perhatian Komisi C DPRD Medan. Bahkan, hari ini, Senin (13/3) Komisi C DPRD Medan menggelar rapat internal membahas persoalam kisruh tersebut.
Tak hanya itu, Komisi C yang membidangi keuangan dan perusahaan daerah ini, juga berencana memanggil direktur utama PD Pasar juga Badan Pengawas PD Kota Medan, dalam waktu dekat.”Bila ada kesepakatan dari rekan-rekan Komisi C, segera kita jadwalkan rapat kerja dengan Dirut PD Pasar sekaitan internal mereka,” ujar Sekretaris Komisi C DPRD Medan Zulkifli Lubis kepada Sumut Pos, Minggu (12/3).
Menurut Zulkifli, pihaknya belum mendapat informasi dan data akurat seputar persoalan di internal PD Pasar. Untuk itu dirasa penting memanggil secara resmi Dirut Rusdi Sinuraya, beserta Bawas PD Kota Medan.”Yang kita tahu karena ada keberatan dari karyawan PD Pasar terhadap kebijakan sepihak Rusdi. Begitu juga Bawas yang kami baca di media massa, sudah mengakomodir permasalahan ini. Di mana meminta karyawan yang dimutasi untuk dikembalikan posisinya semula,” ujarnya.
Politisi PPP ini menilai, informasi melalui media massa tentu menjadi pintu masuk mengetahui perkembangan yang terjadi di PD Pasar saat ini. Namun tetap saja dibutuhkan klarifikasi langsung dari pucuk pimpinan PD Pasar. “Kalau riak-riak terus terjadi, bagaimana PD Pasar mampu memberi kontribusi PAD (pendapatan asli daerah) Kota Medan. Kami akan melihat jadwal yang pas untuk memanggil dirutnya, juga Badan Pengawas. Agar masalah ini clear tidak berlarut-larut,” tegas Zulkifli.
Komisi C sebelumnya sudah menampung aspirasi dari karyawan dan direksi PD Pasar sekaitan hal ini, persisnya sebelum karyawan menggelar aksi demonstrasi di kantor PD Pasar. “Yang kami dengar dari karyawan adanya pemecatan sepihak. Tetapi secara langsung dirutnya belum menyatakan kepada kami. Wajar bila kami ingin tahu fakta sebenarnya, karena kami mitra PD Pasar,” ujarnya.
Seratusan karyawan PD Pasar Kota Medan mendatangi Balai Kota Medan dan menemui Sekda Kota Medan, Syaiful Bahri Lubis, beberapa waktu lalu. (Pran/Sumut Pos)
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kisruh di internal Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan, juga tak luput dari perhatian Komisi C DPRD Medan. Bahkan, hari ini, Senin (13/3) Komisi C DPRD Medan menggelar rapat internal membahas persoalam kisruh tersebut.
Tak hanya itu, Komisi C yang membidangi keuangan dan perusahaan daerah ini, juga berencana memanggil direktur utama PD Pasar juga Badan Pengawas PD Kota Medan, dalam waktu dekat.”Bila ada kesepakatan dari rekan-rekan Komisi C, segera kita jadwalkan rapat kerja dengan Dirut PD Pasar sekaitan internal mereka,” ujar Sekretaris Komisi C DPRD Medan Zulkifli Lubis kepada Sumut Pos, Minggu (12/3).
Menurut Zulkifli, pihaknya belum mendapat informasi dan data akurat seputar persoalan di internal PD Pasar. Untuk itu dirasa penting memanggil secara resmi Dirut Rusdi Sinuraya, beserta Bawas PD Kota Medan.”Yang kita tahu karena ada keberatan dari karyawan PD Pasar terhadap kebijakan sepihak Rusdi. Begitu juga Bawas yang kami baca di media massa, sudah mengakomodir permasalahan ini. Di mana meminta karyawan yang dimutasi untuk dikembalikan posisinya semula,” ujarnya.
Politisi PPP ini menilai, informasi melalui media massa tentu menjadi pintu masuk mengetahui perkembangan yang terjadi di PD Pasar saat ini. Namun tetap saja dibutuhkan klarifikasi langsung dari pucuk pimpinan PD Pasar. “Kalau riak-riak terus terjadi, bagaimana PD Pasar mampu memberi kontribusi PAD (pendapatan asli daerah) Kota Medan. Kami akan melihat jadwal yang pas untuk memanggil dirutnya, juga Badan Pengawas. Agar masalah ini clear tidak berlarut-larut,” tegas Zulkifli.
Komisi C sebelumnya sudah menampung aspirasi dari karyawan dan direksi PD Pasar sekaitan hal ini, persisnya sebelum karyawan menggelar aksi demonstrasi di kantor PD Pasar. “Yang kami dengar dari karyawan adanya pemecatan sepihak. Tetapi secara langsung dirutnya belum menyatakan kepada kami. Wajar bila kami ingin tahu fakta sebenarnya, karena kami mitra PD Pasar,” ujarnya.
