MEDAN-Kekosongan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di sejumlah sarana pengisian bakar umum (SPBU) di Kota Medan kian terus terjadi. Hal ini membuat Polda Sumut mengambil langkah dengan turun menyelidiki persoalan kelangkaan ini. Bahkan, Poldasu akan menindak tegas pelaku penimbunan solar.
“Ini menyangkut hajad hidup orang banyak. Kita akan melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina. Jika ditemukan penimbun BBM, kita akan tindak tegas,” tegas.
Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan kepada BPB, Jumat (12/4) siang.
Dikatakannya, saat ini pihaknya tengah menyelidiki keberadaan spekulan yang ditengarai sebagai penyebab kelangkaan BBM dan keresahan masyarakat. Praktik penimbunan merupakan pelanggaran sehingga pelakunya harus diproses secara hukum.
Tak hanya di Medan, tambah Nainggolan, penyelidikan terhadap pelaku penimbunan BBM juga dilakukan seluruh jajaran Polda Sumut untuk menyelamatkan kepentingan masyarakat. “Ini sudah instruksi Pak Kapolda agar seluruh jajaran bertindak menyikapi kelangkaan BBM,” ungkap mantan Kapolres Nias Selatan (Nisel) tersebut.
Sementara itu, pantau Sumut Pos di sebuah SPBU di Jalan Putri Hijau Medan, persisnya di depan Hotel Emerland Garden Medan, Jumat (12/4) dini hari sekitar 00.30 WIB, terlihat antrean panjang kendaraan bermotor roda empat berbahan solar.
Menurut operator SPBU di sana yang namanya tak mau dikorankan, antrean panjangan karena sejumlah SPBU di Kota Medan kekosangan BBM Solar. “Kosong solar di SPBU lain bang, makanya mengisi di sini. Setiap malam antrean panjang seperti ini,” tuturnya. (gus)
