MEDAN-Seorang karyawan kantor TV swasta, Jaka (27) menjadi korban perampokan, Kamis (11/4) sekira pukul 19.00 WIB di Jalan Prada Kecamatan Medan Timur. Akibatnya, sepeda motor jenis matic BK 4890 AJ milik pria yang tinggal di kawasan Jalan Krakatau Kelurahan Sidomulyo itu raib dibawa para pelaku yang mengaku dari pihak lesing (perusahaan perkreditan). Tidak hanya itu, salah seorang pelaku juga sempat melakukan tindak kekerasan pada korban.
“Awalnya 2 orang naik sepeda motor sport memepet dan menghentikanku. Selanjutnya, datang seorang lagi mengenakan seragam lengkap TNI. Mereka mengaku dari PT FIF dan menunjukkan surat tugas penarikan sepeda motor pada saya,” ungkap korban pada Wartawan saat membuat pengaduan ke Polresta Medan.
Merasa kalau sepeda motor miliknya itu sudah tidak memiliki tunggakan, membuat Jacka bersih keras mempertahankan sepeda motornya. Sontak, sikap Jacka itu membuat para pelaku berang dan akhirnya seorang pelaku yang mengenakan seragam TNI menendang Jacka hingga tersungkur ke aspal. Selanjutnya, dengan cepat para pelaku itu langsung melarikan sepeda motor korban, ke arah Jalan Perintis Kemerdekaan.
“ Karena kereta aku sudah lunas, jelas aku melawan. Tapi, semakin aku melawan, mereka semakin beringas sehingga aku tidak berdaya. Setelah sampai di kantor, aku ceritakan kejadian yang aku alami, barulah aku ditemani untuk membuat laporan ke sini, “ujar Jacka mengakhiri sembari meninggalkan Polresta Medan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, Kompol M Yoris Marzuki yang dikonfirmasi via telepon mengaku belum menerima laporan soal kasus itu. (mag-10)
MEDAN-Seorang karyawan kantor TV swasta, Jaka (27) menjadi korban perampokan, Kamis (11/4) sekira pukul 19.00 WIB di Jalan Prada Kecamatan Medan Timur. Akibatnya, sepeda motor jenis matic BK 4890 AJ milik pria yang tinggal di kawasan Jalan Krakatau Kelurahan Sidomulyo itu raib dibawa para pelaku yang mengaku dari pihak lesing (perusahaan perkreditan). Tidak hanya itu, salah seorang pelaku juga sempat melakukan tindak kekerasan pada korban.
“Awalnya 2 orang naik sepeda motor sport memepet dan menghentikanku. Selanjutnya, datang seorang lagi mengenakan seragam lengkap TNI. Mereka mengaku dari PT FIF dan menunjukkan surat tugas penarikan sepeda motor pada saya,” ungkap korban pada Wartawan saat membuat pengaduan ke Polresta Medan.
Merasa kalau sepeda motor miliknya itu sudah tidak memiliki tunggakan, membuat Jacka bersih keras mempertahankan sepeda motornya. Sontak, sikap Jacka itu membuat para pelaku berang dan akhirnya seorang pelaku yang mengenakan seragam TNI menendang Jacka hingga tersungkur ke aspal. Selanjutnya, dengan cepat para pelaku itu langsung melarikan sepeda motor korban, ke arah Jalan Perintis Kemerdekaan.
“ Karena kereta aku sudah lunas, jelas aku melawan. Tapi, semakin aku melawan, mereka semakin beringas sehingga aku tidak berdaya. Setelah sampai di kantor, aku ceritakan kejadian yang aku alami, barulah aku ditemani untuk membuat laporan ke sini, “ujar Jacka mengakhiri sembari meninggalkan Polresta Medan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, Kompol M Yoris Marzuki yang dikonfirmasi via telepon mengaku belum menerima laporan soal kasus itu. (mag-10)
