31 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Perampok Bersenpi Gasak 24 Karung Cabai

MEDAN- Sopir truk colt diesel berplat BL 9207 Y asal Aceh mengangkut 24 karung cabai merah dan cabai rawit, dirampok tujuh kawanan pria di Jalan Medan-Binjai Km 12, Sabtu (12/5) dini hari sekira pukul 02.00 WIB. Akibatnya, sopir truk mengalami kerugian lima karung cabai dan uang Rp50 ribu.
Keterangan yang diperoleh, truk yang dikendarai Nasrun (35) dan kernetnya Syaifullah (37) warga Benermeriah,  Takengon, Aceh Tenggara ini, tiba-tiba dihadang mobil Toyota Avanza warna hitam dan memaksa Nasrun menghentikan  kendaraannya . saat memasuki Kota Medan.

Saat mobil sudah berhenti, enam pria berbadan tegap langsung turun dari dalam mobil Totoya Avanza hitam. Kemudian, meminta sopir dan kernetnya keluar dari truk, sambil menodongkan pistol ke arah sopir truk yang belum diketahui jenis senjata api yang digunakan pelaku.

Korban yang sudah ketakutan dan sadar jika nyawanya terancam, akhirnya memilih mengikuti kemauan kawanan rampok bersenpi tersebut. Kernet truk diminta untuk masuk ke dalam mobil Avanza. Kemudian 2 orang dari kawanan rampok masuk ke dalam truk dan membawa truk memasuki kawasan Sei Mencirim dan kemudian ke arah kawasan Selayang.

Di lokasi tersebut, sopir dan kernet diminta turun, namun sebelum turun kawanan rampok mengambil dompet milik sopir dan kernet kemudian meninggalkan korbannya dengan membawa kabur truk beserta 24 karung cabai tersebut. Rencananya, 24 karung cabai ini akan diantar di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan.

Kapolsek Sunggal Kompol Budi Hendrawan saat di konfirmasi mengatakan, anggotanya telah melakukan pengecekan di sekitar lokasi kejadian, dan meminta kepada korban untuk melengkapi surat-surat kendaraan guna memperkuat laporan.

Bermodalkan uang sebesar Rp50 ribu yang tersisa di dalam saku celana milik Nasrun, kemudian menuju Polsek Sunggal menumpangi sebuah betor dan menceritakan kejadian yang mereka alami di hadapan petugas SPK yang berjaga. Tapi, oleh petugas, kedua korban diminta untuk membawa surat BPKB kendaraan untuk melengkapi laporan.

“Pelakunya sekitar tujuh orang naik Avanza warna hitam. Seorang pelaku memakai jaket loreng, truknya dibawa orang itu dan kami ditinggalkan di kawasan selayang setelah sebelumnya di kawasan Sei Mencirim,” ungkap Nasrun saat membuat laporan.

Kapolsek Sunggal Kompol Budi Hendrawan saat di konfirmasi mengatakan, anggotanya telah melakukan pengecekan di sekitar lokasi kejadian, dan meminta kepada korban untuk melengkapi surat-surat kendaraan guna memperkuat laporan.

“Anggota kita sudah melakukan pengecekan ke sekitar lokasi, dan korban kita minta untuk membawa surat BPKB guna memperkuat laporan,” sebutnya. (gus)

MEDAN- Sopir truk colt diesel berplat BL 9207 Y asal Aceh mengangkut 24 karung cabai merah dan cabai rawit, dirampok tujuh kawanan pria di Jalan Medan-Binjai Km 12, Sabtu (12/5) dini hari sekira pukul 02.00 WIB. Akibatnya, sopir truk mengalami kerugian lima karung cabai dan uang Rp50 ribu.
Keterangan yang diperoleh, truk yang dikendarai Nasrun (35) dan kernetnya Syaifullah (37) warga Benermeriah,  Takengon, Aceh Tenggara ini, tiba-tiba dihadang mobil Toyota Avanza warna hitam dan memaksa Nasrun menghentikan  kendaraannya . saat memasuki Kota Medan.

Saat mobil sudah berhenti, enam pria berbadan tegap langsung turun dari dalam mobil Totoya Avanza hitam. Kemudian, meminta sopir dan kernetnya keluar dari truk, sambil menodongkan pistol ke arah sopir truk yang belum diketahui jenis senjata api yang digunakan pelaku.

Korban yang sudah ketakutan dan sadar jika nyawanya terancam, akhirnya memilih mengikuti kemauan kawanan rampok bersenpi tersebut. Kernet truk diminta untuk masuk ke dalam mobil Avanza. Kemudian 2 orang dari kawanan rampok masuk ke dalam truk dan membawa truk memasuki kawasan Sei Mencirim dan kemudian ke arah kawasan Selayang.

Di lokasi tersebut, sopir dan kernet diminta turun, namun sebelum turun kawanan rampok mengambil dompet milik sopir dan kernet kemudian meninggalkan korbannya dengan membawa kabur truk beserta 24 karung cabai tersebut. Rencananya, 24 karung cabai ini akan diantar di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan.

Kapolsek Sunggal Kompol Budi Hendrawan saat di konfirmasi mengatakan, anggotanya telah melakukan pengecekan di sekitar lokasi kejadian, dan meminta kepada korban untuk melengkapi surat-surat kendaraan guna memperkuat laporan.

Bermodalkan uang sebesar Rp50 ribu yang tersisa di dalam saku celana milik Nasrun, kemudian menuju Polsek Sunggal menumpangi sebuah betor dan menceritakan kejadian yang mereka alami di hadapan petugas SPK yang berjaga. Tapi, oleh petugas, kedua korban diminta untuk membawa surat BPKB kendaraan untuk melengkapi laporan.

“Pelakunya sekitar tujuh orang naik Avanza warna hitam. Seorang pelaku memakai jaket loreng, truknya dibawa orang itu dan kami ditinggalkan di kawasan selayang setelah sebelumnya di kawasan Sei Mencirim,” ungkap Nasrun saat membuat laporan.

Kapolsek Sunggal Kompol Budi Hendrawan saat di konfirmasi mengatakan, anggotanya telah melakukan pengecekan di sekitar lokasi kejadian, dan meminta kepada korban untuk melengkapi surat-surat kendaraan guna memperkuat laporan.

“Anggota kita sudah melakukan pengecekan ke sekitar lokasi, dan korban kita minta untuk membawa surat BPKB guna memperkuat laporan,” sebutnya. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/