25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Boediono Dikawal 5.357 Prajurit

Kunjungan Kerja Dua Hari di Medan

MEDAN-Wakil Presiden Boediono melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Sumatera Utara. Persiapan keamanan pun ditingkatkan. Di berbagai tempat penjagaan ekstra dilakukan. Sedikitnya ada 5.357 prajurit TNI/Polri yang mengawal orang nomor dua di Indonesia tersebut. Setidaknya hal ini diungkapkan Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Lodewijk F Paulus, usai gelar pasukan pengamanan gabungan yang digelar di Lapangan Benteng Medan Kamis (12/4). “Prajurit utama sebanyak 2670 ditempatkan di setiap titik jalan protokol yang akan dilalui Wapres Boediono dan kita sudah berkoordinasi dengan kepolisian,” ungkap Mayjen TNI Lodewijk F Paulus, kemarin.

Pangdam juga menyatakan bahwa selain kesiapan Kodam I/BB, ia juga mempersiapkan pasukan cadangan yang terdiri dari Polri, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut. Bukan itu saja, pasukan penembak jitu juga sudah disebar di beberapa titik jalur di Kota Medan yang dilintasi Wakil Presiden Boediono.”Pasukan cadangan ini kita siapkan untuk mengantisipasi kekurangan personel di lapangan, hingga pasukan yang akan disebar di beberapa daerah baik di Kabupaten Simalungun atau Kota Medan,” tegasnya.

Selain 2.670 personel TNI, ada 2.687 anggota Polri yang disiagakan. Berarti, untuk kehadiran Wapres Boediono, ada 5.357 aparat yang disiapkan. “Diimbau masyarakat yang berkenderaan untuk tertib berlalu-lintas di jalan dengan diatur petugas kepolisian,” kata Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro. Sementara itu untuk ruas jalan protokol di Kota Medan tidak dilakukan penutupan, hanya dilakukan pengamanan. Dari Amatan Sumut Pos, menjelang kedatangan kunjungan kerja Wapres Boediono, di sejumlah jalan ruas protokol di Kota Medan seperti Jalan Sisimangaraja, Jalan Imam Bonjol, dan di depan Bandara Polonia Medan sudah ditempatkan personel polisi dan prajurit TNI yang bersenjata lengkap.

Begitu juga di kawasan Kantor Pos di Jalan Putri Hijau Medan juga terlihat beberapa aparat TNI dan Polri bersenjata lengkap berada di kawasan kantor tersebut. Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Raden Heru Prakoso malam ini mengatakan, penjagaan tersebut untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang tidak diinginkan menjelang datangnya Boediono.

Sebelum ke Medan, Boediono menggelar kunjungan kerja ke provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Di Aceh, wapres akan menggelar rapat koordinasi penanganan paskagempa bumi yang terjadi pada Rabu sore (11/4) kemarin.

Wapres bertolak dari Jakarta Jumat pagi pukul 05.30 menuju Banda Aceh. “Di Aceh, Wapres akan bertemu gubernur dan aparat yang bertugas melakukan penyelamatan,” ujar juru bicara Wapres, Yopie Hidayat di kantor Wapres.

Menurut Yopie, selama di Aceh Wapres akan menggelar pertemuan dengan Gubernur dan unsur Muspida provinsi Aceh lainnya serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Selain itu, Wapres akan memeriksa antara lain kesiapan jalur- jalur evakuasi, alat-alat evakuasi, sirine maupun peringatan dini tsunami.

Selanjutnya, Wapres bertolak menuju Medan. Di Medan, Wapres akan meninjau perkembangan pembangunan jalan akses menuju Bandara Kualanamu dan jalur kereta api Medan menuju Bandara Kualanamu. (gus/rud/net)

Kunjungan Kerja Dua Hari di Medan

MEDAN-Wakil Presiden Boediono melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Sumatera Utara. Persiapan keamanan pun ditingkatkan. Di berbagai tempat penjagaan ekstra dilakukan. Sedikitnya ada 5.357 prajurit TNI/Polri yang mengawal orang nomor dua di Indonesia tersebut. Setidaknya hal ini diungkapkan Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Lodewijk F Paulus, usai gelar pasukan pengamanan gabungan yang digelar di Lapangan Benteng Medan Kamis (12/4). “Prajurit utama sebanyak 2670 ditempatkan di setiap titik jalan protokol yang akan dilalui Wapres Boediono dan kita sudah berkoordinasi dengan kepolisian,” ungkap Mayjen TNI Lodewijk F Paulus, kemarin.

Pangdam juga menyatakan bahwa selain kesiapan Kodam I/BB, ia juga mempersiapkan pasukan cadangan yang terdiri dari Polri, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut. Bukan itu saja, pasukan penembak jitu juga sudah disebar di beberapa titik jalur di Kota Medan yang dilintasi Wakil Presiden Boediono.”Pasukan cadangan ini kita siapkan untuk mengantisipasi kekurangan personel di lapangan, hingga pasukan yang akan disebar di beberapa daerah baik di Kabupaten Simalungun atau Kota Medan,” tegasnya.

Selain 2.670 personel TNI, ada 2.687 anggota Polri yang disiagakan. Berarti, untuk kehadiran Wapres Boediono, ada 5.357 aparat yang disiapkan. “Diimbau masyarakat yang berkenderaan untuk tertib berlalu-lintas di jalan dengan diatur petugas kepolisian,” kata Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro. Sementara itu untuk ruas jalan protokol di Kota Medan tidak dilakukan penutupan, hanya dilakukan pengamanan. Dari Amatan Sumut Pos, menjelang kedatangan kunjungan kerja Wapres Boediono, di sejumlah jalan ruas protokol di Kota Medan seperti Jalan Sisimangaraja, Jalan Imam Bonjol, dan di depan Bandara Polonia Medan sudah ditempatkan personel polisi dan prajurit TNI yang bersenjata lengkap.

Begitu juga di kawasan Kantor Pos di Jalan Putri Hijau Medan juga terlihat beberapa aparat TNI dan Polri bersenjata lengkap berada di kawasan kantor tersebut. Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Raden Heru Prakoso malam ini mengatakan, penjagaan tersebut untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang tidak diinginkan menjelang datangnya Boediono.

Sebelum ke Medan, Boediono menggelar kunjungan kerja ke provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Di Aceh, wapres akan menggelar rapat koordinasi penanganan paskagempa bumi yang terjadi pada Rabu sore (11/4) kemarin.

Wapres bertolak dari Jakarta Jumat pagi pukul 05.30 menuju Banda Aceh. “Di Aceh, Wapres akan bertemu gubernur dan aparat yang bertugas melakukan penyelamatan,” ujar juru bicara Wapres, Yopie Hidayat di kantor Wapres.

Menurut Yopie, selama di Aceh Wapres akan menggelar pertemuan dengan Gubernur dan unsur Muspida provinsi Aceh lainnya serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Selain itu, Wapres akan memeriksa antara lain kesiapan jalur- jalur evakuasi, alat-alat evakuasi, sirine maupun peringatan dini tsunami.

Selanjutnya, Wapres bertolak menuju Medan. Di Medan, Wapres akan meninjau perkembangan pembangunan jalan akses menuju Bandara Kualanamu dan jalur kereta api Medan menuju Bandara Kualanamu. (gus/rud/net)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/